3 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar
PokerPelangiLounge Bagi kamu yang sering menulis baik di media online atau sedang merampungkan makalah atau skripsi, pastinya sudah akrab dengan yang namanya daftar pustaka. Daftar pustaka sendiri adalah daftar-daftar rujukan dalam mengerjakan sebuah karya tulis. Biasanya daftar pustaka ini terletak di akhir sebuah karya tulis.
Apa sih fungsi dari daftar pustaka itu sendiri? Tak lain dan tak bukan adalah sebagai penjelas kepada pembaca tentang sumber kepenulisan. Penulisan daftar pustaka yang benar adalah bentuk apresiasi kepada para penulis sumber.
Lantas bagaimana menulis daftar pustaka yang benar? Mengingat kamu selalu bingung cara menuliskannya,
1. Menuliskan nama penulis dari karya tersebut
Hal pertama yang pasti di tulis adalah nama penulis. Baik mengambil karya dari buku, jurnal, koran, majalah atau internet, penulisan nama penulis ialah menuliskan nama belakang tersebut dahulu. Setelah itu beri tanda koma (,) dan di lanjutkan nama depan dan tengah penulis.
Jika ada gelar di belakang nama penulis seperti gelar pendidikan atau penghargaan, maka itu tak perlu di tuliskan. Selanjutnya bagaimana jika terdapat dua penulis dalam karya tersebut? Format penulisan nama penulis pertama tetap di balik. Selanjutnya, nama penulis kedua dan seterusnya tetap seperti nama aslinya.
2. Menuliskan tahun terbitnya karya tersebut
Setelah menuliskan nama penulis, langkah selanjutnya adalah menuliskan tahun terbit dari karya yang kamu gunakan sebagai referensi. Biasanya data ini terletak di halaman awal dari sebuah buku atau novel.
Yang perlu di perhatikan dari penulisan tahun terbit ini ialah kamu harus benar-benar teliti memeriksa apakah itu merupakan tahun terbit pertama, atau tahun cetakan dari karya tersebut. Karena biasanya ada cetakan pertama, kedua, dan seterusnya. Tetap gunakan tahun terbit atau penayangan pertama dari karya tersebut.
3. Menuliskan judul dari karya tersebut
Selanjutnya kamu bisa menulis judul karya yang kamu gunakan. Perlu kamu catat adalah penulisan judul buku, jurnal dan dari internet memiliki beberapa perbedaan. Seperti halnya jika kamu mengambil dari sebuah buku. Maka judul harus di buat dengan font italic atau miring.
Sedangkan untuk judul jurnal, majalah, atau media cetak lain kamu tak perlu menulis miring judul tersebut. Tapi tetap ditulis tegak, namun di beri tanda kutip (“) di awal dan di akhir judul. Hal ini juga berlaku untuk penulisan judul dari media online seperti internet, ya.
Catatan tambahan untuk karya jurnal, majalah atau koran, maka kamu juga perlu mengutip halaman mana yang dijadikan sumber. Formatnya adalah di beri tanda kurung terlebih dahulu. Contohnya (hlm. 2-5). Itulah 3 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar
SUMBER BERITA : PokerPelangi
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri