10 Manfaat Abu Vulkanik Gunung Berapi. Mendengar istilah abu vulkanik, Anda pasti mengira bahwa ada begitu banyak dampak buruk abu vulkanik bagi mahluk hidup. Bahaya abu vulkanik memang tidak bisa dianggap remeh. Apalagi abu vulkanik memang memberi dampak buruk untuk kesehatan manusia.Poker Online
Ada beberapa risiko penyakit yang disebabkan oleh paparan abu vulkanik, seperti bronkitis, radang tenggorokan, dan sejumlah penyakit lain yang berhubungan dengan saluran pernafasan.
Namun, di balik semua bahaya abu vulkanik, ternyata ada sejumlah manfaat abu vulkanik gunung berapi untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan, mungkin Anda tidak menduga bahwa abu yang dianggap beracun ini bisa memiliki sejumlah manfaat, salah satunya adalah sebagai bahan pembuatan kosmetik. Bacaterus akan membahas seputar 10 manfaat abu vulkanik yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
Berikut 10 Manfaat Abu Vulkanik Gunung Berapi

1.Menyuburkan tanah
Tumbuhan yang terpapar abu vulkanik bisa layu dan mati. Namun, tahukah Anda bahwa tanah bekas paparan abu vulkanik bisa menjadi lebih subur dari sebelumnya?
Hal ini disebabkan karena material vulkanik mengandung banyak mineral yang sangat membantu proses penggemburan tanah, sehingga kualitas tanah yang dulunya rusak bisa menjadi lebih baik. Tentu saja kondisi tanah yang subur karena paparan abu vulkanik ini membuat tumbuhan bisa tumbuh dengan baik di tanah tersebut.
2.Meningkatkan kualitas tumbuhan
Beberapa waktu lalu, Bacaterus pernah mengulas seputar bahaya abu vulkanik yang salah satunya dapat merusak tumbuhan. Ya, abu vulkanik memang dapat membuat tumbuhan layu atau mati. Akan tetapi, jika tumbuhan ditanam di tanah bekas paparan abu vulkanik, maka tumbuhan bisa tumbuh dengan sangat subur.
Tentu saja hal ini dapat menguntungkan petani yang memiliki lahan di sekitar gunung berapi pasca erupsi. Pasalnya, tanah persawahan atau perkebunan mereka jadi lebih subur, sehingga kualitas tumbuhan jadi lebih baik. Ketika kualitas tumbuhan menjadi lebih baik, maka hasil panen pun akan meningkat.
3. Berperan sebagai desinfektan
Tak banyak yang mengetahui bahwa abu vulkanik ternyata bisa berperan sebagai anti bakteri atau desinfektan. Selama ini, sebagian orang menyangka bahwa abu vulkanik itu beracun. Padahal, abu vulkanik dapat menjadi media untuk membersihkan kuman di kulit.
Menggunakan abu vulkanik di kulit dapat mencegah kuman atau bakteri masuk melalui pori-pori tubuh. Bahkan, ada cara yang cukup ekstrem untuk memperoleh manfaat abu vulkanik sebagai desinfektan, yakni melapisi kulit yang terluka dengan abu vulkanik untuk mencegah bakteri. Apakah Anda berani mencoba cara yang tergolong ekstrem ini?
4. Penyaring limbah logam berat
Di tahun 2014 lalu pada saat Gunung Kelud meletus, 2 orang siswa yang berasal dari SMAN 1 Solo menemukan metode penyaringan air dengan memanfaatkan abu vulkanik. Peristiwa ini diawali ketika abu vulkanik sampai ke tempat tinggal para siswa ini dan mengendap dalam air di selokan depan rumahnya. Keesokan harinya, air selokan yang biasanya keruh berubah menjadi jernih.
Akhirnya, kedua siswa yang bernama Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan itu mencari tahu mengenai abu vulkanik dan membuat alat penyaring limbah logam berat, Chronium Hexavalent (cr-6). Limbah logam berat adalah limbah yang berbahaya karena mengandung sejumlah zat kimia yang dapat mencemari air.
