PokerPelangiLounge – Tidak ada kejayaan yang abadi. Ungkapan ini juga termasuk dalam dunia teknologi. Ada Nokia yang dulu berjaya dan mendapatkan predikat handphone sejuta umat, beberapa tahun yang lalu Nokia bangkrut dan di beli Microsoft dan gagal di pertahankan. Kini Nokia yang sudah di hidupkan kembali juga masih gagal menggapai kembali singgasananya walaupun sudah merilis produk smartphone Android.

Apa yang terjadi pada Nokia juga terjadi pada Blackberry. Perusahaan smartphone asal Kanada tersebut juga sempat merasakan kejayaan yang singkat sebelum akhirnya di tendang oleh Android dan iOS. Blackberry yang dulunya bernaung di bawah perusahaan bernama Reseacrh in Motion ini di dirikan pada 1999 sebagai produsen smartphone khusus untuk kelas bisnis. Blackberry mencuri perhatian pecinta gadget saat itu karena bentuknya yang mengusung keypad qwerty yang kemudian di tiru oleh produsen lainnya. Pembahasan lebih lanjut di bawah ini guys.

Ngetren di Kalangan Artis

Melihat Kembali 9 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Blackberry di Indonesia

Dulu, ketika Blackberry berjaya. Artis-artis banyak yang menggunakannya. Kemudian Blackberry di jadikan standar sosial yang tinggi. Orang-orang kasta sosialnya akan merasa terangkat ketika berhasil membeli dan menggunakan perangkat Blackberry. Dulu iPhone namanya juga belum terlalu terangkat, khususnya di Indonesia para artis dan pebisnis lebih menyukai menggunakan Blackberry.

Paket Internet “Mahal”

Berbeda dengan iPhone dan smartphone lainnya saat itu, paket internet Blackberry memang agak berbeda. Untuk dapat menikmati semua fitur internet di perlukan paket “full service” dan saat itu di rasakan cukup mahal untuk setiap bulannya. Tapi ada juga paket internet Blackberry yang hanya menyediakan untuk koneksi data Blackberry Messenger (BBM).

PIN BBM

Melihat Kembali 9 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Blackberry di Indonesia

Ketika BBM belum terjun ke iOS dan Android, BBM adalah messenger yang sangat populer dan eksklusif hanya untuk pengguna Blackberry. Tak ayal ada sebagian pengguna Blackberry yang besar kepala karena bisa BBM-an dan merasa ketinggalan zaman jika masih menggunakan SMS. Saling bertukar PIN BBM pada waktu itu juga adalah sebuah kebanggaan. Bertanya pada orang lain tentang PIN BBM juga di anggap hal yang keren.

Tragedi Blackberry Murah

Di zaman sekarang kalau ada launching smartphone baru biasanya produsen mematok harga murah dan menjualnya dengan sistem flash sale di online shop. Sistem flash sale ini menimbulkan protes karena susah di dapat. Nah, kalau jaman Blackberry dulu pernah ada penjualan Blacberry Bellagio murah pada November 2011 di Pacific Place Jakarta. Pembeli yang heboh dan bernafsu ingin membeli dengan potongan harga saat itu berjumlah sekitar 2000 orang, terjadi kekacauan antrian dan kericuhan sampai ada yang pingsan. Insiden itu bahkan di usut oleh pihak kepolisian.

Muncul Blackberry Wannabe

Melihat Kembali 9 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Blackberry di Indonesia

Popularitas Blackberry yang sangat tinggi membuatnya muncul banyak peniru. Selain Nokia yang ikut-ikutan meluncurkan ponsel qwerty, di Indonesia bermunculan ponsel lokal qwerty yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari Mito, Nexian, Cross, dan merek lainnya yang tak jelas asal-usulnya dan bahkan ada yang hanya muncul sekali kemudian langsung hilang. Kualitas Blackberry tiruan ini tentunya bak langit dan bumi jika di bandingkan dengan yang aslinya.

Si Murah Blackberry Gemini

Harga Blackberry ketika masa jayanya memang terbilang mahal untuk sebagian kalangan. Akan tetapi pada bulan Agustus 2009 diluncurkanlah Blackberry Gemini uang merupakan versi murah dari produk Blackberry. Produk inilah yang kemudian bertebaran dipakai oleh anak-anak muda di Indonesia. Blackberry Gemini murah karena spesifikasinya yang terbilang rendah jika dibandingkan dengan tipe Blackberry yang lain. Salah satunya adalah koneksi jaringan yang masih 2G alias masih EDGE. Padahal pada akhir 2009, smartphone hampir semuanya menggunakan jaringan 3G. Di tahun 2009 Android mulai muncul dan membayangi Blackberry.

Si Gagal Blackberry Storm

Melihat Kembali 9 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Blackberry di Indonesia

Pada 2008 ketika iPhone mengguncang dunia lewat desain layar sentuh penuh, Blackberry yang sudah terkenal dengan keypad fisik qwerty-nya merilis Blackberry Storm yang mengusung layar sentuh. Produk ini menjadi produk paling gagak sepanjang sejarah Blackberry. Layar sentuh yang sangat kaku, lamban, baterai yang buruk, dan tidak adanya wifi merupakan alasan gagalnya Blackberry Storm. Pada 2010 mereka merilis Blackberry Torch yang mengusung desain hybrid (layar sentuh sekaligus keypad fisik). Torch lumayan mampu menebus kegagalan Storm.

Kegagalan Playbook

Melihat kesuksesan iPad sebagai sabak digital yang kemudian diikuti jejaknya oleh Samsung, Blackberry pun ikut-ikutan dengan merilis tablet bernama Playbook. Produk ini nampaknya terlalu dipaksakan. Sangat buruk dan jauh sekali jika dibandingkan dengan iPad. Alhasil, Playbook hanya seumur jagung dan tidak dilanjutkan lagi.

Kejatuhan

Melihat Kembali 9 Hal yang Terjadi Ketika Masa Kejayaan Blackberry di Indonesia

Pada 2013 Android semakin menjadi-jadi dan bersaing ketat dengan iOS. Sementara itu Blackberry meluncurkan OS Blackberry 10 untuk dapat bersaing. Diluncurkanlah BB Z10, tapi semuanya sudah terlambat, Blackberry telat berinovasi dan OS BB10 dianggap buruk. Harga BB Z10 turun drastis. Blackberry kemudian melempar BBM ke iOS dan Android pada bulan Oktober. Selanjutnya Blackberry semakin tidak terdengar walaupun masih merilis produk baru. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *