Poker Pelangi Lounge

Sebelum Debat, 5 Hal Ini Harus Kamu Pikirkan Terlebih Dahulu

Sebelum Debat – Perdebatan bisa terjadi dengan siapa saja. Keluarga, teman, pasangan, bahkan dengan orang di media sosial pun dapat terjadi perdebatan. Topik yang dibicarakan pun bisa bermacam-macam. Mulai dari hal yang dirasa sederhana hingga topik yang sangat penting.

Terkadang, perdebatan yang dihadapi tidak menghasilkan apa pun. Oleh karena itu, sebelum memasuki perdebatan—baik yang telah direncanakan atau terjadi secara tiba-tiba—hal-hal berikut ini harus dipikirkan terlebih dahulu Sebelum Debat

1. Apa yang kamu harapkan dari perdebatan? 

Menanyakan hal ini kepada diri sendiri sangat diperlukan. Lewat pertanyaan ini kamu harus bisa mengungkapkan perasaan diri sendiri, apakah kamu berharap perdebatan yang dihadapi adalah sekadar memberikan argumen atau berusaha mendorong lawan debat untuk setuju dengan argumen yang kamu berikan. AgenBandarQ

2. Apa argumen yang kamu punya sudah disertai alasan pendukung? 

Argumen pastinya akan diperlukan ketika berdebat. Namun, tanpa alasan pendukung, argumen yang kamu punya belum tentu bisa memengaruhi lawan debat. Jangan sampai perdebatan kamu hanya mengulang pendapat yang sama karena lawan debat bisa menilai bahwa kamu belum benar-benar menguasai topik dalam perdebatan. Selain itu, pastikan setiap argumen yang kamu sampaikan berdasarkan fakta, ya.

Baca Juga: Manfaat Berargumen Saat Beda Pendapat Yang Bisa Tingkatkan Analisa

3. Siap menjelaskan argumen secara jelas? 

Cara menyampaikan argumen harus kamu pikirkan saat akan berdebat. Tujuannya tentu agar pendapat kamu dapat diterima dengan jelas oleh lawan debat. Dari permulaan hingga simpulan, argumen yang kamu berikan haruslah disampaikan dengan jelas sehingga lawan debat memahami secara utuh argumen yang kamu berikan.

4. Apakah lawan debat yang kamu hadapi seorang fanatik? 

Ada sebuah kutipan yang menyebutkan bahwa jangan berdebat dengan orang fanatik karena hanya akan membuang-buang waktu. Orang fanatik biasanya akan mengatakan bahwa tidak ada bukti atau argumen yang dapat meyakinkan bahwa dirinya keliru. Jika lawan debat yang kamu hadapi seperti itu, maka akan lebih baik jika perdebatan dihentikan karena perdebatan itu hanya akan membuang waktu.

5. Mampu mengendalikan emosi? 

Selama perdebatan terjadi, kamu harus bisa mengendalikan emosi. Lawan debat bisa saja memberikan pendapat yang membuat kamu emosi. Namun, jika sudah emosi, maka kemungkinan untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan dalam perdebatan akan sulit ditemui. Selain itu, emosi ketika perdebatan pun bisa menyebabkan penjelasan yang diberikan tidak lagi disampaikan secara utuh.