5. Menjadi material pembuatan bahan bangunan
Ternyata, abu vulkanik dapat menjadi campuran untuk membuat bahan bangunan. Beton polymer yang terbuat dari abu vulkanik dapat menjadi bahan bangunan untuk membuat konstruksi yang bagus.
Di samping itu, penggunaan abu vulkanik bersama dengan adukan semen dapat mengurangi beban hingga 10 persen. Sayangnya, tidak banyak orang-orang yang mau memanfaatkan abu vulkanik sebagai campuran pada pembuatan betol polymer ini.
6. Menghaluskan kulit wajah
Manfaat abu vulkanik yang paling terkenal sebenarnya adalah bahan baku pembuatan kosmetik. Abu yang mengandung sejumlah mineral ini ternyata dapat menghaluskan kulit wajah. Oleh karena itu, tak serdikit merk kosmetik yang memanfaatkan abu vulkanik ini sebagai bahan utamanya.
Bukan hanya sekedar menghaluskan kulit wajah, tetapi abu vulkanik dapat mengecilkan pori-pori yang nampak membesar. Jika pori-pori jadi lebih kecil, maka kulit wajah pun bebas komedo. Baik itu black heads maupun white heads semuanya bisa dihilangkan dengan produk perawatan yang mengandung abu vulkanik.
7. Berperan sebagai pembersih wajah alami
Mineral yang terkandung di dalam abu vulkanik ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif untuk produk pembersih wajah. Pasalnya, abu vulkanik dapat membersihkan kulit wajah secara menyeluruh hingga ke pori-pori. Hal ini tentu saja ada kaitannya dengan manfaat abu vulkanik untuk menghaluskan kulit wajah.
Pembersihan menyeluruh dapat mengangkat kotoran, minyak, sel kulit mati, dan komedo yang menyumbat pori-pori wajah. Tidak heran jika saat ini banyak masker pembersih wajah yang memanfaatkan abu vulkanik untuk menawarkan proses pembersihan kulit wajah secara optimal.
8. Mengurangi kadar minyak berlebih pada kulit
Masih membahas seputar manfaat abu vulkanik yang berkaitan dengan kecantikan. Ternyata abu vulkanik gunung berapi juga bisa menjadi bahan alami untuk mengurangi kadar minyak berlebih pada kulit. Abu vulkanik mengadung mineral yang dapat menyerap minyak dan kotoran secara efektif.
Jadi, abu vulkanik juga sering dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk membuat produk khusus untuk kulit wajah yang berminyak. Pasalnya, kandungan mineral aktif dalam abu vulkanik akan menyerap kadar minyak berlebih tanpa membuat tekstur kuli menjadi benar-benar kering.
9. Mengatasi masalah jerawat
Abu vulkanik memang dapat menyerap kadar minyak berlebih pada wajah. Akan tetapi, seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, abu ini tidak akan membuat kulit wajah menjadi benar-benar kering. Bahkan, abu ini dapat membantu proses hidrasi kulit agar kulit tidak menjadi sangat kering.
Kulit yang berminyak atau terlalu kering dapat meningkatkan potensi tumbuhnya jerawat. Dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung abu vulkanik, maka kulit menjadi normal dan bebas masalah jerawat. Di samping itu, abu vulkanik yang dapat berperan sebagai anti bakteri dapat mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat pada kulit wajah.
10. Sebagai anti aging
Setiap orang tentu ingin memiliki kulit yang selalu tampak awet muda. Sayangnya, penuaan terkadang tidak bisa dihindari. Namun, Anda masih bisa mencegah penuaan dini terjadi dengan merawat kulit menggunakan produk berbahan dasar abu vulkanik.
Abu yang berasal dari letusan gunung berapi ini mengandung sulfur yang sangat tinggi untuk mencegah penuaan dini. Sulfur yang terdapat pada abu vulkanik ini sangat bermanfaat untuk mencegah kerutan, meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit, serta mengurangi bintik hitam pada kulit wajah.AgenBandarQ
DI BACA JUGA : STYLE PRIA YANG MEMBUAT WANITA HILANG SELERA
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri