Agen BandarQ5 Alasan Jujur Menyakitkan Lebih Baik Dibanding Sikap Manis yang Palsu Menelan madu di awal lalu merasakan pahitnya kemudian bukan lah hal yang menyenangkan. Perumpamaan tadi sama halnya bila kita menerima sikap manis

yang palsu namun ternyata ada kebenaran yang menyakitkan di baliknya. Meskipun tetap merasakan pahit yang gak enak, tapi tetap saja merasakan di awal lebih baik daripada di akhir.

Sikap manis palsu di awal pun membuat rasa sakit di akhir menjadi dua kali lipat karena secara tidak langsung telah dibohongi. Intinya, lebih baik mendapat sikap jujur menyakitkan dibanding sikap manis yang palsu. Ini 5 alasannya!

5 Alasan Jujur Menyakitkan Lebih Baik Dibanding Sikap Manis yang Palsu

5 Alasan Jujur Menyakitkan Lebih Baik Dibanding Sikap Manis yang Palsu
  • Bersikap manis tapi palsu mengakibatkan rasa sakit hati yang berlipat ganda

Pernah terbayangkan gak gimana rasanya sakit hati setelah mengetahui manisnya sikap seseorang ternyata hanya sikap palsu belaka? Kalau belum, kamu harus tahu bahwa kenyataannya rasa sakit dari kejadian itu lebih terasa karena berlipat ganda. Sikap ini bahkan bisa dikategorikan menjadi bentuk pengkhianatan lho.

  • Bukan memperbaiki tapi bersikap palsu justru semakin memperkeruh keadaan

Kalau saat ada masalah dan kamu memutuskan untuk bersikap manis untuk menutupi kebenaran pahit yang ada, maka keputusan tersebut salah besar. Serumit apa pun masalah, jika langsung dihadapi prosesnya pun akan lebih cepat terselesaikan.

Berbeda halnya jika kamu sempat bersikap manis yang palsu terlebih dahulu untuk menyikapi situasi sementara, saat semua kebenarannya terkuak maka akan bertambah lagi masalah baru yang mempersulit proses penyelesaian.

lebih baik apa adanya saja dari pada manis didepan

  • Menimbulkan kesalahpahaman yang sulit diselesaikan karena dua sisi yang berlawanan

Orang yang pernah bertemu kalian dan menerima sikap manismu akan bingung ketika tahu sisi lain yang sebenarnya terjadi, kenyataan bahwa sikapmu hanya pura-pura. Jika memang tidak suka, lebih baik sampaikan saja. Kalau sudah terlanjur terungkap, cara menjelaskan dan memperbaiki keadaan menjadi serba salah. Bukan gak mungkin hubungan pertemanan kalian bisa berhenti sampai di sini.

  • Sikap manis yang palsu bisa merusak kepercayaan seseorang

Selain jadi kikuk dan menimbulkan kesalah pahaman, bersikap manis di depan saja juga bisa merusak kepercayaan seseorang. Banyak orang berkata bahwa kepercayaan itu tidak ternilai, karena memang sekali hancur akan sulit bagi seseorang untuk kembali mempercayai secara utuh. Karena kesalahanmu sendiri gak akan ada lagi hubungan secara personal yang mendalam.POKER ONLINE

  • Bukan gak mungkin jika sikap palsu juga menimbulkan rasa benci dan dendam

Lebih parahnya lagi adalah ketika orang yang menerima sikap palsumu itu menjadi benci dan menyimpan rasa dendam. Karena merasa dikhianati, kehilangan kepercayaan dan salah paham, bukan gak mungkin hal itu bisa terjadi.

Menjadi apa adanya mungkin berat untuk dilakukan karena akan ada rasa sakit hati dan sedikit ganjalan yang kurang nyaman, tapi demi kebaikan bersama lebih baik rasa sakit itu dirasa di awal daripada di akhir. Yuk, mulai sekarang lebih berani lagi untuk jujur dan tidak bersikap palsu!

Baca juga : Bocah 10 Tahun Selamat Dengan Meninju Buaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *