Masturbasi didefinisikan sebagai aktivitas seksual, merangsang alat kelamin, memijat, meraba untuk mencapai sensasi menyenangkan atau hingga orgasme.

Manfaat Masturbasi Lepas Stres Sampai Orgasme. Sudah menyenangkan diri sendiri hari ini? Mungkin sebagian masih berkutat dengan stres pekerjaan, pun ada yang sudah menyicip libur dan memanjakan diri sendiri. Harus diakui, self pleasure memang layak mendapat ‘porsi’ waktu termasuk masturbasi.

Ini bukan ajakan untuk melakukan pornoaksi tak bertanggung jawab. Seksolog Haekal Anshari justru mengatakan bahwa masturbasi memang bagian dari self pleasure.

Manfaat Masturbasi Lepas Stres Sampai Orgasme. Walau sama-sama aktivitas seksual, lanjutnya, masturbasi berbeda dengan hubungan seks. Pada masturbasi, Anda tidak akan memperoleh kepuasan. Di sini Anda melakukannya sendiri, tidak ada keterlibatan pasangan dan tidak ada ikatan emosional sehingga tidak sampai pada kepuasan, hanya kenikmatan.

Akan tetapi masturbasi nyatanya memberikan aneka manfaat. Apa saja?

Baca juga : Inilah Manfaat Rutin Lakukan Sexercise Demi Kepuasan Bercinta

Berikut tujuh manfaat masturbasi.

1. Lepas stres

Jauh dengan pasangan bukan berarti aktivitas seksual langsung nihil sama sekali. Masturbasi bisa membantu melepas stres akibat pandemi dan karantina. Masturbasi hingga tercapai puncak kenikmatan akan membuat tubuh melepas hormon oksitosin, dopamin juga endorfin sehingga membantu Anda rileks.

Selama momen di mana segala sesuatunya kacau dan publik dihadapkan pada kecemasan, masturbasi adalah teknik yang personal dan aman untuk melepas stres,” ujar sexpert Jordin Wiggins, mengutip dari Teen Vogue.

Ini tidak mengada-ada. Melansir dari Greatist, hasil survei ‘Self-Pleasure Report’ pada 2019 oleh perusahaan sex toys menyebut masturbasi berada di urutan kedua sebagai aktivitas pelepas stres setelah seks.

2. Mengenali peta seksual

Masturbasi dilakukan oleh mereka yang sudah aktif secara seksual, bukan lagi bicara soal menikah atau belum menikah. Menurut seksolog Zoya Amirin, aktif secara seksual berarti orang sudah mengalami pubertas di mana fungsi seksual dan organ reproduksi sudah ‘menyala’.

Masturbasi yang sehat, tanpa pornografi tentunya, akan membantu individu memahami peta seksualnya atau titik-titik peka rangsang di tubuhnya sendiri.

3. Meningkatkan sistem imun

Sebuah riset pada 2004 mengaitkan masturbasi dengan sistem imun. Diterbitkan pada jurnal Neuroimmunomodulation, riset pada 11 pria menemukan rangsangan seksual dan orgasme mengaktifkan komponen sistem imun. Meski hanya riset kecil, peneliti melihat masturbasi meningkatkan jumlah sel darah putih, sel darah yang berfungsi membunuh bibit penyakit.

4. Laki-laki makin terkoneksi dengan pasangan

Jika di sisi perempuan masturbasi dorong capai orgasme, maka di sisi laki-laki masturbasi akan membuat ia makin dekat dengan pasangan. Di sini masturbasi dilakukan dengan sehat, bukan dengan bantuan film porno. Namun Zoya bercerita dirinya sempat menemukan klien dengan keluhan ‘Kalau enggak nonton film porno terus ngapain?’.

“Film porno itu bikin males, enggak mau mikir. Justru imajinasi otak akan bekerja, terutama bagi laki-laki. Membayangkan pasangan, mengingat momen seksi lalu masturbasi. Ini juga berpengaruh ke performa kerja, jadi gampang komunikasikan masalah, menemukan solusi lewat kreativitas otak,” jelasnya.

Laki-laki kerap menggunakan aktivitas seksual untuk pelampiasan stres, susah curhat dengan pasangan karena enggan dilihat sisi rapuhnya.

Masturbasi akan mengizinkan laki-laki untuk bersama dirinya sendiri, jauh dari penghakiman atas fantasi seksualnya. Kemudian memunculkan imajinasi momen seksi bersama pasangan yang berdampak positif saat hubungan seksual sesungguhnya. 

Baca juga : Mengenal Quickie Sex, Seks Kilat yang Menggairahkan

5. Bantu wanita capai orgasme

Harus diakui wanita lebih sulit mencapai orgasme daripada pria. Haekal berkata kesulitan orgasme bisa dari pasangan sendiri. Mengapa? Pria cenderung tergesa-gesa saat berhubungan seks, padahal wanita memerlukan foreplay yang cukup sehingga ada lubrikasi ada vagina dan wanita siap untuk penetrasi.

Kemudian penyebab lain adalah posisi penetrasi yang tidak tepat. Dokter yang tergabung dalam Asosiasi Seksolog Indonesia (ASI) ini menjelaskan G-Spot wanita berada di dingin depan organ vagina atau sekitar 3 centimeter dari liang vagina. Untuk bisa menstimulasi titik ini, perlu ereksi maksimal, bukan penis yang besar dan panjang.

“Makanya masturbasi bisa jadi terapi wanita yang sulit capai orgasme. Wanita akan lebih mudah capai orgasme kalau dia masturbasi. Dia tahu titik mana yang merupakan peka rangsang, kemudian dengan jari lebih mudah mencari atau menyentuh titik ini,” jelasnya.

6. Menambah dorongan seksual

Buat pria, masturbasi akan menambah dorongan seksual. Saat hubungan seksual, Anda bisa menambahkan ‘menu’ masturbasi agar dorongan seksual makin kuat sehingga membantu performa seks lebih baik.

7. Terapi ejakulasi dini

Masturbasi juga merupakan salah satu bentuk terapi ejakulasi dini pada pria. Ini dilakukan metode squeezing. Terapi dilakukan bersama pasangan di mana istri akan membantu suami masturbasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *