Pujian tapi Menyakitkan –Tahu gak, ternyata gak semua pujian bernada positif, lho! Ada yang namanya backhanded compliment, sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang di populerkan oleh kamus Merriam-Webster, yang bermakna pujian palsu.

Backhanded compliment pada mulanya terdengar seperti pujian biasa, namun disertai kalimat sanggahan atau celaan. Pujian tapi Menyakitkan!Banyak di lakukan namun gak di sadari, yuk simak lima contoh backhanded compliment yang paling sering terjadi!

1. “Ternyata kamu lebih cantik kalau pakai makeup, ya!”

5 Backhanded Compliment yang Sering Terjadi, Pujian tapi Menyakitkan!pexels.com/ekaterina bolovtsova

Kalimat di atas awalnya terdengar sebagai pujian, memuji penampilan seseorang yang tampak cantik. Tapi di ikuti dengan penegasan bahwa dia terlihat cantik karena menggunakan makeup atau riasan wajah.

Apakah artinya dia gak cantik jika tanpa riasan? Tanpa di sadari, kalimat pujian palsu seperti ini dilontarkan oleh banyak orang, apalagi lewat komentar di media sosial. Mungkin bisa di ganti dengan, “Riasan kamu hari ini kelihatan segar banget, deh. Jadi makin cantik!”

2. “Terima kasih sudah bergabung, tapi gak ada kamu juga gak masalah, sih.”

5 Backhanded Compliment yang Sering Terjadi, Pujian tapi Menyakitkan!pexels.com/Fox

Backhanded compliment juga bisa di artikan sebagai menghina lewat pujian. Tanpa sadar, pola ini sering di gunakan sebagai candaan. Gak semua orang bisa memahami cara bercanda kita, lho! Hati-hati jika melemparkan lelucon yang bersifat sensitif.

Misalnya saat mengerjakan tugas sekolah atau kuliah secara berkelompok, biasanya ada satu orang yang sangat dominan dan ada satu yang pasif atau mungkin takut berpendapat.

Ucapan seperti ini juga termasuk backhanded compliment, “Kelompok kita kompak banget ya, walaupun ada atau gak ada kamu kayaknya gak ngefek, sih.”

3. “Selamat, ya! Gak nyangka kamu bakal berhasil.”

5 Backhanded Compliment yang Sering Terjadi, Pujian tapi Menyakitkan!Pexels.com/FauxelsLANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Pasti sering sekali, kan mendengar kalimat pujian yang satu ini? Sekilas gak ada yang aneh dari kalimat di atas, tapi cobalah membaca berulang kali dan meresapinya.

Pada awalnya memberi selamat atas pencapaian orang lain. Namun akhir kalimatnya terdengar pesimis dan meremehkan. Pujian seperti ini akan terdengar lebih baik, “Selamat, ya! Aku ikut senang dan bangga atas pencapaianmu.”

Baca Juga: Meskipun Susah, Jauhi 5 Hal Ini Agar Bisa Keluar Dari Masa-Masa Sulit

4. “Kamu cantik, kok! Tapi kalau kurusan dikit kayaknya bakal makin kece, deh.”

5 Backhanded Compliment yang Sering Terjadi, Pujian tapi Menyakitkan!pexels.com/vanyaoboleninov

Hayo, ngaku siapa yang pernah mengucapkan kalimat seperti di atas pada orang lain? Ini dia backhanded compliment yang paling sering di temui, apalagi di media sosial.

Backhanded compliment juga sering berujung body shamming. Mengomentari bahkan mencela bentuk tubuh seseorang, namun dibalut pujian agar gak terkesan frontal. Padahal, kalimat yang di ucapkan sama-sama bisa menyakiti pendengarnya.

5. “Kamu yang pas-pasan aja percaya diri, masa aku gak bisa?”

5 Backhanded Compliment yang Sering Terjadi, Pujian tapi Menyakitkan!unsplash/mimithian

Kadang backhanded compliment juga di gunakan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, agar kita tampak unggul. Misalnya seperti kalimat di atas, memuji kepercayaan diri orang lain tapi sekaligus menyebutkan kekurangannya.

Padahal, mengakui bahwa sikapnya menjadi inspirasi bagus buat kita adalah tindakan yang lebih bijak, kan? Mungkin akan lebih enak di dengar jika kalimatnya diubah menjadi, “Kamu saja bisa berusaha keras biar lebih percaya diri, masa aku gak bisa, sih?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *