Ini Fakta Penting Mengenai Chlamydia

Ini Fakta Penting Mengenai Chlamydia
Chlamydia merupakan infeksi menular seksual. Yuk, ketahui fakta penting mengenai chlamydia!

Bakteri Chlamydia Penyebab Terjadinya Infeksi Menular Seksual
Bakteri ini merupakan penyebab terjadinya infeksi menular seksual yang bernama chlamydia atau klamidia. Kondisi ini merupakan penyakit menular seksual yang paling umum terjadi.

Bakteri ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui hubungan intim, baik vaginal maupun anal.

Mengidap Chlamydia?

Gejala umum dari kondisi ini adalah rasa sakit pada organ genital, dan keluarnya cairan dari Miss V atau Mr P. terlihat beberapa minggu setelah kamu terinfeksi. yang muncul dapat berupa:

Demam ringan.
Sakit pada perut bagian bawah.
Pembengkakan pada area Miss V dan Mr P.
Rasa sakit yang timbul pada Mr P dan Miss V.
Adanya perdarahan setelah berhubungan intim.
Timbulnya rasa sakit selama berhubungan intim.
Keluarnya cairan yang tidak normal pada Miss V.

Chlamydia tidak hanya menginfeksi alat kelamin, tapi bisa juga menjangkiti mata dan menyebabkan terjadinya konjungtivitis jika cairan Miss V atau sperma yang terinfeksi mengenai mata. Mata yang terinfeksi akan terasa perih, bengkak, teriritasi, dan mengeluarkan cairan.

Anus juga bisa terinfeksi dan menyebabkan perdarahan, keluar cairan, serta rasa sakit dan tidak nyaman.

Ini Penyebab Chlamydia Bisa Terjadi

Memiliki pasangan intim lebih dari satu.
Aktif secara seksual sebelum usia 18 tahun.
Pernah mengidap penyakit menular seksual.
Berhubungan intim dengan menggunakan alat bantu yang tidak bersih.

Ketahui Fakta Penting Mengenai Chlamydia
Klamidia dapat menyebar dan menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang dan menyebabkan komplikasi jika gejala yang timbul tidak mendapat penanganan segera.

Komplikasi yang Terjadi pada Pria

Reactive arthritis, yaitu peradangan pada persendian yang kebanyakan dialami oleh pria dibandingkan wanita.

Epididimitis, yaitu peradangan dan pembengkakan pada epididimis yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria dan saluran untuk mengalirkan sperma dari testikel. Poker Online

Uretritis, yaitu peradangan pada saluran pembuangan urine atau uretra. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala seperti terasa sakit atau perih saat buang air kecil, kulup atau ujung Mr P mengalami iritasi dan terasa sakit, ujung Mr P mengeluarkan cairan kental berwarna putih, dan tidak mampu menahan buang air kecil.

Komplikasi yang Terjadi pada Wanita

Cervicitis, yaitu peradangan pada leher rahim atau serviks. Gejala kondisi ini bisa berupa sakit pada perut bagian bawah, sakit saat berhubungan intim, serta perdarahan saat atau usai berhubungan intim.

Penyakit radang panggul, yaitu infeksi pada ovarium, rahim dan tuba fallopi. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau pertumbuhan janin di luar rahim dan keguguran.

Komplikasi kehamilan terhadap janin yang dikandung ibu, berupa infeksi mata, infeksi paru-paru, meningkatkan risiko bayi lahir prematur, dan dengan berat badan yang rendah saat lahir.

Bartholinitis, yaitu peradangan pada kelenjar bartholin. Yaitu kelenjar yang memproduksi cairan pelumas saat wanita berhubungan intim.

Salpingitis, yaitu peradangan pada tuba fallopi yang mengakibatkan sel telur dari ovarium sulit untuk menuju rahim. Kondisi ini membuat pengidapnya lebih sulit untuk hamil. Kondisi ini juga meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim

Kamu enggak mau mengidap infeksi menular seksual ini? Kamu bisa mencegah kondisi ini dengan setia pada satu pasangan, dan jangan lupa untuk menggunakan pengaman ketika sedang berhubungan intim.

BACA JUGA : Ejakulasi Dini Bisa Menghambat Kehamilan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *