Tingkatkan Hormon Bahagia – Belum juga di terima kerja, tagihan yang harus terus di bayar, beban pekerjaan yang banyak setiap hari, tak ayal membuat orang menjadi stres. Sayangnya, stres yang terjadi terus-menerus atau kronis jika di biarkan bisa berbuntut panjang, salah satunya menyebabkan depresi.

Melansir WebMD, ada beberapa hal yang terjadi ketika seseorang mengalami stres kronis. Yakni, meningkatnya kadar hormon kortisol yang sering di kenal dengan ‘hormon stres’, menurunnya kadar serotonin dan neurotransmitter lain pada otak, termasuk dopamin yang telah di hubungkan dengan risiko depresi.

Ketidakseimbangan sistem kimiawi di atas akan menyebabkan gangguan pada proses biologis, seperti masalah tidur, selera makan, ketersediaan energi, gairah seks, hingga gangguan suasana hati. Dan pada orang yang rentan, stres kronis ini bisa memicu depresi.

Melansir Healthgrades, dari berbagai studi, depresi bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Di antaranya adalah penyakit jantung, diabetes, obesitas, penyakit Alzheimer, stroke, kanker, hingga keinginan untuk bunuh diri.

Nah untuk mencegah stres berujung depresi, kamu bisa melakukannya dengan cara meningkatkan hormon serotonin yang di kenal pula dengan ‘hormon bahagia’. Mengutip Healthline, serotonin merupakan neurotransmitter yang memiliki peran penting dalam fungsi tubuh. Antara lain membuat seseorang bisa tidur nyenyak, mengatur selera makan, meningkatkan daya ingat, serta memicu perasaan bahagia.

Kamu bisa Tingkatkan Hormon Bahagia atau kadar serotonin secara alami dengan melakukan hal-hal berikut ini. Apa saja?

Pijat

Tingkatkan Hormon Bahagia

Mengutip Healthline, terapi pijat bisa di jadikan cara ampuh untuk meningkatkan serotonin dan melepas stres. Efek pijat tak hanya mampu menaikkan kadar serotonin, tapi juga dopamin, neurotransmitter lain yang berhubungan dengan suasana hati. Lewat pijatan, angka kortisol, hormon stres pun jadi berkurang.

Dalam sebuah studi yang di terbitkan dalam Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology melibatkan 84 wanita hamil yang di beri pijatan oleh pasangannya sebanyak dua kali dalam seminggu berlangsung selama 16 minggu.

Efeknya langsung terasa setelah sesi pertama pijat berakhir. Para bumil tersebut melaporkan adanya penurunan tingkat kecemasan dan perasaan tertekan yang umum mereka alami, serta nyeri kaki dan punggung jadi berkurang.

Pada sesi terakhir, para peneliti mengamati bahwa kelompok wanita hamil yang mendapat pijatan, memiliki kadar serotonin dan dopamin yang lebih tinggi, dan sebaliknya, kadar kortisol dan norepinefrin menjadi lebih rendah.

Para peneliti menduga, pengaruh pijat itulah yang memengaruhi berkurangnya aktivitas janin dan tingkatkan horomon bahagia yang lebih baik pada grup ibu hamil yang mendapat terapi pijat.

Berjemur di bawah sinar matahari

Tingkatkan Hormon Bahagia

Menurut hasil riset yang terbit dalam Innovations in Clinical Neuroscience, para peneliti menemukan angka serotonin cenderung lebih rendah pada musim dingin di bandingkan musim panas. Di yakini, perubahan kadar serotonin ini berkaitan dengan cahaya matahari. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan fakta bahwa paparan sinar matahari mampu memicu sintesis serotonin pada ekstrak khamir.

Di ketahui, serotonin merupakan hormon yang memberi perasaan nyaman dan bahagia. Kadarnya yang rendah akibat berkurangnya sinar matahari menjelaskan penyebab adanya fenomena seasonal affective disorder.

Mengutip Healthline, yang di maksud dengan gangguan afektif musiman atau seasonal affective disorder (SAD) adalah depresi yang kerap terjadi pada musim dingin atau dialami penduduk di bagian negara yang memiliki waktu malam lebih panjang di banding waktu siang. Sebagai contoh, SAD ini lebih umum terjadi pada penduduk Kanada dan Alaska yang dingin, dibanding penduduk negara bagian Florida, AS, yang memiliki iklim cerah.

Dari laporan yang di muat dalam jurnal Innovations in Clinical Neuroscience, diketahui bahwa kulit mamalia mampu memproduksi serotonin. Dengan demikian, untuk meminimalkan stres dan menekan risiko depresi, kamu bisa melakukannya dengan berjemur di bawah matahari sehingga kadar serotonin semakin meningkat.

Cobalah habiskan waktu 10-15 menit di luar setiap harinya. Bisa dengan berjemur seperti biasa atau sambil berolahraga. Yang mesti di ingat, jangan lupa memakai tabir surya jika berada di luar lebih dari 15 menit untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar

Baca Juga: Manfaat Tidur Teratur,Dengan Bergadang Bisa Picu Depersimu Loh !

Olahraga

Tingkatkan Hormon Bahagia

Ada banyak manfaat olahraga. Bisa membantu turunkan berat badan berlebih dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Ternyata, olahraga pun bisa jadi cara ampuh untuk menghindari depresi lho!

Sebuah laporan yang di terbitkan di Journal of Psychiatry & Neuroscience menyebutkan bahwa olahraga memiliki efek antidepresan sehingga mampu memperbaiki suasana hati seseorang. Bahkan olahraga telah direkomendasikan oleh United Kingdom the National Institute for Health and Clinical Excellence sebagai salah satu pengobatan depresi.

Melansir Psychology Today, olahraga telah di buktikan dalam beberapa penelitian dapat meningkatkan produksi maupun pelepasan serotonin. Terutama jenis olahraga aerobik, seperti lari atau bersepeda.

Yang menarik, saat kamu melakukan olahraga dengan berlebihan, atau merasa terpaksa melakukan olahraga tersebut. efeknya bisa jadi tidak sama. Hal tersebut akan memengaruhi bagaimana kimia saraf akan bekerja.

Sebagai permulaan, paksakan diri dulu melakukan olahraga apa pun yang memang kamu suka, meski terasa berat atau malas. Karena bisa jadi rasa enggan itu timbul akibat kadar serotonin yang rendah. Yang awalnya terpaksa, jika terus di biasakan, lama-lama juga akan suka. Bukan tidak mungkin, nantinya malah kamu berasa ada yang kurang kalau belum berolahraga hari itu yang dapat tingkatkan hormon bahagia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *