PokerPelangi – Jangan Langsung Minum, Makan adalah kebutuhan mendasar bagi keberlangsungan hidup kita. Makan tak sekadar ajang memanjakan kenikmatan di lidah saja, tapi juga sebagai upaya pemenuhan berbagai nutrisi penting bagi tubuh.

Jangan Langsung Minum Ini Habis Makan

Di antaranya adalah langsung minum beberapa jenis minuman setelah makan, yang faktanya malah dapat menghambat penyerapan gizi makanan.

Apa sajakah jenis minuman yang dimaksud, simak ulasan berikut ini sampai habis, ya!

1. Teh 

Jangan Langsung Minum

Meskipun diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi teh juga diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi pada waktu yang salah, seperti pada saat makan atau dalam satu jam setelah makan.

Penghambatan penyerapan ini terjadi karena salah satu jenis polifenol yang terkandung di dalam teh, yaitu tanin. Sebenarnya tanin ini merupakan antioksidan berjenis polifenol yang mencegah atau menetralisir efek radikal bebas, yang berasal dari tumbuhan, dan terasa pahit.

Jangan Langsung Minum Ini Habis Makan

Namun, dalam hal ini tanin yang terkandung di dalam teh memberikan efek yang kurang baik karena mengurangi daya serap zat besi.

2. Kopi

Jangan Langsung Minum

Kafein turut campur dalam penyerapan zat besi ke dalam tubuh bahkan hingga sebanyak 40 persen, di mana zat besi penting bagi tubuh.

Jangan Langsung Minum Ini Habis Makan

Kafein kopi dapat menurunkan absorpsi kalsium di usus dan juga meningkatnya ekskresi (pembuangan) kalsium melalui urine. Hal ini tentunya membuat konsumsi asupan sumber pangan kalsium kita menjadi sia-sia.

3. Susu 

Jangan Langsung Minum

Meskipun demikian, sifat penghambat pada kalsium ini tidak akan memperlihatkan dampak jika kandungan kalsium hanya <40 mg atau bahkan >300 mg.

4. Soft drink atau minuman bersoda

Komposisinya terdiri dari 90 persen air dan 10 persen lainnya adalah kombinasi antara gas CO2 dan bahan tambahan pangan (food additives).

Sementara, bahan lainnya seperti asam fosfat terbukti juga dapat menghambat absorpsi kalsium, sehingga terjadi ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan kehilangan kalsium lebih banyak.

Kurangnya penyerapan kalsium inilah yang mengakibatkan mineralisasi tulang menjadi terganggu, sehingga meningkatkan risiko tulang menjadi rapuh.

5. Minuman berenergi

Kebanyakan minuman berenergi mengandung gula dan kafein dalam jumlah besar sebagai bahan aktif utama, meskipun zat lain seperti taurin, riboflavin, piridoksin, vitamin B, dan berbagai herbal seperti guarana, ginseng, dan ginkgo biloba juga ada.

Kandungan gula yang tinggi (sekitar 9 atau 10 persen) tidak hanya membuat minuman berenergi lebih berkalori, tetapi juga menghambat penyerapan cairan dan dapat menyebabkan kram perut.

Selain itu, konsentrasi kafein dalam minuman berenergi dapat berkisar tiga sampai lima kali konsentrasi dari minuman bersoda. Senyawa kafein inilah yang menyebabkan penyerapan beberapa zat gizi tidak dapat terserap dengan baik oleh tubuh, di antaranya seperti zat besi dan kalsium.

Sebaiknya minumlah pada waktu yang tepat, yaitu di antara waktu makan utama atau pada waktu makan camilan. PokerPelangi

BACA JUGA : Spot Menikmati Sunset Terbaik Di Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *