PokerPelangi – Jenis Diet Vegetarian, Karena menyehatkan, tak sedikit yang beralih ke pola makan vegetarian. Alasannya beragam, salah satunya adalah hewan ternak yang dikonsumsi manusia mengandung zat antibiotik yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Penelitian yang berjudul “Antibiotic Application and Resistance in Swine Production in China: Current Situation and Future Perspectives” yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Veterinary Science tahun 2019 memaparkan bahwa produk hewani, terlebih yang diproduksi dalam jumlah besar, kedapatan diberi pakan yang mengandung zat antibiotik.

Jenis Diet Vegetarian

Selain dari sisi kesehatan, lingkungan pun akan jadi lebih baik dengan semakin banyak orang yang beralih menjadi vegetarian. Perkembangan industri peternakan selama 50 tahun terakhir telah membuat banyak peternakan skala besar bermunculan dan melakukan Operasi Pemberian Pakan Hewan Terkonsentrasi (CAFO atau Concentrated Animal Feeding Operation), menurut laporan dalam jurnal Nursing Administration Quarterly tahun 2010.

Kesehatan orang-orang yang bekerja di dalam peternakan beserta warga yang tinggal di sekitarnya juga bisa mengalami masalah, seperti pada saluran pernapasan.

Apa pun alasannya, buat kamu yang tertarik dengan pola makan vegetarian, boleh banget mencobanya karena memang bermanfaat terhadap kesehatan.

1. Lacto-ovo vegetarian diet

Jenis Diet Vegetarian

Lacto” berasal dari bahasa Latin “lac“yang artinya “susu”, sedangkan “ovo” berarti “telur”.

Beberapa orang menganggap kalau tipe ini adalah pola makan vegetarian yang paling klasik. Tak sedikit pula orang mengikuti diet ini karena tradisi serta kepercayaan agama.

2. Lacto-vegetarian diet

Jenis Diet Vegetarian

Untuk tipe diet yang satu ini, kamu hanya boleh mengonsumsi makanan yang berasal dari sayur, buah, dan produk hewani seperti mentega, susu, dan produk susu lainnya.

Jadi, makanan yang tidak boleh adalah telur dan semua daging hewan.

3. Ovo-vegetarian diet

Berbanding terbalik dengan lacto-vegetarian dietovo vegetarian diet justru hanya boleh mengonsumsi sayur-sayuran dan telur.

Namun, tenang, kamu bisa, kok, mengolah telur menjadi berbagai menu hidangan yang menggugah selera, sepeti telur orek, omelet, dan makanan yang menggunakan telur seperti roti, kue, dan sebagainya.

4. Flexitarian diet

Prinsip utama dari jenis ini adalah sebagian makanan nabati utuh, sebagian besar protein nabati, pembatasan gula tambahan dan makanan olahan.

Menurutmu bagaimana?

5. Pescatarian diet

Pescatarian berasal dari bahasa Italia “pesce” yang berarti ikan.

Orang yang melakukan pescatarian diet ini memang bisa mengonsumsi daging ikan dan produk olahannya seperti sushi, bakso ikan, minyak ikan, dan lainnya.

Meski demikian, ada perbedaan pendapat di antara pelaku pescatarian diet. Ada sebagian yang bisa mengonsumsi susu dan telur, tetapi ada juga yang tidak.

6. Vegan diet

Pola makan vegan mengecualikan semua daging dan semua produknya. Bahkan, beberapa pelaku vegan tidak mengonsumsi madu karena berasal dari hewan, menghindari penggunaan kosmetik tertentu, atau produk pakaian dari produsen tertentu.

Sebagian besar pelaku diet vegan memiliki alasan etika yang mencintai kehidupan makhluk hidup, terlebih hewan, sehingga lebih memilih untuk cuma mengonsumsi makanan dari produk nabati seperti sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Namun, pola makan ini bukannya tanpa risiko. Oleh karena itu, tak sedikit ahli kesehatan menyarankan para vegan untuk mengonsumsi suplemen dan/atau multivitamin tertentu agar tidak kekurangan nutrisi.

Pastikan juga untuk tidak menerapkannya hanya karena ikut-ikutan saja. Agar cuma manfaatnya saja yang didapat, konsultasikan ke dokter spesialis gizi, ya! PokerPelangi

BACA JUGA : Pengidap Hipertensi Harus Lakukan Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *