POKER PELANGI LOUNGE Vagina yang sehat memiliki bakteri, disebut flora, di dalamnya. Akan tetapi, perubahan keseimbangan berbagai jenis bakteri di vagina dapat menyebabkan vaginosis bakterialis atau bacterial vaginosis (BV). Vaginosis Bakterialis Penyebab Umum Keputihan Bau Amis

Vaginosis bakterialis atau bacterial vaginosis (BV) adalah penyebab paling umum dari infeksi vagina pada perempuan usia subur. Gejala umumnya meliputi cairan keputihan berwarna putih atau abu-abu yang berbau amis atau menyengat. Perlu diwaspadai kaum hawa, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Apa itu vaginosis bakterialis?

Penyebab Umum Keputihan Bau Amis, Kenali Vaginosis Bakterialis

Dilansir Patient, BV adalah gangguan keseimbangan flora di vagina. Normalnya ada campuran sehat dari jutaan bakteri baik di tubuh kita, termasuk di vagina. Kita mengandalkan keberadaan mereka dan mereka adalah bagian yang mendukung kesehatan kita. Pada BV, keseimbangan bakteri vagina berubah.

Jenis bakteri yang di sebut bakteri anaerob (bakteri yang tumbuh di lingkungan tanpa udara) bertambah jumlahnya, sementara jenis lain, yang di sebut lactobacilli, mati. Gangguan pada bakteri ini membuat bagian dalam vagina sedikit kurang asam dari biasanya. Sedikit pengurangan keasaman ini kemudian mendorong pertumbuhan lebih banyak bakteri anaerobik dan lebih sedikit lactobacilli.

Meskipun perubahan BV biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, mereka cenderung menyebabkan keluarnya cairan atau keputihan yang dapat berbau lebih kuat dari biasanya. Kadang baunya “amis”, terutama setelah berhubungan seksual. Tekstur keputihan bisa encer dan berwarna keabu-abuan. Kondisi ini bisa membuat perempuan tak nyaman dan merasa tidak bersih.

Beberapa perempuan kemudian mencoba metode pembersihan vagina dengan douche atau membasuh vagina dengan sabun kewanitaan yang mengandung pewangi. Namun, sayangnya cara ini akan lebih mengganggu vagina (karena sabun terlalu basa untuk bagian dalam vagina) dan akan memperburuk masalah.

2. Tanda dan gejala vaginosis bakterialis

Penyebab Umum Keputihan Bau Amis, Kenali Vaginosis Bakterialis

Mengutip Medical News Today, BV mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, saat gejala muncul, ini bisa termasuk keputihan, adanya sensasi terbakar di vagina, dan vagina gatal. POKER ONLINE

Keputihan yang di alami mungkin:

  • Teksurnya encer dan tipis
  • Berwarna abu-abu atau putih
  • Memiliki aroma yang kuat dan tidak sedap, sering di gambarkan sebagai bau amis

Gejala lainnya yang kurang umum mungkin termasuk:

  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Gatal-gatal di bagian luar vagina

Di lansir UpToDate, Inc., antara 50-75 persen perempuan dengan BV tidak mengalami gejala. BV sendiri bukanlah kondisi berbahaya, tetapi komplikasi tetap bisa terjadi.

3. Apa bedanya vaginosis bakterialis dan infeksi jamur?

Penyebab Umum Keputihan Bau Amis, Kenali Vaginosis Bakterialis

Di lansir Cleveland Clinic, BV dan infeksi ragi (jamur) adalah infeksi vagina yang sama-sama dapat meningkatkan keputihan. Inilah perbedaannya yang perlu kamu tahu:

  • Keputihan: ciri khas BV adalah keputihan yang baunya sering di deskripsikan amis. Sementara itu, keputihan pada infeksi ragi tidak selalu beraroma kuat, tetapi teksturnya lebih terlihat seperti keju cottage
  • Iritasi vagina: umumnya BV tidak menimbulkan iritasi pada vagina atau gatal-gatal. Ini lebih sering terjadi pada infeksi ragi
  • Pengobatan: kamu bisa mengobati infeksi ragi dengan obat-obatan yang di jual bebas. Namun, untuk BV, kamu perlu mendapatkan resep antibiotik dari dokter

4. Penyebab dan faktor risiko vaginosis bakterialis

BV di sebabkan oleh ketidakseimbangan flora bakteri yang terjadi secara alami, bakteri yang biasa di temukan di vagina. Penyebab ketidakseimbangan ini masih belum di pahami. BV berbeda dengan kandidiasis, infeksi jamur, atau trikomoniasis, yang tidak di sebabkan oleh bakteri.

Semua bagian tubuh kita memiliki bakteri, tetapi ada yang bermanfaat sementara yang lain berbahaya. Ketika jumlah bakteri berbahaya terlalu banyak, masalah bisa muncul.

Vagina mengandung sebagian besar bakteri “baik” dan beberapa bakteri berbahaya. BV terjadi ketika bakteri berbahaya tumbuh dalam jumlah berlebihan.

Vagina harus mengandung bakteri yang di sebut lactobacilli. Bakteri ini menghasilkan asam laktat, membuat vagina sedikit asam. Ini mencegah bakteri lain tumbuh di sana.

Tingkat lactobacilli yang lebih rendah dapat menyebabkan vagina menjadi kurang asam. Jika vagina tidak terlalu asam seperti yang seharusnya, ini dapat memberikan kesempatan bagi bakteri lain untuk tumbuh dan berkembang. Namun, bagaimana tepatnya bakteri berbahaya ini terkait dengan BV tidak di ketahui. POKER ONLINE

Setiap perempuan dapat mengembangkan BV, tetapi beberapa perilaku atau aktivitas dapat meningkatkan risiko, seperti:

  • Douching, atau menggunakan air atau larutan obat untuk membersihkan vagina
  • Mandi dengan cairan antiseptik
  • Memiliki pasangan seks baru
  • Memiliki banyak pasangan seks
  • Menggunakan mandi busa yang mengandung pewangi, deodoran vagina, dan beberapa sabun beraroma
  • Merokok
  • Mencuci pakaian dalam dengan detergen yang kuat

BV tidak bisa di dapat dari dudukan toilet, seprai, kolam renang, atau benda lainnya. 

5. Pengobatan vaginosis bakterialis

Dokter dapat meresepkan antibiotik (metronidazol, klindamisin, tinidazol) untuk mengobati BV. Ini bisa berupa tablet oral, bisa juga berupa krim atau gel yang di masukkan ke vagina. Pengobatannya biasanya butuh waktu selama 5-7 hari. Obat harus di habiskan, bahkan setelah gejalanya hilang. Bila obat di hentikan lebih cepat, infeksi bisa kembali.

Karena BV dapat menyebar lewat hubungan seks, jangan melakukan kontak seksual sampai pasien selesai minum obat dan gejalanya hilang.

Bahkan, setelah BV di obati dan hilang, infeksi ini bisa kambuh atau muncul lagi. Bila ini terjadi, dokter mungkin akan memberikan antibiotik lagi untuk waktu yang lebih lama. Vaginosis Bakterialis Penyebab Umum Keputihan Bau Amis

Bila kamu menggunakan spiral atau IUD dan mengalami kekambuhan atau BV berulang, mungkin perlu mendiskusikan dengan tentang jenis kontrasepsi yang berbeda.

BV juga telah di hubungkan dengan risiko lebih tinggi beberapa masalah kesehatan, seperti:

  • Infeksi bakteri, bisa terjadi bila perempuan menjalani histerektomi atau operasi lainnya pada organ kewanitaan saat mengalami BV
  • Kelahiran prematur atau berat badan bayi lahir rendah
  • Penyakit menular seksual seperti herpes, klamidia, gonore, atau menularkan HIV ke pasangan
  • Penurunan tingkat keberhasilan terapi kesuburan, misalnya in vitro fertilization (IVF)
  • Penyakit radang panggul, yaitu infeksi pada infeksi rahim, saluran tuba, dan ovarium 

6. Cara mencegah vaginosis bakterialis

Penyebab Umum Keputihan Bau Amis, Kenali Vaginosis Bakterialis

Karena BV masih belum sepenuhnya dipahami, tidak ada cara pasti mencegahnya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risikonya, seperti:

  • Hindari douching, karena cara pembersihan vagina ini dapat mengubah keseimbangan natural bakteri di vagina. Kamu lebih disarankan untuk melakukan perawatan vagina dan vulva yang sehat
  • Hindari kontak vagina dengan apa pun yang bersentuhan dengan anus. Benda seperti tisu toilet dan mainan seks dapat memindahkan bakteri yang ditemukan di feses ke vagina. Pastikan mainan seks dibersihkan dengan benar setelah pemakaian
  • Setia pada satu pasangan. Studi telah menunjukkan bahwa kamu lebih berisiko mengalami BV bila memiliki pasangan seksual lebih dari satu
  • Gunakan pengaman seperti kondom. Meski tidak diketahui kenapa, tetapi studi mengindikasikan kalau aktivitas seksual berhubungan dengan BV
  • Pakai celana dalam berbahan katun. Bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembap. Bahan katun dapat membantu menghilangkan kelembapan

Demikian fakta penting seputar vaginosis bakterialis yang harus diketahui dan diwaspadai oleh perempuan. Bila mengalami gejala-gejalanya, segera konsultasi ke dokter agar bisa segera mendapat penanganan. Vaginosis Bakterialis Penyebab Umum Keputihan Bau Amis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *