Ini Alasan Pria Sulit Move On

Ini Alasan Pria Sulit Move On
Komitmen merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah hubungan. Komitmen dapat membuat ikatan sebuah hubungan menjadi semakin erat. Namun, saat hubungan tersebut harus kandas karena satu dan lain hal, rasa galau dan susah move on mungkin saja terjadi.

Anggapan pria lebih sulit untuk move on memang sudah umum. Namun, apa alasan yang membuat move on menjadi sulit? Berikut adalah pembahasan lengkap tentang alasan pria lebih sulit untuk move on dari pasangannya pasca putus!

Alasan Pria Sulit Move On setelah Putus

Hubungan yang telah terjalin dalam waktu yang tidak sebentar pasti meninggalkan banyak kenangan manis. Walau begitu, kesedihan yang timbul seharusnya tidak berlarut-larut agar produktivitas tetap berjalan seperti biasa. Kamu harus benar-benar berusaha keras melupakan semua ingatan tentang hubungan yang telah berlalu.

Selain itu, kadar hormon bahagia akan menurun dan kadar hormon stres akan naik. Itulah alasan seseorang yang putus cinta merasakan sakit, sedih, kecewa, dan marah.

Memang, sulit untuk move on setelah menjalankan hubungan yang lama.

Pria Lebih Tertutup dengan Perasaannya

Salah satu penyebab pria lebih sulit untuk move on setelah putus adalah perasaannya yang terbilang lebih tertutup. Pria lebih cenderung menutupi perasaannya dan menyimpan rasa sedihnya sendiri yang akhirnya lebih sulit untuk move on.

Pria Lebih Sulit Memulai Hubungan yang Baru

Penyebab lainnya pria lebih sulit untuk move on adalah karena lebih sulit untuk memulai hubungan yang baru. Alasannya adalah wanita sudah memikirkan kemungkinan yang paling buruk ketika menjalani hubungan. Sedangkan, beberapa pria kerap tidak memikirkan kemungkinan yang akan terjadi. Poker Online

Wanita yang Diidam-idamkan Selama Ini

Wanita ini telah mewakili segalanya dari segi fisik dan sifat bawaannya. Mungkin saja sang pria telah berusaha untuk mempersiapkan diri agar berkomitmen lebih serius. Walau begitu, kenyataannya tidak sesuai rencana sehingga lebih sulit untuk melupakan kenangan yang pernah terjadi.

Mungkin kamu kebingungan untuk bercerita dengan siapa setelah putus dari pasanganmu. Kamu enggak perlu khawatir, psikolog dari Halodoc siap mendengarkan segala hal yang kamu rasakan agar lebih cepat untuk move on. Caranya mudah, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

BACA JUGA : Dalam Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Perlu Ada Peran Hubungan Intim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *