PokerPelangi – Penyebab Mata Kering atau dry eye syndrome, juga dikenal sebagai keratoconjunctivitis sicca (KCS), adalah kondisi mata terasa terbakar, perih atau gatal. Salah satu penyebabnya adalah produksi air mata yang kurang, sehingga menyebabkan masalah pada pelumasan mata.
Air mata sendiri berguna untuk melumasi mata, mengurangi risiko infeksi mata, mengeluarkan benda asing di mata, dan menjaga permukaan mata tetap jernih.
Baca terus penjelasan di bawah ini supaya kamu bisa melindungi mata dari kerusakan di masa mendatang.
1. Penuaan

Penuaan memengaruhi semua bagian tubuh, termasuk mata. Sindrom mata kering adalah bagian dari proses penuaan. Mayoritas orang yang berusia di atas 65 tahun mengalami gejala sindrom ini.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk menghasilkan air mata ikut menurun.
2. Hamil atau menopause

Sebagai gambaran, di Amerika Serikat (AS), mayoritas yang mengalami sindrom mata kering adalah perempuan. Ini karena perempuan setelah menopause tidak menghasilkan banyak air mata.
Janet Cushing, OD, optometrist klinis di University of Wisconsin School of Medicine & Public Health Madison, AS, mengatakan bahwa kehamilan, penggunaan kontrasepsi, dan terapi penggantian hormon bisa menyebabkan sindrom mata kering.
3. Penyakit autoimun

Sebagai contoh, sindrom Sjogren menyerang kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur, sehingga menyebabkan mata kering dan mulut kering. Penyakit autoimun menyebabkan ketidakseimbangan pada tiga komponen utama air mata, sehingga mata menjadi kering.
Bila kamu mengidap salah satu penyakit di atas, pastikan untuk merawat mata supaya tidak kering.
4. Menghabiskan banyak waktu di depan komputer

Menghabiskan banyak waktu di depan komputerdan/atau gawai dapat menyebabkan mata menjadi kering.
Jane mengatakan bahwa menatap layar komputer terlalu lama dapat menurunkan kecepatan berkedip yang berguna untuk melumasi mata.
Rata-rata manusia berkedip 10-15 kali per menit (setiap 4 detik) untuk membuat mata lembap. Aktivitas lain yang melibatkan konsentrasi intens seperti membaca, mengemudi, dan menjahit juga bisa membuat mata kering.
5. Operasi LASIK

Hampir semua orang yang menjalani operasi LASIK akan mengalami mata kering untuk sementara waktu. Janet mengatakan bahwa prosedur mata ini menyebabkan kerusakan pada permukaan mata, sehingga memengaruhi produksi air mata.
Untungnya, mata kering pasca LASIK termasuk dalam kategori ringan dan hanya berlangsung selama 3-6 bulan. Namun, tetap penting untuk mendapatkan perawatan mata yang tepat agar prosedur LASIK berhasil dengan maksimal.
6. Lensa kontak

Penggunaan lensa kontak terlalu lama dapat mengganggu lapisan air mata yang menutupi dan melindungi permukaan mata, sehingga menyebabkan air mata menguap serta membuat mata terasa panas.
Menggunakan lensa kontak secara singkat dan sesuai aturan, atau memakai kacamata dapat membantu mengurangi risiko terkena sindrom mata kering.
7. Efek obat-obatan tertentu

Beberapa macam obat dapat menyebabkan efek samping mata kering karena menurunkan produksi air mata. Contohnya adalah obat penurun darah tinggi, antidepresan, antihistamin, dekongestan, obat jerawat, dan obat untuk penyakit Parkinson.
8. Kondisi lingkungan

Udara kering baik di dalam maupun di luar ruangan dapat mengganggu kesehatan mata. Selain itu, orang yang tinggal di daerah beriklim kering lebih rentan mengalami mata kering, misalnya hidup di dataran tinggi.
Sebuah studi dalam jurnal High Altitude Medicine & Biology tahun 2008 menemukan hanya 9 persen peserta di ketinggian yang lebih rendah (sekitar 700 kaki di atas permukaan laut) melaporkan mengalami mata kering, sementara 20 persen dari mereka yang berada di ketinggian lebih tinggi (lebih dari 10.000 kaki di atas permukaan laut) mengatakan bahwa mereka menderita kondisi tersebut.
Lingkungan dalam ruangan yang kering dapat memiliki efek yang sama. Ini termasuk di mana saja dengan AC atau pemanas, lingkungan rumah sakit, pesawat terbang, dan banyak lingkungan kerja.
Faktor lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan mata kering termasuk angin, asap, asap dari bahan kimia, dan sinar matahari.
9. Diabetes

Ini akan mengganggu produksi air mata, membuatmu jarang berkedip, yang berarti air mata lebih mudah menguap.
Dilansir Health, satu studi menemukan bahwa tiga perempat orang dengan diabetes dan kerusakan saraf memiliki mata kering, dibandingkan dengan 44 persen pasien diabetes, tetapi tidak ada masalah saraf, dan kurang dari 30 persen orang tanpa diabetes.
Setelah kerusakan saraf terjadi, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
10. Kekurangan vitamin A

Kekurangan atau defisiensi vitamin A bisa menyebabkan mata kering, dan kondisi ini lebih umum terjadi di negara-negara berkembang.
Aspek lain dari diet sehat bisa juga penting untuk menunjang kesehatan mata. Studi telah membuktikan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi gejala mata kering. Asam lemak tersebut bisa didapat dari konsumsi ikan laut seperti salmon dan sarden, atau kacang kenari.
Itulah deretan penyebab mata kering. Kamu tetap perlu melakukan perawatan yang tepat supaya tidak terjadi kerusakan pada mata. PokerPelangi
BACA JUGA : Kutu Mikroskopik Yang Bersarang Di Kulit Manusia
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri