PokerPelangi – Hari Pertama Kehidupan Anak, Menjadi orang tua bukan perkara mudah, terutama bagi pasangan muda yang baru saja menikah. Banyak yang kebingungan yang dirasakan khususnya oleh ibu baru, mulai dari mempersiapkan kehamilan hingga merawat bayi setelah ia lahir ke dunia.

Bagi para ibu maupun calon ibu, penting untuk mengetahui tentang definisi dan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Kapan fase 1.000 hari pertama kehidupan dimulai?

Hari Pertama Kehidupan Anak

Seribu hari pertama kehidupan atau yang dikenal dengan periode emas merupakan hal terpenting dan sangat berperan terhadap tumbuh kembang anak. Periode tersebut terhitung sejak janin di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

Segala sesuatu yang terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan ini akan sangat memberikan dampak pada kehidupan anak di kemudian hari.

2. Pentingnya memperhatikan masa kehamilan

Hari Pertama Kehidupan Anak

Masa kehamilan termasuk dalam 1.000 hari terpenting dalam kehidupan. Dengan demikian, sudah semestinya seorang calon ibu dan ayah turut menjaga masa kehamilan.

Terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan:

  • Mengonsumsi tablet tambah darah atau sesuai dengan arahan dokter
  • Mencukupi kebutuhan asam folat
  • Mendapatkan imunisasi tetanus toxoid (TT)
  • Melakukan konseling persiapan persalinan

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang terdapat dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (2016), paling sedikit seorang ibu hamil 4 kali memeriksakan kehamilannya, waktu-waktu pemeriksaannya adalah:

  • 1 kali pemeriksaan pada usia kehamilan kurang dari 3 bulan
  • 1 kali pemeriksaan pada usia kehamilan 4 sampai 6 bulan
  • 2 kali pemeriksaan pada usia kehamilan 7 sampai 9 bulan

Pemeriksaan kesehatan sewaktu kehamilan begitu penting untuk memastikan kesehatan fisik dan psikis ibu, serta tumbuh kembang janin dalam kandungan.

3. Pentingnya memperhatikan masa persalinan, nifas, dan menyusui

Hari Pertama Kehidupan Anak

Ketika masa kehamilan sudah menginjak 9 bulan, sudah sewajibnya memutuskan rencana persalinan.

Menurut sebuah laporan berjudul “Nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan” dalam Jurnal Kedokteran Syiah Kuala tahun 2017, anjuran nutrisi pada hari pertama kehidupan adalah:

  • Makan beragam jenis bahan makanan selama hamil
  • Kebutuhan zat-zat gizi bertambah seiring penambahan usia kehamilan
  • Asupan nitrisi seimbang
  • Antenatal care minimal 4 kali selama hamil
  • Minum tablet Fe untuk pertumbuhan plasenta dan hemoglobin
  • Inisiasi menyusui dini
  • ASI ekslusif sampai usia anak 6 bulan
  • Pantau berat badan ibu dan bayi secara rutin
  • Imunisasi dasar
  • ASI sampai anak usia 2 tahun
  • Makanan pendamping ASI (MPASI) setelah usia bayi 6 bulan dan teruskan ASI sampai 2 tahun
  • Hindari rokok, alkohol dan kafein
  • Olahraga teratur dan jaga berat badan ideal
  • Melakukan konseling mengenai inisiasi menyusui dini (IMD)

Seribu hari pertama terpenting kehidupan ini juga erat berkaitan dengan proses pertumbuhan otak pada anak. Nutrisi turut berperan penting dalam proses pertumbuhan otak.

4. Pentingnya memperhatikan nutrisi pada anak usia 1 sampai 2 tahun

Masa 2 tahun pertama kehidupan anak sangat penting. Pastikan anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan tablet vitamin A. Imunisasi penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) anak.

Makanan tersebut kaya akan nutrisi sebagai berikut:

  • Asam folat
  • Zat besi
  • Omega 3 dan DHA
  • Lemak dan minyak
  • Kalsium dan vitamin D
  • ASI eksklusif

5. Dampak tidak memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan

Kurangnya pengetahuan akan pentingnya memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi buah hati. Berikut adalah hal yang dapat terjadi:

  • Pertumbuhan otak terhambat, anak menjadi tidak cerdas, sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah nantinya
  • Pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terhambat dan anak menjadi kurang tinggi (stunting) dibandingkan teman seumurannya
  • Anak akan mengalami gangguan pada daya tahan tubuh (imunitas), sehingga anak menjadi lemah dan mudah sakit

Tentunya setiap orang tua tidak menginginkan hal buruk terjadi pada anaknya. Jadikan artikel ini sebagai tambahan informasi dalam mempersiapkan kehamilan, persalinan, dan merawat anak. Karena, masa depan anak sangatlah berarti. PokerPelangi

BACA JUGA : Cuma Untuk Tulang Sehat, Manfaat Kalsium

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *