PokerPelangi – Cara Mengatasi Asam Lambung, Refluks asam lambung dapat menyerang kapan saja. Kondisi ini terjadi karena asam lambung terdorong ke kerongkongan, saluran makanan dan minuman dari mulut ke lambung. Jika terlalu sering, refluks tersebut bisa “membakar” kerongkongan, sehingga menyebabkan heartburn.

Cara Mengatasi Asam Lambung, Baca Ini

Gejala-gejala refluks asam lambung yang paling umum adalah:

  • Mulas
  • Sensasi heartburn
  • Rasa asam di bagian belakang mulut
  • Kesulitan menelan
  • Batuk
  • Asma
  • Erosi gigi
  • Inflamasi pada sinus

Jika dibiarkan, refluks asam lambung dapat menyebabkan kondisi pencernaan serius yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).

Meskipun dapat ditangani dengan obat, akan lebih baik jika asam lambung ditangani secara alami, yaitu lewat perubahan gaya hidup dari gaya makan hingga tidur. Inilah cara-cara alami yang dapat kamu lakukan untuk mencegah refluks asam lambung.

1. Makan dengan porsi sedikit

Cara Mengatasi Asam Lambung

Di lokasi antara kerongkongan dan perut, terdapat otot yang berbentuk seperti cincin bernama “sfingter esofagus” bagian bawah. Terbuka hanya saat menelan, bersendawa, atau muntah, otot ini bertindak sebagai katup agar isi lambung tidak naik ke kerongkongan.

Namun, di kasus refluks asam lambung, sfingter esofagus bagian bawah melemah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Selain itu, bila otot tersebut menerima terlalu banyak tekanan, maka asam lambung merembes dari celahnya. Hal tersebut menjelaskan kenapa sebagian besar gejala refluks asam lambung terjadi pasca makan.

Cara Mengatasi Asam Lambung, Baca Ini

Menurut berbagai penelitian, salah satu faktor yang menyebabkan fenomena tersebut adalah porsi makan yang terlalu besar! Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, hal yang dapat kamu lakukan adalah mengurangi porsi makan.

2. Menjaga berat badan

Cara Mengatasi Asam Lambung

Sfingter esofagus bagian bawah secara alami disangga oleh diafragma, otot di atas perut. Akan tetapi, jika lemak menumpuk di perut, tekanan tersebut membuat sfingter esofagus bagian bawah terdorong menjauhi diafragma, atau disebut “hernia hiatus”.

Cara Mengatasi Asam Lambung, Baca Ini

Hernia hiatus adalah salah satu alasan utama mengapa orang gemuk atau wanita hamil lebih berisiko terkena refluks asam lambung dan heartburn. Oleh karena itu, hal kedua yang dapat kamu lakukan adalah menjaga berat badan tetap stabil, apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit asam lambung.

3. Maklumkan pola makan rendah karbohidrat

Cara Mengatasi Asam Lambung

Cara ketiga untuk mencegah refluks asam lambung adalah dengan cara mengubah diet menjadi diet rendah karbohidrat. Hal ini dikarenakan gangguan pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga bakteri tumbuh tidak terkontrol, dan menekan perut. Hasilnya, produksi gas, sendawa, dan sensasi kembung.

Beberapa penelitian pun menganggap kalau fenomena ini adalah salah satu penyebab umum refluks asam lambung. Oleh karena itu, diet rendah karbohidrat memiliki potensi memperbaiki gejala refluks asam lambung dan heartburn. Selain itu, pengobatan antibiotik juga dapat mengurangi refluks dan bakteri penghasil gas di pencernaan.

4. Batasi hingga singkirkan konsumsi alkohol

Cara Mengatasi Asam Lambung

Bukan rahasia, konsumsi alkohol dapat meningkatkan tingkat keparahan refluks asam dan heartburn.

Jadi, kurangi, atau bahkan, jauhkan alkohol dari tanganmu! Beberapa penelitian mengemukakan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang saja dapat menyebabkan refluks asam lambung pada orang sehat! Lebih baik, minum air putih saja.

5. Batasi konsumsi kafein

Cara Mengatasi Asam Lambung

Sama halnya dengan alkohol, ternyata kafein dapat melemahkan kinerja sfingter esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan risiko refluks asam. Oleh karena itu, jika kamu memiliki riwayat refluks asam lambung atau heartburn, lebih baik kamu mengurangi konsumsi kopi atau teh.

Kalau tidak tertahankan, pilihlah kopi bebas kafein. Lebih baik nikmati senjamu dengan segelas air putih saja, ya!

6. Kunyah permen karet

Kabar baik untuk kamu yang suka mengunyah permen karet! Beberapa penelitian membuktikan bahwa meskipun tidak mengurangi refluks asam lambung, aktivitas tersebut dapat mengurangi tingkat keasaman di kerongkongan.

Selain itu, mengunyah permen karet meningkatkan produksi air liur, sehingga membersihkan esofagus dari asam lambung.

7. Hindari bawang bombai mentah

Memakan hidangan dengan bawang bombai mentah dapat meningkatkan refluks asam lambung, heartburn, dan frekuensi sendawa.

Selain itu, memakan bawang mentah juga dapat membuat lapisan kerongkongan iritasi, sehingga heartburn jadi lebih parah. Nah, jika kamu memang menderita refluks asam lambung dan heartburn, jauhi bawang bombai!

8. Batasi konsumsi minuman berkarbonasi

Kalau kamu menderita refluks asam lambung hingga GERD, batasi atau hindari minuman berkarbonasi atau bersoda. Tentu saja, minuman bersoda dapat meningkatkan gejala refluks asam lambung.

Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa air soda dan minuman soda lainnya dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah. Selain kafein pada minuman soda, gas karbon dioksida pada minuman berkarbonasi yang menyebabkan sendawa, dapat meningkatkan kadar asam ke kerongkongan.

9. Kurangi konsumsi jus jeruk

Jus jeruk memang menyehatkan. Namun, jika kamu memiliki riwayat refluks asam lambung, jangan sekali-sekali meminum jus jeruk. Lalu, kenapa?

Kemungkinan besar, sari jeruk mengiritasi lapisan kerongkongan. Kalau pun jus jeruk tidak menyebabkan refluks asam lambung, minuman menyegarkan ini dapat memperparah gejala heartburn yang tidak nyaman. Jadi, sekali lagi, minum air putih saja!

10. Kurangi cokelat

Jika kamu memiliki riwayat refluks asam lambung dan GERD, batasi dan hindari cokelat! Hal tersebut dikarenakan cokelat dapat melemahkan kinerja sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu, berbagai studi menyatakan bahwa meminum minuman cokelat dapat meningkatkan jumlah asam di kerongkongan!

11. Kurangi konsumsi produk berbahan mint

Bahan-bahan mint seperti peppermint dan spearmint umum ditemukan di makanan, permen, obat kumur, odol, hingga teh. Jika tidak berlebihan, sebenarnya, memang menyehatkan.

Tetapi, jika bahan mint dikonsumsi dengan dosis tinggi, maka dapat memperburuk gejala refluks asam lambung yang mengiritasi bagian internal kerongkongan. Ingat! Sesuka-sukanya kamu dengan mint, jika dapat membuat refluks asam lambungmu kambuh, kurangi atau hindari.

12. Tidur dengan bantalan kepala lebih tinggi

Tidak jarang, refluks asam lambung terjadi saat kita tengah tidur di malam hari. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pada kualitas tidur, karena sensasinya memang bikin susah tidur!

Nah, berbagai studi menunjukkan bahwa pasien refluks asam lambung yang tidur dengan bantalan kepala yang lebih tinggi mengalami gejala refluks yang lebih sedikit. Jadi, berikan sedikit bantalan ekstra agar kepalamu jadi sedikit lebih tinggi.

13. Jangan makan tiga jam sebelum tidur

Pasien refluks asam lambung tidak disarankan makan tiga jam sebelum tidur. Meskipun berbagai penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-beda, lebih baik tidak dilakukan agar gejala tidak muncul sehingga kamu susah tidur.

Jika kamu makan di jam-jam dekat sebelum tidur, gejala refluks bisa terjadi lebih parah. Hal ini sebenarnya juga tergantung dari berbagai individu. Oleh karena itu, khusus saran ini, masih dikaji lebih dalam. Tetapi, kalau kamu merasakan refluks asam lambung setelah makan dekat dengan jam tidur, jangan lakukan lagi ke depannya!

14. Jangan tidur miring kanan

Ternyata, posisi tidur pun mempengaruhi refluks asam lambung! Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala refluks asam lambung di malam hari, sehingga kamu pun terbangun. Meskipun tidak sepenuhnya jelas, alasan di baliknya berhubungan dengan anatomi.

Karena kerongkongan tersambung dengan sisi kanan perut, sfingter esofagus bagian bawah akan lebih tinggi dari asam lambung kalau kamu tidur di sisi kiri. Kalau miring ke kanan, asam lambung menutupi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan risiko asam lambung merembes dan menyebabkan refluks!

Tentu saja, hal ini masih rancu karena saat tidur, semua orang pasti tanpa sadar berubah-ubah posisi. Cobalah berbaring miring ke kiri, agar kamu lebih nyaman tertidur tanpa diganggu refluks asam lambung.

15. Jangan makan terburu-buru

Terbiasa makan cepat? Jangan sering-sering, apalagi kalau kamu menderita refluks asam lambung. Menurut berbagai studi, risiko refluks asam lambung dan GERD akan lebih besar jika kamu makan terlalu cepat.

Meskipun beberapa faktor memengaruhi GERD, kecepatan makan seseorang ternyata berkontribusi terhadap risiko refluks asam labung dan GERD. Selain itu, menyelesaikan makan dalam 5 menit ternyata lebih berisiko daripada yang 30 menit! Jadi, take your time, dan nikmati hidangan tersebut tanpa terburu-buru. Gak akan kabur juga makananmu, kok!

Itulah beberapa cara alami untuk mencegah dan meringankan refluks asam lambung dan heartburn yang dapat berpotensi menyebabkan GERD. Dengan mengubah gaya hidup, kamu pun tidak perlu bergantung pada obat, sehingga bisa sehat secara alami. Mudah? Tidak. Tetapi, kalau kamu mencoba, kami yakin, kamu pasti akan terbiasa. PokerPelangi

BACA JUGA : Bisa Disebarkan Oleh Lalat, Lihat 7 Penyakit Ini !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *