PokerPelangiLounge – Yogyakarta atau di kenal sebagai Jogja ini memang memberikan kesan tersendiri bagi para pelajar yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Di samping dengan keistimewaan dengan kesultanannya, ada beberapa yang cerita samping di baliknya. Apa saja yang menjadi yang saya ingin mengangkat sekali pembahasan ini , langsung saja..

Terkenal dengan kasus klitihan dan intoleransi

Sudahkah Jogja Berhati Nyaman? Yuk Simak Ulasannya

Ini mengapa kasus ini terjadi di saat citra masyarakat mengenal jogja sebagai salah satu tempat yang nyaman di kunjungi. Namun ada kalanya kita lihat sejenak betapa adanya kasus tersebut menyeret citranya seperti pengrusakan kuburan Kristiani. Dan pembubaran upacara adat yang dilakukan oleh sekelompok oknum yang mengatasnamakan agama mayor. Pembegalan di jalanan pada malam hari yang menyebabkan viral beberapa waktu lalu. Amat di sayang ketika saat itu malah sultan membiarkan hal tersebut dengan sewajarnya.

Kisruh Internal Keraton

Entah kenapa di balik itu, ada sekali kisruh yang mewarnai keluarga kerajaan tersebut terutama hal itu menjadi viral terutama Sabda Raja yang menyangkut reputasi sang raja. Apa lagi yang lagi hangat terutama pemecatan yang dilakukan kepada ke dua adik dari yang mana menjadi gubernur daerah istimewa yakni sultan Hamengku Bawono X.

Terkenal Kemiskinan

Sudahkah Jogja Berhati Nyaman? Yuk Simak Ulasannya

Beranjak dari sumber data-data yang di ambil bahwa persentase penduduk miskin berkisar 12,8% dengan urutan ke-11 dari provinsi termiskin di Indonesia. Walaupun tidak parah di bandingkan dengan provinsi termiskin lain, ini miris sekali ketika kejomplangan daerah yang kental dengan kebudayaan dan kepariwisataannya harus di rundung tersebut.

Kebisingan yang melanda saat ini

Kalau anggapan dulu bahwa jogja berhati nyaman memang benar sekali perkataan itu, akan tetapi tidak saatnya relavan dengan kondisi saat ini. Di antaranya bising motor balap dan suara toa masjid yang menggangu sekali ketenteraman. PokerPelangi

Adanya Pengaruh Pendatang maupun hal-hal berbau dari luar

Sudahkah Jogja Berhati Nyaman? Yuk Simak Ulasannya

Terlepas dari itu semua, para pendatang turut juga merusak tatanan kehidupan yang asri. Termasuk adanya pengaruh dari kebiasaan dan ideologinya maupun orang pribuminya malah ikut-ikutan berbau dari luar. Sangat di sesali ketika orang-orang asli yang penuh kekaleman ketika negara api menyerang maka hal yang normal tersebut berubah seketika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *