PokerPelangi – 4 Cara Mengetahui Kebohongan pada Bahasa tubuh merupakan hal yang tidak diperhatikan seseorang saat ia berbohong. Mereka biasanya hanya memfokuskan penyampaiannya pada kata-kata dan ekspresi wajah mereka.

Cara mendeteksi kebohongan bisa dilkakukan dengan membaca bahasa tubuh. Dengan begitu, dapat diketahui apakah mereka sedang jujur atau tidak. 

Namun, belum ada tanda universal yang dapat membuktikan keakuratan 100% bahasa tubuh dapat memastikan seseorang telah berbohong. 

Dominoqq membagikan tips mengenai beberapa hal yang bisa diperhatikan saat seseorang sedang berbohong. Dari jeda respon hingga penyampaian secara berulang-ulang, berikut 4 cara Mengetahui Kebohongan saat seseorang sedang berbohong ketika berbicara, seperti dikutip pada Selasa (14/4/2020) .

1. Jeda Saat Bicara

4 cara Mengetahui Kebohongan

Jeda saat berbicara merupakan salah satu petunjuk vokal yang paling umum untuk mengungkapkan jika seseorang sedang berbohong, jadi Anda dapat memperhatikan itu. 

Paul Ekman mengatakan dalam bukunya yang berjudul: “Telling Lies: Clues to Deceit in the Marketplace, Politics, and Marriage,” bahwa saat seseorang sedang berbicara dengan Anda dan ia mengambil jeda lama atau bahkan lebih lama, ada kemungkinan bahwa mereka sedang berusaha untuk berbohong.

2. Durasi Emosi

4 cara Mengetahui Kebohongan

Pada biasanya, emosi hanya bertahan selama tidak lebih dari 5 detik saat seseorang sedang berbicara, menurut Paul Ekman. Dominoqq

3. Gerakan Ekspresi Wajah

4 cara Mengetahui Kebohongan

Tulusnya penyampaian emosi (perasaan)yang disampaikan seseorang saat berbicara dengan kita juga merupakan hal yang bisa kita perhatikan bila ingin mengetahui bila mereka benar- benar menyampaikan yang sebenarnya. 

Sama hal nya dengan ekpresi lain, bila seseorang benar-benar tersenyum, mereka tidak hanya menggerakkan bibir, melainkan juga kerutan dari wajah mereka yang akan ditampilkan di dekat mata dan alis, sebagai efek dari senyuman tersebut. 

4. Penyampaian Secara Berulang-ulang

Dalam jurnal mereka, Paul Ekman dan Erika Rosenberg juga menyampaikan bahwa kemungkinan seseorang sedang tidak menyampaikan sesuatu secara jujur juga dapat kita perhatikan saat mereka melakukan terlalu banyak pengulangan pada kata – katanya. PokerPelangi

BACA JUGA : Jenis-Jenis Gangguan Tidur Dan Cara Mengatasinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *