Poker Pelangi Lounge Penyebab Masih Muda Sudah Kena Penyakit Jantung, Penyakit jantung sudah tak lagi identik dengan lansia. Saat ini, banyak orang yang berusia masih terbilang muda, tapi sudah kena penyakit mematikan ini.
Ada beberapa penyebab kenapa seseorang yang masih muda bisa terkena penyakit jantung. Mari kita simak sama-sama ulasannya.
1. Merokok
AyoPelangi.org Salah satu hal terpenting yang bisa kamu lakukan jika serius ingin terhindar dari risiko terkena penyakit jantung adalah dengan menjauhi kebiasaan merokok. Kaitan antara rokok dengan risiko berbagai penyakit telah dilaporkan dalam jurnal Circulation tahun 1997.
2. Kolesterol tinggi
AgenBandarQ Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Hasil penelitian yang terbit di Journal of the American College of Cardiology menemukan kaitan antara tingkat kolesterol tinggi dengan kemungkinan penyakit jantung.
Peningkatan risiko ini akan tetap terjadi, meskipun orang tersebut telah mampu menurunkan kadar kolesterolnya sampai level sehat, sebelum mencapai usia akhir 30.
3. Depresi
Mengutip laporan yang diterbitkan dalam AMA Journal of Ethics, hasil studi yang berlangsung selama 40 tahun terhadap hampir 1.200 mahasiswa Johns Hopkins Medical School menemukan bahwa mereka yang memiliki riwayat depresi berat atau depresi klinis, bahkan jika depresi itu telah terjadi 10 tahun yang lalu, memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung koroner sebanyak dua kali lipat dibanding yang tidak memiliki riwayat depresi. Adanya riwayat depresi ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 20 persen.
Orang yang depresi, selalu berada dalam keadaan tertekan atau stres, menyebabkan kadar hormon kortisol dalam tubuhnya selalu tinggi. Hal tersebut akan memicu resistansi insulin dan peningkatan lemak viseral, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.
4. Gaya hidup tidak aktif
Jarang olahraga, ke mana-mana selalu menggunakan kendaraan pribadi, malas jalan kaki, pesan apa-apa selalu lewat daring karena gerak ke luar saja enggan, adalah beberapa contoh gaya hidup tidak aktif.
Melansir laman resmi New York State Department of Health, supaya kamu tidak termasuk fisik yang tidak aktif, American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan latihan aerobik 30-60 menit, setidaknya 3-4 kali dalam seminggu.
Yang termasuk latihan aerobik ini di antaranya adalah jalan cepat, berenang, bersepeda, sepatu roda, dan lompat tali. Melakukannya, penting untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
Sementara itu, pernyataan konsensus tahun 1996 oleh National Institutes of Health menganjurkan orang dewasa untuk melakukan aktivitas sedang setiap harinya minimal selama 30 menit (jumlah waktu akumulasi).
Yang dimaksud dengan aktivitas sedang antara lain adalah jalan santai, naik tangga, berkebun, mengurus pekarangan rumah, melakukan pekerjaan rumah skala sedang hingga berat, menari, maupun olahraga di rumah.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri