PokerPelangi – Terkena Neurodermatitis, Ketika mengalami stres, sering kali tubuh melakukan berbagai hal yang tidak kita sadari, seperti menggigiti kuku, menggerakkan kaki, atau memainkan benda di sekitar. Ada pula yang suka garuk-garuk kulit, padahal kulit tidak terasa gatal.

Terkena Neurodermatitis Sering Garuk saat Stres

Tak jarang kebiasaan menggaruk kulit saat stres menyebabkan kerusakan kulit, salah satunya neurodermatitis. Penasaran? Simak fakta-fakta seputar neurodermatitis berikut ini.

1. Apa itu neurodermatitis?

Terkena Neurodermatitis

Berdasarkan buku Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, neurodermatitis atau sering disebut liken simpleks kronis adalah gangguan gatal berat kronis yang ditandai dengan 1 atau lebih plak likenifikasi (penebalan dan tekstur kulit yang jelas).

Umumnya neurodermatitis menyerang usia dewasa, mulai 30-50 tahun. Penyakit ini tidak mengancam jiwa atau menular.

Terkena Neurodermatitis Sering Garuk saat Stres

Area kulit yang paling sering terdampak adalah kepala, leher belakang, tangan bagian belakang (sejajar punggung tangan), pergelangan kaki, dan area kelamin.

2. Meski belum diketahui pasti, stres diduga terkait penyakit ini

Terkena Neurodermatitis

Masih dari buku yang sama, neurodermatitis dipicu oleh gesekan atau garukan akibat rasa gatal. Nah, rasa gatal itu sendiri dicetuskan oleh berbagi faktor. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui pasti, dokter dan peneliti telah menghubungkan beberapa faktor terkait dengan rasa gatal yang timbul pada neurodermatitis.

3. Neurodermatitis ditandai gatal berat dan kulit yang menebal

Gejala utama pada neurodermatitis adalah rasa gatal yang berat. Rasa gatal dapat hilang timbul, terus-menerus, atau tidak menentu. Gatal memberat ketika berkeringat, panas, iritasi, atau stres psikologis.

Awalnya, kulit hanya tampak kemerahan dan sedikit bengkak. Namun, pada tahap selanjutnya kemerahan dan edema akan berangsusr hilang lalu berubah menjadi lebih tebal dan bertekstur. Tekstur kulit menjadi kasar atau bersisik.

4. Kapan harus ke dokter? 

Dokter akan menanyakan beberapa hal terkait gejala hingga kemungkinan adanya stres yang memicu gatal. Pada beberapa kasus, bisa saja dokter akan meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan histopatologi untuk menegakkan diagnosis. 

Umumnya, setelah mengetahui seseorang menderita neurodermatitis, dokter akan memberikan terapi untuk mengurangi gatal dan menghindari menggaruk.

Melansir Medscape, kebanyakan dokter memberikan krim anti gatal, pelembap, dan obat pereda gatal seperti antialergi.

5. Cara pencegahannya sederhana, salah satunya mampu mengelola stres dengan baik

Kabar baiknya, neurodermatitis dapat dicegah dengan cara yang mudah. Dikutip dari buku Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya neurodermatitis, antara lain:

  • Menghindari kebiasaan menggaruk sebisa mungkin. Jika tersadar sedang melakukan hal tersebut, alihkan kegiatan tanganmu dengan berbagai aktivitas.
  • Menjaga kuku tetap pendek. Hal ini berguna agar kulit tidak mengalami kerusakan yang lebih parah jika kamu tidak sengaja menggaruk.
  • Jika rasa gatal sangat mengganggu, lakukan kompres dingin untuk mengurangi gatal.
  • Gunakan pelembap untuk memperbaiki kulit bekas garukan.
  • Hindari pemicu gatal jika disebabkan oleh panas, keringat, atau iritasi.
  • Lakukan manajemen stres seperti meditasi, olahraga, melakukan hobi, pijat, dan berbagai aktivitas yang dapat mengurangi atau bahkan mengurangi stres.

Nah, berikut tadi adalah beberapa fakta yang perlu kalian ketahui terkait neurodermatitis. Meskipun jarang terdengar, tapi pada dasarnya sering kali kita mengalaminya. Lakukan beberapa tips pencegahan di atas agar kulitmu tetap sehat dan terhindar dari kebiasaan menggaruk yang mengganggu aktivitas, ya! PokerPelangi

BACA JUG : Dongkrak Imun Tubuh Yang Tinggi Kadar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *