Akibat Buruk – Mengekspresikan emosi adalah hal yang perlu di lakukan setiap orang untuk dapat memberikan kelegaan/kepuasan terhadap emosi itu sendiri. Bukan hanya emosi marah, sedih, kecewa, tetapi kebahagiaan juga perlu kita ekspresikan.

Namun, terlalu ekspresif dalam keseharian juga tidak baik. Sebab ada hal-hal yang ternyata bisa buat kamu mendapatkan Akibat Buruk dari perilaku tersebut. Penasaran? Berikut jawabannya!

Dinilai berlebihan

Akibat Buruk

Karena cara kamu memperlihatkan emosional itu sudah terlalu sering, bukan tidak mungkin orang-orang di sekitarmu akan menganggap kamu sebagai pribadi yang berlebihan. Mulai dari ketika sedih, marah, hingga bahagia kamu ekspresikan dengan sangat luar biasa. Hal ini yang memancing persepsi miring orang-orang yang tidak suka atau berkenan dengan cara kamu mengekpresikan emosional itu sendiri.

Terlalu menyinggung

Akibat Buruk

Ada saatnya kita sedikit menahan diri terhadap apa yang kita rasa. Hal itu perlu di lakukan untuk menjaga perasaan orang lain yang mungkin saja merasa risih dan kecewa atas hal yang kita pertontonkan. Misalnya seperti berselebrasi berlebihan ketika mendapat predikat juara di hadapan lawan kita sendiri. Bukannya mendapatkan respect, justru kemungkinan cibiran dan penilaian negatif yang akan kamu terima darinya. Oleh karena itu, kamu harus pandai-pandai mengartikan kondisi!

Orang terdekat terlanjur segan kepadamu

Akibat Buruk

Sangat ekspresif ketika marah, akan membuat kamu jauh lebih di takuti oleh orang lain. Mengapa begitu? Karena ketimbang harus menghadapi ekspresi marah tersebut, sebagian orang pasti akan memilih untuk menjaga sikap dan menahan diri. Hal itu di lakukan agar tidak memancing atau memperparah arogansi dari kamu. Jadi, jangan heran ya jika kamu menemukan orang-orang yang sepertinya menjaga sikap di depan kamu!

Baca Juga: Ubah Sekarang ! Tanda Kamu Termasuk Orang Yang Keras Kepala

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *