Sejarah Singkat Penemuan Dan Pabrikasi Sabun

Sejarah Singkat Penemuan Dan Pabrikasi Sabun – PokerPelangiLounge – Setelah sekian lama menggunakan sabun, Gansis pernah berpikir nggak sih tentang sejarah sabun. Siapa yang pertama kali memakai sabun? Bagaimana perkembangan sabun? Pernah nggak beranalisis demikian?

So, pada thread kali ini saya akan membahas tentang the origin of soap making. Tanpa berlama-lama, mari kita bahas tentang dunia persabunan ini bersama-sama.

Sudah Ada Sejak 2800 SM

Sebetulnya tidak ada keterangan pasti kapan awalnya sabun di gunakan untuk kali pertama. Namun, berbagai manuskrip dan artikel sejarah telah menuliskan bahwa pada 2800 SM silam, orang-orang Babilonia dan Sumeria Kuno sudah menggunakan sabun yang terbuat dari campuran air dan abu yang mereka sebut al-qualy— sekarang di kenal dengan alkali. Al-qualy dipakai untuk meluruhkan lemak yang menempel di bulu domba yang akan dijadikan wol.

Penggunaan alkali atau abu ini terus berkembang ke berbagai wilayah. Seperti di Mesir Kuno pada 1550 SM. Penggunaannya pun sama, untuk membersihkan wol dan kain mentah sebelum di tenun. Pada 556-539 SM, pelayan-pelayan wanita di masa pemerintahan Raja Nabonidus mencampurkan abu minyak cemara dan minyak biji-bijian untuk menggosok batu-batu pertama.

Sabun untuk Tubuh

Penggunaan sabun untuk tubuh sudah di lakukan oleh orang-orang Jermanik dan Galia. Pada awalnya, sabun alkali dan lemak hewani tersebut hanya di gunakan untuk pencuci sekaligus minyak rambut oleh kaum laki-laki. Lalu pada 58 SM, orang-orang Romawi pun mulai mengaplikasikan sabun untuk membersihkan sekujur tubuh.

Mereka menggosok tubuh dengan sabun abu dan minyak (lemak hewan), kemudian mengikis kotorannya dengan strigil (alat pengikis tubuh).

Pada masa 2M, sabun alkali dan lemak sudah menjadi alat pembersih pribadi– di mana setiap orang sudah terbiasa membersihkan dirinya dengan sabun.

Detergen dan Lulur dari India Kuno

Masyarakat India Kuno telah mendengar tentang sabun. Mereka pun ikut tertarik untuk menciptakan detergen atau sabun bubuk dari kacang-kacangan yang disebut Sapindus saponaria. Kacang-kacang tersebut di rebus hingga lembut kemudian di haluskan hingga membentuk bubuk. Tujuannya untuk mendapatkan ekstrak kacang tersebut yang memiliki daya bersih kuat.

Tak hanya itu, orang India Kuno juga meramu lulur untuk membersihkan kulit. Lulur tersebut di buat dari kunyit halus, tulsi (kemangi), neem (kulit kayu), kelopak teratai, dan minyak cendana. Bahan-bahan tersebut di haluskan lalu dijadikan pasta untuk menggosok tubuh. Tak hanya itu, mereka juga menggunakan shikai–sejenis akasia– untuk menggosok rambut dan tubuh.

Pabrikasi Sabun

Sejak abad ke-13 hingga 16, Italia, Spanyol, dan Perancis telah menjadi pusat produksi sabun terkenal di dunia. Bahkan di tahun 1622 penjualan sabun kian berkembang walaupun menerapkan sistem pasar monopoli yang di perintahkan oleh Raja James I.

Tahun 1971, Nicholas LeBlanc–kimiawan asal Perancis–menciptakan sabun murah berbahan baku sodium karbonat. Ini merupakan terobosan baru dalam dunia persabunan, mengingat sebelumnya sabun masih di buat dari lemak hewani, nabati, dan alkali. Karenanya, sabun sodium ini di produksi secara massal dan di jual dengan harga terjangkau. Kemunculan sabun ini secara perlahan menggusur pasar sabun monopoli yang di terapkan oleh Raja James I. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *