Perbedaan Sake dan Soju- Di negara-negara Asia, khususnya Jepang dan Korea, minuman alkohol tak cuma dikonsumsi untuk menghangatkan badan saja, namun telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi di kedua negara. Ya, seperti yang kita tahu, baik sake khas Jepang atau soju dari Korea, keduanya tak pernah absen dalam jamuan makan bersama, apalagi di acara perayaan khusus.

Berasal dari wilayah yang berdekatan, kedua minuman tersebut memiliki tampilan yang sangat mirip, yakni sama-sama berwarna bening. Sake dan soju pun terbuat dari bahan yang sama, yaitu dari hasil fermentasi beras. Karenanya, tak heran bila banyak orang yang menganggapnya sama

Kira-kira, apa saja perbedaan dari sake dan soju? Dilansir PokerPelangi, berikut perbedaan mendasar dari kedua minuman beralkohol tersebut:

1. Komposisi bahan

Dikenal pula dengan nama anggur beras, minuman sake menggunakan beras sebagai bahan utama pembuatannya. Jenis beras yang digunakan pun tak sembarangan, yakni beras yang sudah benar-benar digiling halus, sehingga memiliki kandungan pati yang tinggi.ADVERTISEMENTSebaliknya, meski soju juga menggunakan beras sebagai bahan pembuatannya, namun komposisinya tak sebanyak yang digunakan untuk mengolah sake. Biasanya, terdapat pula bahan tambahan lain seperti gandum, kentang, ubi jalar, atau tapioka sebagai campuran, bahkan menggantikan peran dari beras sekalipun.

BACA JUGA : 5 Negara Yang Terkenal Dengan Tradisi Minuman Beralkohol

2. Proses pembuatan

Perbedaan Sake dan Soju

Walau tampilannya serupa, baik sake dan soju diolah dengan cara yang benar-benar berbeda. Sebelum dapat disajikan, minuman sake harus melalui beberapa tahap proses fermentasi terlebih dahulu. Pertama-tama, beras yang sudah digiling menjadi tapioka ditambahkan jamur untuk melalui proses fermentasi dan mengubahnya menjadi komponen gula. Setelahnya, ragi ditambahkan untuk membuat teksturnya berubah menjadi cairan.Hampir sama seperti sake, soju juga melalui proses fermentasi terlebih dahulu, baru melalui penyulingan. Beras atau kentang difermentasikan terlebih dahulu selama kurang lebih 15 hari, baru kemudian disuling dan ditambahkan air, serta perasa atau pemanis.

3. Kandungan alkohol

Perbedaan Sake dan Soju

Karena melewati proses pembuatan yang berbeda, kandungan alkohol yang dimiliki keduanya pun berbeda pula. Kadar alkohol pada minuman sake bervariasi, mulai dari 18 hingga 20%, dan sebagian besar sake yang beredar di pasaran mengandung 15% alkohol. Sedangkan untuk soju sendiri, kadar alkoholnya lebih tinggi, yakni berkisar antara 16,53 hingga 53%. Meski demikian, rata-rata soju yang dijual di pasaran hanya mengandung kadar alkohol sebesar 20% saja. Dan, semakin tinggi kadar alkohol pada soju, akan semakin murah pula harganya.

4. Cara penyajian

Perbedaan Sake dan Soju

Berasal dari wilayah yang berbeda, baik sake maupun soju disajikan berdasarkan tradisi dan kebiasaan masing-masing negara. Sake sering dikonsumsi dalam upacara-upacara khusus di Jepang, misalnya upacara Shinto, pernikahan, pembukaan toko, hingga perayaan kemenangan. Biasanya, sake disajikan dalam suhu ruangan, meski beberapa orang juga kerap menenggaknya dalam keadaan dingin dan hangat, sesuai dengan selera masing-masing.Berbanding terbalik dengan sake, soju biasa diminum di segala acara, layaknya minuman alkohol lainnya. Tak cuma diminum langsung, soju juga sering dijadikan sebagai campuran atau bahan campuran minuman cocktail, dikombinasikan bersama minuman lain seperti bir atau jus buah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *