Kesalahan Menggunakan Deodoran diPagi Hari

Kesalahan Menggunakan Deodoran diPagi Hari. Deodoran dan antiperspiran jadi salah satu perkakas kebersihan yang penting untuk tubuh. Namun, banyak orang masih melakukan berbagai kesalahan saat memakai deodoran dan antiperspiran.

Deodoran dan antiperspiran diaplikasikan di bawah ketiak. Penggunaan keduanya dilakukan untuk membuat tubuh terbebas dari bau tak sedap.

Baca juga : Paling Rapi dan Bersih,5 Zodiak yang Terkenal Cinta Kebersihan

Berikut beberapa kesalahan menggunakan deodoran :

1. Menggunakan deodoran dan antiperspiran setelah cukur

Hati-hati saat menggunakan deodoran atau antiperspiran, khususnya jika menggunakan produk yang mengandung tinggi alkohol. Hal itu dapat menyebabkan iritasi.

2. Menggunakannya di pagi hari

Banyak orang menggunakan deodoran setelah mandi di pagi hari. Padahal, cara yang tepat adalah menggunakan deodoran di malam hari sebelum tidur.

Deodoran dan antiperspiran akan bekerja dengan baik saat kelenjar keringat sedang tidak terlalu aktif dan kelembapan minimal. Kondisi ini biasanya bisa didapatkan di malam hari.

“Deodoran harus digunakan pada kulit yang bersih dan kering. Mandi di malam hari, tepuk-tepuk kulit ketiak hingga kering, lalu gunakan deodoran,” ujar ahli dermatologi, Joel Schlessinger.

Jika Anda menginginkan aroma deodoran, maka tak masalah mengaplikasikannya kembali di pagi hari.

3. Tidak di gunakan setiap hari

Kesalahan ini bisa tergantung dengan kondisi tubuh dan deodoran atau antiperspiran yang Anda gunakan. “Anda mungkin saja tidak perlu mengaplikasikannya setiap hari,” ujar ahli dermatologi lain, Alicia Barba.

Beberapa antiperspiran di rancang untuk 48 jam. Artinya, Anda tidak perlu menggunakan deodoran setiap hari.

Jika ragu, baca informasi pada label terlebih dahulu untuk penggunaan yang tepat.

4. Tidak menggunakan pelembap terlebih dahulu

Anda di sarankan untuk mengoleskan pelembap terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan deodoran. Gunakan pelembap berbasis di metikon ke ketiak di pagi hari untuk mengurangi kemungkinan iritasi.

Untuk alternatif yang lebih alami, Anda juga bisa menggunakan pelembap berbahan dasar minyak kelapa. Minyak kelapa punya kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi dehidrasi pada kulit kering.

5. Menggunakan produk yang salah

Penting untuk mempertimbangkan jenis dan masalah-masalah yang di miliki kulit Anda saat memilih formula deodoran. Formula dengan kandungan alkohol yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi pada jenis kulit sensitif. Hal yang sama juga berlaku dengan produk deodoran yang wangi.

“Anda harus merawat kulit ketiak dengan cara yang sama seperti Anda merawat kulit wajah,” ujar Barba.

6. Tidak mempertimbangkan deodoran alami

Pernahkah Anda berpikir untuk menggunakan deodoran alami? Deodoran alami menjadi alternatif yang tepat untuk beberapa alasan.

Deodoran alami bisa menjadi pilihan tepat bagi orang yang tidak terlalu banyak berkeringat.

7. Tak tahu cara membersihkan pakaian dari noda deodoran

Terkadang, noda deodoran bisa menempel di kain pakaian yang Anda gunakan. Kondisi tersebut menjadi mimpi buruk, apalagi jika Anda kerap mengangkat tangan ke atas.

Kesalahan Menggunakan Deodoran diPagi Hari. Namun, Anda dapat membersihkannya dengan beberapa metode. Kain lap basah bekerja dengan baik untuk menghilangkan noda. Pastikan kain lap diperas terlebih dahulu agar tak membuat pakaian basah saat diseka.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk penghilang noda deodoran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *