PokerPelangi – Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Kalau daya tahan tubuhmu kuat, tentu itu bisa menghindarkanmu dari banyak penyakit. Maka dari itu, mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh itu sangat penting untuk melawan berbagai penyakit, khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Pertanyaannya, bagaimana cara memperkuat sistem imun secara alami? Tak perlu mengonsumsi berbagai macam suplemen atau multivitamin, simak ulasannya berikut ini!

1. Makan-makanan yang mengandung nabati utuh

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan nutrisi dan antioksidan dapat membuat Anda lebih unggul terhadap patogen yang berbahaya.

Peradangan kronis berhubungan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker tertentu.

Berdasarkan laporan penelitian yang dipublikasikan dalam Gut Microbes tahun 2017, serat dalam makanan nabati memberi makan mikrobioma usus atau komunitas bakteri sehat yang ada di usus. Mikrobioma usus yang kuat dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menghalangi atogen memasuki tubuh melalui saluran pencernaan.

2. Makan lebih banyak lemak sehat

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun dapat meningkatkan respons kekebalan terhadap patogen dengan mengurangi peradangan. Meskipun peradangan tingkat rendah adalah respons normal terhadap stres atau cedera, akan tetapi peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal BioFactors tahun 2017, efek antiinflamasi minyak zaitun bisa membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya.

3. Tidur yang cukup

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kualitas tidur dan imunitas tubuh berkaitan erat. Kualitas tidur yang buruk akan membuat seseorang lebih rentan terserang penyakit.

Berdasarkan sebuah penelitian dalam jurnal Physiological Reviews tahun 2019, aktivasi sistem kekebalan tubuh mengubah pola tidur, dan tidur pada gilirannya memengaruhi daya tahan tubuh.

Melansir Healthline, orang dewasa sangat direkomendasikan untuk setidaknya tidur selama 7 jam setiap malamnya, sementara remaja butuh 8-10 jam, dan anak-anak dan bayi yang lebih kecil selama 14 jam.

Kalau kamu mengalami kesulitan tidur, cobalah untuk tidak lagi melihat layar perangkat elektronik seperti smartphone, TV, atau tablet, karena cahaya biru yang dipancarkan dapat mengganggu ritme sirkadian atau siklus bangun-tidur alami tubuh.

4. Makan lebih banyak makanan fermentasi atau mengambil suplemen probiotik

Makanan fermentasi yang kaya akan bakteri menguntungkan, yaitu probiotik, seperti yoghurt, kimchi, kefir, keju, roti, dan lain-lain.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup berupa bakteri atau jamur yang berada di sistem pencernaan manusia. Probiotik membantu dalam melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus, dari beragam serangan penyakit.

Selain itu, sebuah studi dalam jurnal Beneficial Microbes tahun 2017 melaporkan, dalam 28 hari pada 152 orang yang terinfeksi rhinovirus, di antara mereka yang diberikan probiotik Bifidobacterium animalis memiliki respons kekebalan yang lebih kuat dan tingkat virus yang lebih rendah dalam lendir hidung mereka, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

5. Mampu mengelola stres dengan baik

Salah satu kunci kesehatan dalam menjaga daya tahan tubuh adalah mampu mengelola stres dan kecemasan dengan baik.

Selain itu, stres khusus seperti stres psikologis yang berkepanjangan dapat menekan respons kekebalan tubuh pada anak-anak.

Maka dari itu, yuk, kelola stres dengan lebih baik. Bila stres mulai melanda, kamu bisa melakukan meditasi, olahraga, bercerita dengan orang yang kamu percaya, melakukan hobi, mandi air hangat dengan menambahkan minyak esensial favorit, atau kegiatan relaksasi lainnya.

6. Melakukan olahraga intensitas sedang

Meskipun olahraga intens yang berkepanjangan dapat menekan sistem kekebalan tubuh kamu, tetapi olahraga intensitas sedang malah bisa mendukungnya.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Progress in Molecular Biology and Translational Science tahun 2015, dikatakan bahwa aktivitas fisik intensitas ringan meningkatkan imun dan telah digunakan untuk secara efektif meningkatkan respons vaksin pada pasien yang berisiko.

Contoh olahraga intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda, joging, berenang, dan hiking ringan.

7. Membatasi gula tambahan

Gula tambahan dapat berkontribusi secara tidak proporsional terhadap kelebihan berat badan dan obesitas.

Membatasi asupan gula dalam batas normal dapat mengurangi peradangan dan membantu menurunkan berat badan, sehingga mengurangi risiko terjadap kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. 

8. Tetap terhidrasi

Hidrasi memang tidak selalu melindungimu dari kuman penyakit. Namun, mencegah dehidrasi penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Dehidrasi dapat menimbulkan sakit kepala dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal. Komplikasi ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Untuk mencegah dehidrasi, kamu harus mencukupi kebutuhan cairan setiap hari, setidaknya 8 gelas.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), air membantu tubuh:

  • Mempertahankan suhu normal
  • Melumasi bantalan sendi
  • Melindungi sumsum tulang belakang dan jaringan sensitif lainnya
  • Menyingkirkan limbah melalui buang urine, keringat, dan tinja

Demikianlah cara-cara alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak sulit, kan? Jangan sampai daya tahan tubuhmu turun, ya! PokerPelangi

BACA JUGA : Fakta Hoarding Disorder, Suka Menimbun Barang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *