Fakta Menarik Kubung, Mamalia Melayang yang Luput dari Perhatian

PokerPelangiLounge – Kubung atau sering disebut tupai terbang merupakan hewan mamalia memiliki ciri khas unik, yaitu memiliki membran tipis pada bagian tubuhnya dan digunakan untuk melayang dari suatu pohon ke pohon lainnya. Kubung merupakan hewan arboreal yang menghabiskan masa hidupnya dengan berada di atas pohon.

Keberadaan hewan ini cukup jauh dari perhatian sehingga populasinya kian berkurang, Berikut 5 fakta menarik mengenai kubung.

Memiliki nama panggilan yang berbeda-beda

Hewan ini memiliki banyak panggilan, salah satunya adalah flying lemur. Namun di lansir dari laman National Geographic, nama ini sangat tidak akurat untuk di berikan kepada kubung, hal ini karena kubung bukanlah lemur dan tidak dapat terbang seperti julukannya. Sehingga kebanyakan ahli biologi lebih sering menyebut kubung dengan nama Colugo.

Dan kubung merupakan nama lokal dari hewan melayang ini, yang terkadang juga disebut sebagai tupai terbang atau kubung sunda.

Berhabitat di Asia Tenggara

Kubung merupakan hewan endemik Asia Tenggara. Kubung terdiri atas 2 jenis spesies dengan penyebaran yang berbeda, kubung sunda atau malayan colugo berhabitat di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Myanmar dan Vietnam. Sedangkan spesies lain yaitu philippine colugo hanya berhabitat di Filipina. 

Menjelaskan bahwa kubung atau Colugo, menghabiskan seluruh hidup mereka di puncak pohon hutan hujan tropis. Mereka juga dapat di temukan di dataran tinggi dan dapat dengan mudah beradaptasi pada tepi hutan dan perkebunan.

Hewan paralayang yang handal

Kubung memiliki membran tipis yang terdapat pada bagian dagu hingga tangan dan kaki hingga ekor yang membantu mereka untuk melayang atau meluncur. Menurut laman Australia Geographic kubung sunda bisa meluncur hingga jarak 100 meter, sementara hanya kehilangan ketinggian sekitar 10 meter.

Sedangkan laman National Geographic menjelaskan bahwa ada banyak mamalia peluncur atau melayang namun kubung memiliki selaput peluncur yang sangat lebar, dan mereka termasuk hewan yang paling terampil di udara.

Berperan penting dalam penyerbukan

Kubung merupakan mamalia herbivora dan makanan utama dari kubung meliputi bagian tanaman lunak seperti buah, bunga, kuncup, daun muda, nektar, dan getah.

Karena kubung memakan buah dan bunga, mereka dapat membantu penyebaran benih serta penyerbukan bunga sehingga kubung memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem hutan.

Sistem reproduksi kubung

Kubung hanya dapat melahirkan 1 anak setiap kali melahirkan, sangat jarang hewan ini melahirkan anak kembar. Periode kehamilan kubung sekitar 60 hari dan ketika lahir berat bayi kubung kurang lebih 35 gram. 

Seperti di lansir, masa kimpoi kubung adalah sepanjang tahun dan proses menyusui terjadi pada usia enam bulan, dan kubung mencapai kedewasaan pada umur tiga tahun. Sang ibu bisa kimpoi lagi  setelah melahirkan, dan ada kemungkinan bagi seorang betina untuk hamil saat masih menyusui. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *