PokerPelangiLounge – Ga jarang si gua lihat komentar di media sosial yang bertanya “Orang sehat kok di vaksin?”

Gua sangat bingung sama statement ini.

Takis kuy kita bahas apa itu vaksin, dan kenapa vaksin malah di suntik ke orang yang sehat bukan orang yang sakit.

Vaksin

Orang Sehat kok di Vaksin? Yuk Kita Simak Saja!

Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin melalui di suntikkan maupun di teteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu.

Cara kerja vaksin

Vaksin yang di masukkan ke dalam tubuh melalui vaksinasi, umumnya mengandung virus atau bakteri yang telah di lemahkan, serta protein mirip bakteri yang di peroleh dari pengembangan di laboratorium.

Kandungan vaksin menimbulkan reaksi imunitas tubuh, yang dapat mempersiapkan tubuh untuk melawan serangan infeksi di kemudian hari.

Proses ini merupakan proses imunisasi dalam tubuh.
Metode pemberian vaksin dalam imunisasi berbeda-beda. Sejumlah vaksin ada yang hanya di berikan sekali untuk seumur hidup dan ada juga yang perlu di berikan secara berkala agar kekebalan tubuh terbentuk dengan sempurna.

Meski lebih sering di berikan kepada anak-anak melalui imunisasi di puskesmas, sebetulnya vaksin bisa di berikan kepada orang dewasa sebagai bentuk imunisasi lanjutan, atau dengan jenis yang berbeda.
Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai kewajiban melakukan imunisasi.

Di Indonesia, setidaknya ada lima vaksinasi wajib yang harus di berikan melalui imunisasi, yaitu vaksin hepatitis B, polio, BCG, DTP dan campak. Di samping vaksin wajib itu ada sejumlah vaksin yang direkomendasikan pemerintah, misalnya vaksin Hepatitis A, HPV, varisela, MMR, rotavirus, influenza, tifoid, dan lainnya.

Kenapa vaksin diberikan kepada orang sehat bukan orang sakit?

Orang yang sedang sakit memang tidak boleh mendapatkan vaksinasi apa pun. Ada dua kemungkinan yang mendasarinya. Pertama, vaksinasi akan membuat proses penyembuhan penyakit Anda cenderung lebih lama. Kedua, tubuh Anda bisa jadi tidak memberikan “respons yang semestinya” terhadap vaksin tersebut.

Perlu di ketahui dulu bawah jenis vaksinasi yang di masukkan ke dalam tubuh ada dua. Yaitu vaksin yang berisi imunitas tubuh dan vaksin yang berisi virus atau bakteri yang sudah dilemahkan.

“Nah, ketika vaksin tersebut di masukkan pada tubuh seseorang yang sedang sakit, kemampuan vaksin menjaga kekebalan tubuh dari penyakit yang di sasar justru tidak bisa berkembang dengan baik,” kata dr Dyan Mega.

Tak cuma itu, menurut dr. Dyan Mega, respons tubuh pun akan menjadi berlebihan. “Apalagi, ada beberapa jenis vaksin yang memang dapat memicu demam. Bayangkan, orang yang sedang demam di berikan vaksin yang memicu demam pula, semakin parah kan sakit yang di deritanya?” kata dr. Dyan Mega. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *