
Pasta yang Bikin Gagal Diet. Saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan bukan berarti Anda harus menjauhkan diri dari karbohidrat. Bahkan konsumsi pasta pun tak jadi soal.
Ini seolah bertentangan dengan keyakinan orang selama ini bahwa pasta, roti, sereal, biskuit juga makanan penutup bisa menaikkan ukuran lingkar pinggang.
Baca juga : Camilan Diet Kalori Kurang dari 100 |
Hanya saja Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar pasta yang di santap tidak membuat angka timbangan mendadak ‘fantastis’.
1. Pasta polos
Menurut Shannon Henry, ahli diet bersertifikasi, mengatakan protein dan serat merupakan dua komponen penting untuk menurunkan berat badan. Mengeliminasi protein dan serat saat menyantap pasta akan memperlambat metabolisme.
Sebaiknya santap pasta bersama sayuran dan protein misalnya irisan dada ayam tanpa lemak, daging sapi atau telur rebus. Jaga jangan sampai pasta di konsumsi polos begitu saja.
2. Komposisi menu tidak seimbang
![]() |
Konsumsi pasta saja tanpa diseimbangkan dengan menu lain akan membuat diet kurang seimbang. Anda bisa menginginkan lebih banyak karbohidrat untuk disantap.
Menyantap lebih dari satu porsi pasta jelas bakal menaikkan berat badan. Sebenarnya pasta bisa di perlakukan sebagai ‘side dish’ sehingga Anda bisa menempatkan menu makanan lain.
sebagai pokok kemudian di dampingi pangan sumber serat seperti tumis sayur, buah-buahan juga sumber protein semisal lele goreng, tahu dan tempe.
3. Saus pasta tinggi gula dan lemak
![]() |
Kadang bukan pasta yang patut di salahkan untuk kasus kenaikan berat badan melainkan sausnya. Moskovitz memberikan contoh saus krim yang cenderung tinggi lemak dan kalori.
Dia menyarankan untuk memilih saus dengan lemak kurang dari 10 gram per porsi. Aturan ini pun berlaku buat gula. Sebaiknya targetkan konsumsi gula pada saus pasta kurang dari 10 gram.
4. Porsi terlalu besar
Semangkuk mini pasta tidak akan membuat Anda gagal diet. Kadang makan pasta di restoran bisa menyabotase target Anda untuk menurunkan berat badan.
Pasta yang Bikin Gagal Diet. Karbohidrat tidak terbakar sempurna di tubuh dan di simpan sebagian sebagai glikogen di hati dan otot. Saat lokasi penyimpanan sudah melebihi kapasitas, tubuh akan mengubah kelebihan glikogen menjadi lemak. Saat Anda mengonsumsi lebih banyak porsi pasta, semakin lama berat badan akan bertambah.
5. Menggunakan pasta putih
Sebaiknya pilih pasta gandum utuh (whole wheat) atau pasta berbasis biji-bijian. Pasta seperti ini lebih banyak mengandung serat daripada pasta putih. Pasta putih minim serat dan protein sehingga bisa menaikkan gula darah dengan cepat.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri