Kuatkan Dirimu – Pastinya kamu tak pernah membayangkan hubungan PDKT yang awalnya berjalan baik, tiba-tiba jadi menyakitkan buatmu. Pasalnya dia yang tadinya selalu menghubungi, berlagak peduli, dan sebagainya, kini menghilang secara misterius. 

Seolah dia tidak kenal atau pernah berbuat hal baik terhadapmu. Pastinya sakit hati sekali. Kuatkan Dirimu!untuk meredam rasa sakit hati akibat jadi korban ghosting, tidak ada salahnya mencoba melakukan hal berikut ini. 

1. Jika belum bisa blok nomornya, hapus history chat-nya

5 Cara Mengatasi Sakit Hati karena Jadi Korban Ghosting, Yuk Kuat!

Semakin kamu sering membaca pesan-pesan manis yang pernah di kirimkan, di jamin rasa sakit hati akan semakin bertambah besar. Jika belum mampu memblokir nomornya, maka setidaknya hapus saja history chat-nya. Ini akan sedikit membantu kamu dalam melupakan perlahan si doi. 

2. Alihkan amarahmu ke arah yang lebih positif 

5 Cara Mengatasi Sakit Hati karena Jadi Korban Ghosting, Yuk Kuat!

Seperti apa? Contoh sederhananya kamu dapat membuat sebuah konten tentang asmara. Baik secara tulisan, video, atau dalam bentuk lainnya. Ini juga bertujuan supaya kamu tidak terlihat curhat secara langsung di media sosial. 

Daripada kamu buang energi untuk menjelekkan dia di media sosial, serta hanya akan jadi bahan tontonan orang lain, lebih baik kamu sharing lewat bentuk yang lebih general dan bahkan bisa menghasilkan uang. 

Baca Juga: Biar Gak Dibenci , Aturan Tak Tertulis Yang Wajib Kamu Patuhi

3. Cobalah untuk tidak lama menutup diri

5 Cara Mengatasi Sakit Hati karena Jadi Korban Ghosting, Yuk Kuat!

Bukannya langsung menyuruh kamu untuk menjalin hubungan asmara dengan orang lain, namun setidaknya kamu juga tidak menutup diri dari orang lain. Ngobrol dengan gebetan lainnya juga bisa membantumu untuk melupakan luka di hatimu. 

Tak perlu curcol bahwa kamu lagi sakit hati, namun hanya ngobrol ringan dan berbagi pengalaman. Siapa tahu, bahwa Tuhan menghilangkan dia dari hidupmu untuk membawamu kepada gebetan lain yang lebih berkualitas. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *