Poker Pelangi Lounge

3 Dekade Berbeda, 8 Pesepak Bola Ini Ogah berganti Jersey!

PokerPelangiLounge – Loyalitas sepertinya sangat sulit di elakan dari industri sepak bola saat ini. Makin sedikit tim-tim sepak bola yang di huni oleh pemain-pemain yang memiliki loyalitas pada klub. Uang yang menggiurkan atau kebijakan manajemen yang ingin instan dalam upaya meraih tropi, membuat pemain seakan lupa dengan loyalitas.

Nah, di tengah situasi seperti itu masih ada kok pemain-pemain yang betah dengan satu klub dan justru sudah hampir tiga dekade membela tim yang sama. Saya mau kasih tahu kalian semua nih biar makin update, mana tahu ada pemain idola kalian yang masuk daftar kali ini.

Lionel Messi

Siapa yang tidak kenal dengan sosok ini ? prestasi individu maupun tim rasanya sudah hampir semua dia raih. Pemain yang bermain dalam dekade 2000, 2010 hingga 2020 untuk FC Barcelona sangatlah identik bagi klub asal Catalan tersebut, bahkan saat ini dirinya menjadi kapten tim. Sempat berhembus kabar pindah klub nyatanya Lionel Messi masih menggunakan Jersey Barcelona.

Steven Gerrard

Jenderal lapangan tengah Liverpool ini begitu di cintai oleh klub nya. Selain karena skill nya ataupun kepemimpinannya di dalam dan luar lapangan, pemain ini begitu mencintai Liverpool. 1990, 2000, 2010 di tiga dekade ini bukti nyata dari kecintaannya terhadap Liverpool dan sejumlah gelar pun telah dia persembahkan bagi The Reds julukan bagi Liverpool.

Thomas Muller

Pemain yang sering di plot sebagai second striker ataupun attacking midfielder dari kesebelasan asal Jerman, Bayern Munich. Bermain seperti hantu, dengan penempatan posisi yang tepat dan sering mencetak gol adalah ciri permainan dari pemain ini. Dari tahun 2000, 2010 hingga 2020 pemain ini tetap setia dengan klub yang di belanya saat ini meskipun banyak tawaran dari klub lain datang padanya.

Javier Zanetti

Kapten tim dari Inter ini memang sudah sangat identik. Pemain asal Argentina ini menutup karir sepakbola nya di Inter, klub tempat dia bernaung dari 1990, 2000 hingga 2010. Puncak karir nya adalah membawa Inter merengkuh treble winner di musim itu. Berposisi sebagai bek sayap, tidak jarang tim lain mencoba menggodanya dengan nilai transfer yang besar tapi hasilnya nihil, Javier Zanetti begitu mencintai Inter Milan.

Paul Scholes

Pria asal Inggris yang bermain untuk Manchester United pada 1990, 2000, 2010 tidaklah asing bagi para fans. Membawa Setan Merah, julukan Manchester United meraih banyak gelar dan bahkan dirinya menjadi salah satu anak emas dari Fergie karena dedikasi dan loyalitas nya terhadap klub. Semasa bermain, dirinya begitu di andalkan untuk mengatur lini tengah dari Setan Merah.

Sergio Ramos

Pemain asal Spanyol yang sangat akrab dengan kartu merah, semua pasti setuju dengan hal ini. Aksi nya di setiap laga El Classico pasti selalu menjadi sorotan, namun tidak hanya sekedar itu saja pemain ini juga di kenal sebagai bek kelas dunia karena skill dan keberaniannya menghadapi para striker. Madrid pun di bawanya hingga meraih gelar Liga Champions terbanyak di antara klub eropa lain. Dari tahun 2000, 2010 hingga 2020 pemain ini masih setia dengan Madrid di tengah usianya yang tidak muda lagi.

Francesco Totti

Pangeran Roma ini, semasa hidupnya hanya membela satu klub saja dan itu terhitung dalam tiga dekade 1990, 2000, 2010. Di level klub meskipun dirinya tidak mempersembahkan banyak gelar tapi para fans begitu dihormati dan dianggap menjadi legenda dari klub asal ibu kota Italia, AS Roma.

Gianluigi Buffon

Kiper nomor wahid asal Italia ini, sudah tidak diragukan lagi kawan-kawan. Sudah tidak terhitung tangannya berapa kali menyelamatkan gawang Juventus dari kebobolan. Bermain dari 2000, 2010, 2020 Buffon benar-benar berdedikasi untuk Si Nyonya Tua.

Bahkan ketika Juventus harus turun dari Serie A, Buffon tetap setia memakai jersey Juventus. Baru saja merayakan usia yang ke 43 tahun, rasanya tidak ada yang berubah dari kiper ini. Semangat dan skil nya tetap menjadi momok bagi striker lawan. PokerPelangi