Berhenti Ucapkan – Kita pasti pernah merasa ‘terhilang’ dalam hidup. Seolah semua yang di lakukan sia-sia dan tak membuahkan hasil, seolah sekarang hidupmu terjebak dalam keadaan stagnan tanpa gairah dan tujuan. Semua mendadak terasa buram dan menyesakkan. Di waktu-waktu itu, jangan menambah beban pikiran dengan beberapa kebohongan.

Walau sering di sepelekan, pola pikir kita sangat mempengaruhi sikap dan perasaan kita. Karena itu, Berhenti Ucapkan hal ini bila ingin hidupmu lebih tenang dan bahagia:

“Seandainya saja begini … aku pasti akan lebih bahagia.” 

Berhenti Katakan 5 Hal bila Ingin Hidup lebih Tenang dan Bahagia 

Berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal yang dulu seharusnya bisa kamu dapatkan, namun gagal? Entah itu memenangkan kompetisi, mendapat promosi pekerjaan, atau membeli rumah baru. Tak pernah habis bila kita terus memikirkan penyesalan masa lalu. Namun sadarkah kamu, bahwa dengan menghabiskan waktu memikirkan kata ‘seandainya’ membuat titik fokusmu beralih pada hal-hal yang tidak kamu punya.

Sikap ini, bila terus di lakukan, akan membuatmu sulit melihat keindahan dan sisi positif dalam hidup. Kamu akan terus stagnan di tempat, sulit untuk berkembang sebab pikiranmu masih terjebak di masa lalu.

“Aku tidak sebaik dia …” 

Berhenti Katakan 5 Hal bila Ingin Hidup lebih Tenang dan Bahagia 

Saat melihat banyak orang memiliki kemampuan, kepintaran, atau kecantikan yang jauh melampaui kita, tentu ada masa dimana kita merasa rendah diri dan tak cukup baik. Namun, tak baik terus berendam dalam pemikiran demikian. Saat kamu merasa minder, otomatis itu menurunkan nilai self-esteem, sehingga membuatmu self-worth-mu pun turun drastis. Ini bisa berdampak negatif pada pekerjaanmu di dunia nyata.

“Aku tidak yakin bisa melakukannya sebaik orang itu …” 

Berhenti Katakan 5 Hal bila Ingin Hidup lebih Tenang dan Bahagia 

Pernahkah kamu mendengar kisah hidup orang sukses yang dulunya bekerja keras, dan tiba-tiba terlintas di pikiranmu, ‘Tidak mungkin aku berhasil. Aku tidak sehebat dia …’

Hati-hati, guys. Rasa malas itu bisa timbul dari pemikiran-pemikiran yang kita tanamkan pada diri sendiri. Lambat laun, kamu jadi sering menggunakan pemikiran tersebut sebagai alasan untuk membatasi kemampuan diri sendiri. Padahal, kamu tahu kamu bisa melakukannya. Namun dengan alasan, ‘Ah, aku tidak sekuat itu.’ Atau ‘ah, aku tidak sepintar dia.’. Ini bisa menjadi penghalang dirimu untuk maju.

Baca Juga: 5 Alasan Memiliki Standar Hidup Sendiri Buatmu Lebih Bahagia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *