Susah Bahagia – Mendapat pernyataan cinta dari seseorang terkadang membuatmu jadi dilema. Mau menerima, nyatanya hatimu belum sepenuhnya cocok dengannya. Sementara kalau di tolak sayang juga, sih. Mengingat kalian sudah cukup dekat dan kelihatannya dia juga orangnya baik. 

Alhasil kamu memilih untuk menerimanya, walaupun boleh di bilang tidak ada rasa cinta ke dia sama sekali. Alasannya kamu berharap perasaan itu akan timbul seiring berjalannya waktu. Ya, ibarat pepatah Jawa, “Witing tresno jalaran saka kulino”, gitu, deh. 

Akan tetapi, kamu lupa kalau setiap pilihan itu ada konsekuensinya. Susah Bahagia,ketika kamu memilih pacaran dengan si dia tanpa adanya perasaan cinta. Siap-siap, nih, karena lima risiko di bawah ini pasti akan kamu alami. Apakah kamu siap? 

1. Hubungan kalian berawal dari cinta bertepuk sebelah tangan yang dipaksakan

5 Risiko Menerima Cinta Seseorang Karena Terpaksa, Susah Bahagiapexels/Keira Burton

Kamu sadar betul kalau hubungan ini di mulai dengan paksaan. Dengan kata lain kamu tidak memiliki perasaan yang sama dengannya. Entah dia menyadari hal itu atau tidak, tapi sejauh ini pacarmu itu telah menunjukkan usahanya demi mendapatkan simpatimu. 

Ya, mau sekeras apa dia berusaha kalau memang kamu gak suka juga bakal sulit merasakan bahagia bersamanya. Awalnya pasti kamu merasa bersalah padanya.

Tapi yang namanya perasaan gak bisa di paksa, sih. Setidaknya coba hargai usahanya siapa tahu lama-lama timbul juga rasa suka di hatimu. 

2. Apa yang dia upayakan bagimu tidak pernah sesuai dengan standarmu

5 Risiko Menerima Cinta Seseorang Karena Terpaksa, Susah Bahagiapexels/Katerina Holmes

Wajar bila selama ini kamu gak melirik usahanya sama sekali. Mau bagaimana lagi, karena dari awal memang dia bukan tipe cowok idamanmu. Kamu pun gak berusaha memberi tahu apa yang di inginkan darinya. Syukur-syukur, dia masih mau berjuang demi membuatmu senang. 

Coba, deh, lebih terbuka lagi padanya. Setidaknya, katakan apa yang kamu inginkan. Gimana mau sama-sama bahagia kalau salah satu pihak bersikap pasif begini.

Ingat, kalian bisa jadian juga karena kamu yang bersedia menerima pernyataan cintanya, lho. Tolong lebih bertanggung jawab dikit, deh!

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Saat Hubunganmu Berada Di Ujung Tanduk

3. Kamu masih sibuk mencari-cari pasangan yang ideal, sampai gak ada waktu untuk mencoba mencintainya

5 Risiko Menerima Cinta Seseorang Karena Terpaksa, Susah Bahagiapexels/RODNAE Productions

Walaupun sekarang sudah ada dia di sisimu, tapi karena gak pernah ada perasaan apa-apa padanya, kamu masih saja mencari sosok ideal di luar sana. Padahal, di hadapanmu ada seseorang yang tengah berupaya mati-matian menunjukkan kesungguhan hatinya padamu. Hargai usahanya itu, dong. 

Jangan malah tebar pesona sana-sini. Kalau begini jadinya, untuk apa kamu memberinya kesempatan pacaran denganmu? Dengan berbuat demikian, kamu gak bakal mendapatkan kebahagiaan yang dicari, lho. Sebab, hati nuranimu akan selalu menentang sikapmu ini. 

4. Kamu bakal dianggap orang yang tega dan jahat oleh orang-orang di sekitarmu

5 Risiko Menerima Cinta Seseorang Karena Terpaksa, Susah Bahagiapexels/Sam Lion

Memang terkadang kamu gak perlu menggubris pendapat orang tentang dirimu. Asalkan itu bertentangan dengan kenyataan, ya. Misalnya kamu di tuduh memiliki pekerjaan yang negatif karena kerap kali pulang malam. Padahal, profesimu adalah wartawan yang kadang harus meliput konser hingga dini hari.  

Akan tetapi jika yang dibilang orang itu benar, ya jangan sok tutup telinga, dong. Harusnya kamu introspeksi diri. Seperti ketika mereka bilang kamu tuh tega dan jahat, bisa-bisanya mempermainkan perasaan orang kaya gini. Sudah tahu si dia tergila-gila padamu, eh malah diberi harapan palsu. 

5. Hubungan kalian gak akan bertahan lama dan terus dibayangi perpisahan

5 Risiko Menerima Cinta Seseorang Karena Terpaksa, Susah Bahagiapexels/Keira Burton

Memaksakan tetap pacaran padahal kamu sendiri gak cinta hanya akan membuat dirimu kecewa. Sebab apa pun yang dia lakukan sejauh ini, sama sekali gak berhasil menyentuh hatimu.

Apalagi ketika dia ketahuan melakukan sesuatu yang membuatmu marah. Tentu saja, kamu jadi punya alasan untuk meninggalkannya. Dengan begini otomatis hubungan kalian akan terus di hantui perpisahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *