5 Hambatan dalam Diri – Memang jauh lebih mudah mengidentifikasi hambatan-hambatan dari luar ketimbang menyadari hambatan-hambatan yang berasal dari diri sendiri. Padahal, hambatan dari luar sebenarnya tidak terlalu kuat untuk menghalangi langkah kita.
Justru hambatan dalam diri sendirilah yang paling berbahaya. Keberadaannya kerap tak disadari, tetapi bisa membuat kita selalu merasa terkungkung dalam ketidakmungkinan dan ketidakberdayaan. Sama-sama kita cek yuk, apakah 5 hambatan dalam diri ini ada pada kita atau tidak:
1. Mentah-mentah menganut cara hidup mengalir seperti air

Hiduplah seperti air yang mengalir, begitu kata banyak orang. Tetapi bila hendak menganutnya, kita perlu terlebih dahulu memikirkannya dengan lebih kritis. Lebih tepatnya, kita ingin menjadi air yang dialirkan di mana.
Demikian pula dalam hidup. Jika kita sembarangan menganut cara hidup mengalir seperti air, kita menjadi tidak punya tujuan hidup. Kita tak tahu akan ke mana, mengapa, dan apa saja yang perlu dilakukan. AgenBandarQ
2. Tak paham kelebihan dan kekurangan diri

Tak jarang kita lebih mudah membuat daftar kelebihan dan kekurangan orang lain ketimbang kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Padahal, kelebihan dan kekurangan orang lain biarlah menjadi urusan mereka. Yang utama sebagai penggerak hidup kita adalah kelebihan dan dan kekurangan diri sendiri.
Mengenalinya dengan baik amat penting agar kita bisa memilih jalan yang paling tepat untuk dilalui. Kita tidak perlu memaksakan diri bergelut dalam bidang-bidang yang memang kita kurang mampu. Apalagi sekadar ikut-ikutan orang lain.
Baca Juga: Jarang Minta Bantuan, 5 Zodiak Yang Terkenal Senang Bekerja Sendiri
3. Terlalu mendengarkan apa kata orang

Kita memang tidak boleh menutup telinga dari saran-saran. Nanti kita sulit berkembang. Tetapi terlalu banyak mendengarkan perkataan orang lalu terpengaruh juga bisa sama menghambatnya.
Beberapa orang memang terlalu suka menakuti. Beberapa lagi menggeneralisasi kegagalannya sehingga belum apa-apa, mereka sudah bisa memastikan kita juga akan gagal. Beberapa lainnya benar-benar tak suka kalau kita makin maju.
4. Punya keinginan tetapi tidak berani mengambil risiko

Keinginan untuk maju terasa sangat besar. Namun begitu membayangkan risiko-risikonya, ketakutan kita juga jadi tak kalah besarnya. Padahal, namanya saja hanya membayangkan. Belum tentu akan betul-betul terjadi. Apalagi dalam membayangkan, kita memang cenderung melebih-lebihkan sesuatu.
Lagi pula, setiap pilihan pasti ada risikonya. Bahkan diam saja juga ada risikonya, yaitu hidup kita jalan di tempat ketika hidup orang-orang terus bergerak maju. Jadi kita tidak bisa mengelak dari risiko. Pun keinginan yang tak tersalurkan pasti akan terasa amat mengganjal di hati. Makin besar keinginannya, makin butuh segera diwujudkan.
5. Takut bila salah melangkah, tak ada lagi cara untuk memperbaikinya

Cara untuk memperbaiki selalu ada. Yang tidak ada adalah cara untuk kembali ke titik awal. Tidak perlu takut sebab tidak adanya cara untuk kembali ke titik awal berarti sebenarnya kita tidak akan mengalami kemunduran.
Sesalah apa pun langkah yang kita ambil, bila kita tidak bisa mengatasinya, yang terburuk hanyalah tertahan di titik itu. Namun jika kita gigih, meski langkah kita sempat tertahan, kita akan kembali melangkah sekalipun pelan-pelan.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri