PokerPelangi – Penyebab Gigi Goyang adalah kondisi yang banyak dialami baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada dasarnya, gigi goyang dapat bersifat fisiologis dan patologis. Pada kondisi patologis inilah gigi goyang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

Jangan khawatir, kegoyangan gigi ini masih bisa kamu atasi dengan mengetahui beberapa penyebab yang dapat meningkatkan risiko gigi goyang. Penasaran apa saja penyebabnya? Simak di bawah ini, ya!

1. Penyakit jaringan pendukung gigi

Penyebab Gigi Goyang

Pernah mendengar istilah periodontitis? Periodontitis adalah suatu penyakit jaringan pendukung gigi yang ditandai dengan terpaparnya jaringan pendukung gigi oleh faktor plak dan karang gigi (kalkulus).

Plak gigi dan karang gigi bisa terbentuk dari sisa-sisa makanan yang tidak kamu bersihkan dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan dental floss, serta obat kumur, ya!

2. Trauma langsung

Penyebab Gigi Goyang

Ketika gigi terkena trauma atau kontak keras secara langsung dengan suatu benda, gigi dan jaringan pendukung gigi akan terbentur oleh kekuatan atau tekanan yang besar secara tiba-tiba.

Menurut sebuah laporan dalam Jurnal e-Clinic tahun 2016, beberapa contoh trauma langsung yang dapat menyebabkan gigi goyang adalah kecelakaan, jatuh, terbentur benda keras, dan berkelahi. Gigi akan menjadi rentan patah, goyang, hingga terlepas dari soketnya.

3. Bruksisme

Penyebab Gigi Goyang

Bruksisme atau bruxism adalah suatu aktivitas parafungsi yang merujuk pada keadaan mengasah gigi-gigi (grinding) atau mengatupkan dengan keras rahang atas dan rahang bawah (clenching).

Merujuk pada laporan dalam jurnal Medicina tahun 2019, bruksisme dan clenching dapat meningkatkan kejadian mobilitas gigi atau gigi goyang. Kebiasaan parafungsi (aktivitas yang terjadi di luar fungsi pengunyahan, penelanan dan bicara yang berupa kontak gigi dengan tekanan melebihi tekanan fungsional normal) bruksisme termasuk dalam trauma oklusi yang menjadi faktor risiko terjadinya kegoyangan gigi.

Pada kasus seperti ini dapat dilakukan perawatan seperti perbaikan terhadap kebiasaan parafungsi untuk menghindari risiko gigi goyang. Konsultasikan ini dengan dokter gigi.

4. Adanya penyakit sistemik

Penyebab Gigi Goyang

Tahu tidak, ternyata gigi goyang bisa menjadi indikator dari adanya penyakit sistemik. 

Komplikasinya pada gigi dan mulut adalah mulut kering, gusi yang mudah berdarah, resorpsi tulang penyangga gigi, hingga periodontitis. 

Ketika terjadi periodontitis parah, akan terjadi kehilangan tulang penyangga gigi hingga menyebabkan gigi goyang.

5. Kebiasaan merokok

Rokok telah menjadi salah satu musuh besar dari jaringan periodontal atau jaringan pendukung gigi kita. Seperti yang kita ketahui, asap rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia, di antaranya adalah nikotin dan tar yang bersifat karsinogenik.

Tinjauan pustaka dalam Andalas Dental Journal tahun 2013 membuktikan bahwa zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan gusi dengan mempengaruhi perlekatan antara tulang dan jaringan lunak ke gigi, atau memengaruhi fungsi normal dari sel-sel jaringan lunak gusi.

Kondisi tersebut menyebabkan perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi, seperti penyakit periodontal. Ketika sudah terjadi penyakit periodontal, maka kegoyangan gigi sangat rentan terjadi. Wah, efek rokok ini memang sangat berbahaya, deh!

Itulah lima penyebab gigi goyang paling umum. Bila kamu mengalaminya, jangan takut untuk segera konsultasi dengan dokter gigi, ya. Dokter gigi akan segera memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisimu. PokerPelangi

BACA JUGA : Kesehatan Rambut Menggunakan Vitamin Bagus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *