
Mental terganggu bisa sebabkan gagap
Gagap adalah gangguan berbicara yang membuat pengidapnya kesulitan berkomunikasi. Ciri khasnya adalah kata-kata yang patah dan pengucapan berulang. Tak jarang, gagap disertai dengan kedipan mata dan bibir bergetar. Lantas, benarkah gagap disebabkan karena gangguan mental? Ketahui faktanya di sini.
Benar, Gangguan Mental Bisa Sebabkan Gagap
Pengalaman traumatis bisa memicu kecemasan dan stres berlebih, yang membuat seseorang menjadi gagap saat berbicara. Misalnya, perasaan cemas, takut, dan tegang. Selain faktor psikologis, gagap bisa terjadi akibat faktor berikut ini:
Faktor genetik. Seseorang berisiko tinggi mengalami gagap jika ada riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Pasalnya, gagap dihasilkan dari kelainan genetik pada pusat bahasa di otak.
Faktor biologis.
Kelainan pada kendali motorik berbicara. Misalnya, koordinasi waktu, sensorik, dan motorik. Mental terganggu bisa sebabkan gagap
Kondisi medis, seperti stroke, trauma fisik, atau cedera otak.
Beragan Cara Mengatasi Gagap
Penanganan gagap tiap orang berbeda-beda, disesuaikan dengan hasil diagnosis dokter. Secara umum, berikut ini pilihan pengobatan untuk mengatasi gagap:
Terapi bicara. Penanganan ini berfokus pada upaya pengurangan frekuensi munculnya gejala gagap saat berbicara. Jenis terapi ini membantu menghilangkan kegelisahan pada pengidap saat berkomunikasi.
Menggunakan peralatan khusus untuk mengendalikan gejala, seperti delayed auditory feedback (DAF). Alat ini bekerja dengan cara mengulang ucapan, sehingga pengidap seperti berbicara serempak dengan orang lain saat menggunakannya.
Terapi perilaku kognitif. Bertujuan untuk mengubah pola pikir yang memperburuk kondisi gagap. Selain itu, metode ini mampu menghilangkan stres dan rasa gelisah yang memicu gagap.
Bagaimana dengan obat-obatan? Sayangnya hingga kini, belum ada obat yang terbukti ampuh mengatasi gagap.
Pilih tempat berbicara yang tenang dan nyaman.
Dengarkan apa yang pengidap ucapkan. Lakukan kontak mata selagi ia berbicara.
Hindari bereaksi negatif ketika gagap kambuh. Bila ingin mengoreksi, lakukan dengan lembut dan puji pengidap jika ia berhasil menyampaikan suatu hal dengan lancar.
Pengidap gagap seringkali mengikuti kecepatan berbicara lawan berbicaranya. Sebaiknya kamu berbicara perlahan dengan pengidap gagap. Jika terlalu cepat, pengidap gagap semakin kesulitan untuk menyampaikan suatu maksud. Poker Online
BACA JUGA : Makanan Yang Memicu Karies Gigi Pada Anak
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri