PokerPelangi – Konsumsi Minyak Ikan, Seperti yang telah kita tahu, minyak ikan dapat menyehatkan, mencegah, serta membantu penanganan beberapa jenis penyakit. Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan atau dalam bentuk suplemen.

Meski demikian, asupan yang berlebihan atau dosis tinggi bisa memberikan efek samping bagi tubuh.

Berikut ini adalah beberapa potensi efek samping yang bisa terjadi bila terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan atau asam lemak omega-3 secara berlebihan.

1. Menurunkan tekanan darah

Konsumsi Minyak Ikan

Demikian pula analisis terhadap 31 penelitian yang diterbitkan jurnal Circulation tahun 1993 melaporkan bahwa konsumsi minyak ikan secara efektif menurunkan tekanan darah, terutama bagi yang memiliki tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi.

Walaupun efek tersebut bermanfaat bagi orang-orang dengan hipertensi, tetapi bisa jadi masalah serius bila kamu memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi.

2. Meningkatkan kadar gula darah 

Konsumsi Minyak Ikan

Ini karena omega-3 dalam dosis besar dapat merangsang produksi glukosa, yang bisa berkontribusi pada tingginya kadar gula darah jangka panjang. Namun, efek ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

3. Meningkatkan risiko pendarahan

Konsumsi Minyak Ikan

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko perdarahan dan menyebabkan gejala seperti mimisan maupun gusi berdarah.

Berdasarkan studi dalam The Journal of Pediatrics tahun 1990, konsumsi minyak ikan dikaitkan dengan risiko mimisan yang lebih tinggi.

4. Toksisitas vitamin A

Konsumsi Minyak Ikan

Selain itu, toksisitas vitamin A dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mual, nyeri sendi, dan iritasi kulit. Bahkan, dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan hati dan gagal ginjal dalam kasus parah.

5. Refluks asam 

Merujuk pada studi dalam jurnal Advanced Biomedical Research tahun 2016, gejala refluks asam seperti serdawa, mual, dan ketidaknyamanan di perut adalah efek samping umum dari konsumsi minyak ikan. Ini karena sebagian besar kandungan lemaknya yang tinggi.

Maka dari itu, mematuhi dosis sedang dan mengonsumsi suplemen dengan makanan sering kali dapat secara efektif mengurangi refluks asam dan meredakan gejala. Selain itu, membagi dosis menjadi beberapa porsi kecil sepanjang hari bisa membantu menghilangkan gangguan pencernaan.

Bila kamu memiliki masalah pencernaan, baiknya bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

6. Menyebabkan diare

Diare adalah salah satu efek samping paling umum yang berkaitan dengan konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi.

Bila kamu mengalami diare setelah mengonsumsi omega-3, pastikan untuk mengonsumsinya saat makan dan pertimbangkan untuk menurunkan dosis untuk mengetahui apakah gejalanya menetap. Akan lebih baik lagi untuk mengonsultasikannya ke dokter.

7. Memengaruhi kualitas tidur

Meskipun dosis sedang minyak ikan dapat meningkatkan kualitas tidur, tetapi bila dosis yang dikonsumsi terlalu tinggi malah bisa mengganggu tidur dan berkontribusi pada insomnia.

8. Meningkatkan risiko stroke

Asupan asam lemak omega-3 yang tinggi dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik, yaitu pecahnya salah satu arteri dalam otak yang memicu perdarahan di sekitar organ tersebut, sehingga aliran darah pada sebagian otak berkurang atau terputus.

Itulah yang bisa terjadi bila kamu mengonsumsi minyak ikan atau omega-3 secara berlebihan. Makanya, konsumsilah dalam dosis wajar sesuai petunjuk atau konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, khususnya bila ada kondisi medis tertentu. PokerPelangi

BACA JUGA : Manfaat Kesehatan Saffron, Tinggi Antioksidan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *