Poker Pelangi Seperti yang kita ketahui, klorofil atau zat hijau daun adalah molekul yang berperan utama dalam proses fotosintesis tanaman. Akan tetapi, sangat sedikit yang tahu bahwa klorofil bisa dikonsumsi!

Klorofil bisa didapatkan dari suplemen. Dilansir Healthline, suplemen klorofil sebenarnya adalah klorofilin, yang mengandung tembaga, bukan magnesium.

Lantas, apa manfaat mengonsumsi klorofil bagi kesehatan? Benarkah bisa dimanfaatkan untuk detoksifikasi dan melindungi dari kanker? Let’s find out together!

1. Memperbaiki kondisi kulit

5 Manfaat Klorofil bagi Kesehatan, Bisa Lindungi dari Kanker?

Klorofil terbukti mengurangi peradangan dan pertumbuhan bakteri pada luka kulit. Berdasarkan penelitian tentang perawatan luka yang diterbitkan tahun 2008, salep yang mengandung papain-urea-chlorophyllin lebih efektif daripada perawatan lain.

Selain itu, 10 orang yang memiliki jerawat dan pori-pori besar mengalami perbaikan kulit ketika gel klorofilin topikal dipakai selama 3 minggu. Ini dibuktikan dalam studi yang diterbitkan di Journal of Drugs in Dermatology tahun 2015.

Sementara, menurut studi lain terbukti bahwa memakai klorofilin topikal selama 8 minggu bisa memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari. Gel topikal yang mengandung 0,066 persen chlorophyllin complex salts ini dioleskan ke pipi dan hidung setiap pagi dan sore hari.

2. Membantu menurunkan berat badan

5 Manfaat Klorofil bagi Kesehatan, Bisa Lindungi dari Kanker?

Klorofil cair diklaim bisa membantu penurunan berat badan. Akan tetapi, penelitian tentang topik ini masih sangat terbatas.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite tahun 2014, terjadi penurunan berat badan pada orang yang mengonsumsi suplemen membran tumbuhan hijau (termasuk klorofil) sekali sehari. Studi ini melibatkan 38 perempuan usia 40-65 tahun.

Peserta studi memiliki indeks massa tubuh 25-33 kg/m2. Mereka diminta mengonsumsi 5 gram membran tanaman hijau sekali sehari sebelum sarapan selama 12 minggu.

Hasilnya, lingkar pinggang, lemak tubuh, leptin, dan angka di timbangan berkurang. Selain itu, konsumsi membran tumbuhan hijau juga menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

3. Meningkatkan kualitas sel darah merah

5 Manfaat Klorofil bagi Kesehatan, Bisa Lindungi dari Kanker?

Klaim lain yang kerap terdengar adalah klorofil cair bisa meningkatkan kualitas sel darah merah. Apakah benar? Coba tengok studi yang diterbitkan di jurnal Indian Pediatrics pada tahun 2004

Studi tersebut menunjukkan bahwa rumput gandum (wheatgrass) yang mengandung sekitar 70 persen klorofil bisa mengurangi jumlah transfusi darah yang dibutuhkan pengidap talasemia, penyakit kelainan darah.

Secara kimiawi, klorofil mirip dengan hemoglobin, protein penting dalam sel darah merah. Dilansir Medical News Today, jus rumput gandum yang kaya klorofil bisa mengobati gangguan defisiensi hemoglobin seperti anemia dan talasemia.

4. Melindungi dari kanker

Yang menarik, peneliti melihat efek klorofil dan klorofilin pada kanker. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity tahun 2018, terlihat efek klorofil pada penurunan sel kanker pankreas.

Dengan mengonsumsi klorofil oral setiap hari, ukuran tumor pada tikus berkurang secara signifikan. Tikus tersebut awalnya mendapat transplantasi sel kanker pankreas manusia.

Begitu pula dengan uji coba pada ikan trout. Ditemukan bahwa klorofil bisa mengurangi kejadian tumor perut sebesar 24-45 persen dan tumor hati sebesar 29-63 persen, dilansir Healthline.

Tak hanya pada hewan, ada pula uji coba terhadap manusia. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research tahun 2009, klorofil bisa membatasi aflatoksin yang tertelan. Aflatoksin adalah senyawa yang dapat menyebabkan kanker.

5. Mengurangi tanda-tanda penuaan

Tak hanya itu, ternyata klorofil topikal bisa menjadi obat antipenuaan. Ini mengacu pada studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology tahun 2016.

Dengan mengoleskan gel yang mengandung klorofilin ke kulit, tanda-tanda photoaging bisa berkurang. Dilansir Medical News Today, photoaging adalah penuaan akibat paparan sinar matahari.

Selama 12 hari, sampel kulit dari empat perempuan sehat dipantau. Hasilnya, kulit yang dirawat dengan klorofilin membaik, mirip seperti kulit yang dirawat dengan tretinoin.

Tretinoin adalah krim kulit resep yang terbukti melawan penuaan. Jika klorofilin dan tretinoin dikombinasikan, bisa menjadi perawatan yang efektif untuk mengatasi kulit yang mengalami penuaan dini.

Nah, itulah sederet manfaat kesehatan yang didapatkan dari penggunaan klorofil. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *