Berbagai Pertanyaan Gak Penting yang Sering Ditanyakan Kaum Julid, Bikin Risih Guys!

PokerPelangiLounge – Hallo Guys, merasa gak sih bahwa masyarakat di sekitar kita (kebanyakan) suka bertanya hal-hal yang rasanya gak penting untuk di tanyakan. Bahkan gak jarang pertanyaan tersebut menyinggung (membuat sakit) hati yang di tanyai. Khusus thread kali ini, sorry kalau ada kesan emosi di setiap kalimat saya, karena emang saya emosi setiap mendengar pertanyaan ini di tanyakan oleh orang yang gak berkepentingan kepada orang yang tidak tepat.

Berikut contoh pertanyaan paling mainstream demi membuka obrolan basa-basi yang kerap kali menyinggung perasaan orang lain. Just in case kalian belum kepikiran kuy simak, dan bagi kalian yang ingin menambahkan dengan pengalaman masing-masing!

Juara Berapa di Sekolah?

Waktu jaman saya masih duduk di bangku sekolah dulu, masih ada istilah peringkat. Saya gak tau kalau di masa sekarang, dengar-dengar udah gak ada lagi? Baguslah kalo gak ada lagi.
Meski pada dasarnya ane dulu sering juara, tetap saja ane gak nyaman mendengar pertanyaan ini terlebih jika saya ditanyai di depan teman saya yang lain. Ayolah, demi apa kalian tahu juara berapa ane sekolah? Mau kasih beasiswa, kan enggak? Tapi tahu gak, bahwa pertanyaan sederhana ini ngebuat orang yang gak dapat juara jadi bisa minder?

Lagipula, juara dalam sekolah menurut ane terlalu dipaksakan. Seperti sudah banyak di analogikan oleh orang-orang yang berpemikiran luas dan tidak terpaku pada nilai di raport sekolah, “ibaratnya membiarkan ikan lomba memanjat dengan monyet,” apa adil? Setiap orang punya bakatnya masing-masing.

Kuliah di Mana?

Adapula pertanyaan lain yang menyebalkan,

Enak kalo yang ditanyai ini anaknya punya mental dan kepercayaan diri tinggi. Pernah gak kepikiran bahwa bisa jadi anak yang ditanyai ini punya sifat minder, insecure, dan sebagainya? Bisa jadi dia yang kebetulan gak punya kesempatan kuliah, mendapati pertanyaan seperti ini kemudian jadi merasa gagal, dan merasa pupus harapan. Kecuali Ente mau kuliahin, atau mau ngasih petunjuk bagaimana caranya supaya bisa kuliah, mending gak usah tanya deh!

Toh pada hakikatnya kuliah tak secara langsung menjamin kesuksesan, banyak cara menuju sukses selain kuliah.

Kapan Wisuda?

Sekalipun seseorang sudah berkuliah dengan tenang, secara mandiri tanpa minta bantuan dari kaum julid. Masih ada aja pertanyaan dari kaum julid ini seakan mereka menanyakan jawaban ini. Karena sebuah kepentingan yang besar, padahal ini ditanyakan se-mata-mata demi membuka obrolan basa-basi. Sadar gak? Bagi yang kuliahnya lama, pertanyaan ini ibarat martir! Dan kalian sudah pasti bukan penanya pertama. Kecuali kalian ini yang biaya kuliah, mending pikirin cara lain deh untuk membuka obrolan.

Rencana Kerja di Mana?

Wisuda rupanya tak semenggembirakan yang ada di foto ruang tamu beberapa tetangga kita. Ada dunia kejam yang menanti setelah lulus kuliah, yakni dunia kerja. Tak sedikit wisudawan terpaksa menganggur karena kesusahan mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Belum tentu dia menganggur karena dia tidak punya skill. Tapi sudah pasti bahwa ia juga tidak bahagia di posisi menganggur. Kecuali kalian mau ngasih kerjaan, mending gak usah tanya deh. Karena pertanyaan ini sudah jelas ibarat “menabur garam di atas luka”.

Masih begitu banyak contoh pertanyaan tidak menyenangkan tapi digunakan sebagai bahan pembuka obrolan (basa-basi) oleh kaum yang mikirnya gak panjang. Berikut contoh lain:

Berapa Gaji di sana?
Kapan Menikah?
Kenapa Gak Lanjut S2?
Kamu Kan Perempuan, Ngapain S2?

Udah Hamil Belum?

Kecuali kalian ini merupakan kerabat sangat dekat (satu Kartu Keluarga), boleh gak coba ngobrolin yang lain aja? PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *