Fakta Artritis Radang Sendi yang

Fakta Artritis Radang Sendi yang Sendi adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh. Dari leher hingga jemari kaki, sendi-sendi menghubungkan tulang agar dapat bergerak secara optimal. Di perkirakan manusia memiliki sekitar 200-350 sendi pada tubuhnya. Nah, sendi bisa mengalami peradangan, yaitu radang sendi atau artritis.

Radang sendi membuat sendi jadi susah di gerakkan dan sensasi nyerinya kadang tak tertahankan. Berikut ini fakta seputar gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan radang sendi yang perlu kamu ketahui. PokerPelangi_Lounge

Apa itu radang sendi?

Fakta Artritis Radang Sendi yang

Fakta Artritis Radang Sendi yang Sesuai dengan namanya, radang sendi adalah kondisi inflamasi atau peradangan pada sendi, jaringan yang mengelilingi sendi, dan jaringan ikat lainnya.

Melansir Healthline dan Medical News Today, ada sekitar 100-200 jenis kondisi artritis yang dapat di kelompokkan menurut penyebab dan diagnosisnya. AgenBandarQ

Dari angka tersebut, National Health Service (NHS) mengatakan bahwa osteoartritis dan artritis reumatoid adalah jenis yang paling sering di temui. Selain itu jenis artritis yang umum di temui lainnya adalah:

  • Ankylosing spondylitis
  • Spondylosis serviks atau osteoartritis degeneratif
  • Fibromialgia
  • Lupus atau SLE
  • Asam urat atau gout
  • Artritis psoriatik
  • enteropati
  • Artritis reaktif
  • Artritis sekunder
  • Polymyalgia rheumatica

Gejala umum radang sendi

Fakta Artritis Radang Sendi yang

Fakta Artritis Radang Sendi yang Gejala radang sendi bergantung pada jenisnya. Jadi, gejala pada osteoartritis bisa berbeda dengan artritis reumatoid. Hal ini berlaku juga pada jenis-jenis artritis lainnya. Meski begitu, NHS menerangkan bahwa mayoritas artritis memiliki beberapa gejala yang sama dan berhubungan dengan sendi, seperti:

  • Nyeri dan kaku pada persendian
  • Inflamasi di dalam dan sekitar persendian
  • Gerakan persendian jadi terbatas
  • Kulit sendi yang terkena berubah kemerahan dan teraba hangat
  • Otot melemah dan menciut

Melansir Healthline, banyak pasien artritis mengatakan bahwa gejala paling parah di rasakan pada pagi hari. Tak jarang itu membuat penderitanya kehilangan nafsu makan, demam, hingga anemia. PokerOnline

Penyebab umum radang sendi

Artritis biasanya terjadi akibat penurunan jumlah jaringan pada tulang rawan, jaringan ikat yang kuat dan fleksibel pada persendian. Ini karena tulang rawanlah yang menyerap tekanan dan guncangan pada persendian.

Itulah yang menyebabkan osteoartritis, salah satu jenis radang sendi yang paling sering di temui. Risikonya meningkat bila ada riwayat infeksi atau cedera pada persendian, atau adanya riwayat penyakit tersebut dalam keluarga.

Beda dengan osteoartritis, artritis reumatoid adalah kondisi yang di sebabkan oleh gangguan autoimun, fenomena saat imun tubuh berbalik menyerang jaringan tubuh yang sehat. Gangguan autoimun merusak sinovium, jaringan lunak pada persendian yang menghasilkan cairan untuk menyehatkan tulang rawan dan melumasi persendian. PokerPelangi

Melansir Mayo Clinic, berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko radang sendi:

  • Usia: risiko berbagai jenis artritis meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Jenis kelamin: perempuan lebih mungkin mengembangkan artritis reumatoid, sedangkan laki-laki lebih mungkin mengembangkan gout atau radang sendi akibat asam urat.
  • Kegemukan: berat badan berlebih menekan persendian, terutama lutut, pinggul dan tulang belakang. Orang yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena artritis.

Artritis pada usia muda

Meskipun sering di kaitkan dengan usia lanjut, tetapi radang sendi juga bisa menyerang usia muda, bahkan pada anak-anak dan remaja. Jenis yang bisa menyerang usia muda di kenal sebagai artritis idiopatik juvenil (juvenile idiopathic arthritis atau JIA). Beberapa jenis utama JIA adalah:

  • JIA artikular oligo
  • poliartikular (polyarthritis)
  • JIA onset sistemik
  • Artritis entesitis

Menurut keterangan dari NHS, JIA dapat menyebabkan nyeri atau inflamasi pada lebih dari satu persendian selama 6 minggu. Seperti namanya, penyebab JIA sering tidak di ketahui secara pasti (idiopatik). Untungnya, mayoritas kasus JIA dapat terus membaik seiring bertambahnya usia. PokerPelangi

Diagnosis radang sendi

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek cairan di sekitar persendian, apakah nyeri sendi kemerahan atau teraba hangat, serta rentang gerak persendian. Bila perlu, dokter akan merujuk pasien ke dokter spesialis reumatologi.

Ekstraksi dan analisis tingkat peradangan dalam darah dan cairan sendi dapat membantu dokter menentikan jenis artritis yang di miliki pasien. Tes darah yang bisa memeriksa jenis antibodi spesifik seperti anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP), rheumatoid factor (RF), dan antunuclear antibody (ANA) juga merupakan tes diagnostik yang umum.

Dokter umumnya menggunakan pemindaian pencitraan seperti sinar-X, MRI, dan CT scan untuk melihat gambar tulang dan tulang rawan. Ini dapat menyingkirkan penyebab lain dari gejala, misalnya osteofit (bone spurs). PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *