POKER PELANGI LOUNGE Sampah rumah tangga tak sekadar barang sisa yang tak berguna. Kamu bisa olah kembali sampah di rumahmu menjadi barang bermanfaat lainnya. Salah satunya, mengolahnya menjadi pupuk organik. Sampah dapur tertentu, bisa kamu jadikan sebagai pupuk organik padat maupun cair.
Kali ini Kami akan memberitahumu cara membuat pupuk organik cair dari sampah dapur di rumah. Tak rumit, kok, persiapkan alat dan bahan di bawah ini serta ikuti langkahnya, ya!
Alat dan bahan yang di perlukan
Pupuk cair umumnya di gunakan untuk pupuk tambahan yang di aplikasikan pada daun, batang dan bunga. Pupuk cair akan merangsang pertumbuhan bagian tersebut menjadi lebih cepat. Karena itu, di perlukan banyak unsur hara di dalamnya.
Bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat pupuk organik cair adalah:
- Sampah dapur basah sebagai nitrogen, bisa berupa sayuran basi, parutan kelapa, buah busuk, dan bahan organik lainnya
- Batang pisang yang sudah berbuah (opsional)
- Kotoran hewan ternak, entah kambing, sapi, ayam, dan lainnya
- Urin hewan
- Air cucian beras
- Air cucian ikan
- Gula pasir/merah
- Tetesan tebu
- Air secukupnya
- Sabut kelapa tanpa kulit
- Bubuk kayu gergajian
- Mikroba pengurai atau starter (dekomposer) SOT, EM4, dan lainnya
Sedangkan alat yang kamu perlukan, antara lain:
- Ember atau tong, lengkap dengan tutup (jangan dari besi ya, karena akan mengurangi kualitas pupuk)
- Pisau tajam
- Jerigen plastik
- Kayu panjang untuk mengaduk
- Selang plastik
- Lakban atau perekat lainnya
- Botol plastik
Cara pembuatan pupuk organik cair
1. Pencucian bahan
Langkah awal adalah mencuci bahan-bahan yang telah di persiapkan. Pencucian di lakukan untuk menghindari tercampurnya zat berbahaya yang akan menghambat proses fermentasi. Gunakan air bersih dan hindari dari besi berkarat atau sejenisnya. Kemudian cincang halus atau sampai kecil.
2. Urutan langkah pembuatan
Ikuti langkah-langkah selanjutnya di bawah ini:
- Larutkan mikroba pengurai seperti EM ke dalam air secukupnya.
- Tambahkan pemanis alami berupa gula dan air tebu, lalu diam kan minimal 20 menit untuk membangkitkan mikroba.
- Sembari menunggu mikroba bangkit, tuang kotoran ternak segar ke dalam ember/tong.
- Masukkan sampah dapur yang sudah di cincang dengan halus dan aduk agar merata.
- Tambahkan semua bahan padat lainnya, yaitu batang pisang, sabut kelapa, dan bubuk kayu gergajian.
- Tuangkan larutan bioaktivator tadi yang sudah di diam kan selama 20 menit.
- Jika ingin mempercepat proses penguraian, kamu bisa menambahkan terasi ke dalam wadah.
- Masukkan sisa bahan cair, yakni urine hewan, air cucian beras, dan air cucian ikan, lalu aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan air secukupnya, perbandingan bahan cair dan padat adalah 7:13 atau 35% cair dan 65% padat.
- Aduk kembali hingga merata dan tutup rapat wadah tersebut
- Lubangi bagian atas tutup untuk sebagai jalur masuk selang ke dalam wadah.
- Lalu pasang selang dan rekatkan sekelilingnya untuk menutup celah udara
- Ujung selang yang berada di luar dimasukkan ke dalam botol berisi air hal ini berfungsi menstabilkan suhu adonan pupuk organik cair yang dibuat dengan membuangnya lewat ujung botol yang diberi air tanpa harus ada udara luar yang masuk kedalam wadah tersebut.
- Tutup sekeliling mulut botol agar tak ada celah udara di permukaannya.
- Diamkan selama kurang lebih 10 hari, setelah 10 hari lihat apakah pupuk organik cairnya sudah matang, jika ternyata belum matang tutup kembali dengan rapat. Tanda kematangannya adalah apabila bau dari pupuk menyerupai aroma fermentasi tape.
- Setelah fermentasi selesai langkah selanjutnya adalah memisahkan cairan dan ampasnya. Saring pupuk bahan tersebut menggunakan kain tipis.
- Masukkan cairan dalam kedalam jerigen dan tutup rapat untuk menghindari pupuk berubah. Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
- Pupuk organik cair siap untuk digunakan.
Tidak ada waktu baku berapa lama proses fermentasi tersebut.
Namun, apabila telah satu bulan aroma pupuk belum menyerupai aroma tape, maka pembuatan pupuk cair tersebut gagal dan harus mengulang dari awal. Hal ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh komposisi bahan dan suhu di sekitar tempat fermentasi.
Itulah cara membuat pupuk organik cair dari sampah dapur di rumah. Selamat mencoba, ya! Cara Membuat Pupuk Organik Cair
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri