PokerPelangi – Gangguan Buang Air Kecil, Kita mungkin pernah mengalami gangguan buang air kecil (BAK), seperti beser, tidak bisa menahan keinginan untuk ke toilet, atau justru kesulitan buang air kecil. Meski terkadang bukanlah masalah yang serius, namun gangguan ini cukup menggangu, bukan?

Nah, kira-kira apa sih yang menyebabkan gangguan buang air kecil ini? Dilansir PokerPelangi, berikut ulasannya!

1. Inkontinensia urin, yaitu gangguan tidak bisa mengontrol buang air kecil 

Gangguan Buang Air Kecil

Inkontinensia urin merupakan gejala yang umum terjadi, terutama pada wanita.

2. Infeksi saluran kemih, yaitu infeksi bakteri pada saluran kemih

Gangguan Buang Air Kecil

ISK merupakan salah satu infeksi paling umum yang dialami manusia, dimana wanita memiliki risiko lebih besar daripada laki-laki. Gejala ISK dapat meliputi nyeri saat buang air kecil, urin berdarah, urin keruh atau terlihat seperti teh, urin bau menyengat, atau nyeri panggul (pada wanita) dan nyeri rektal (pada laki-laki).

3. Adanya masalah pada kelenjar prostat 

Gangguan Buang Air Kecil

Kelenjar prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi laki-laki yang terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra (saluran yang mengalirkan urin dari kandung kemih keluar tubuh). Dalam sistem kemih, prostat berfungsi membantu mengatur aliran urin.

Ketika terjadi gangguan pada kelenjar prostat, sering kali menyebabkan kesulitan buang air kecil karena buruknya kontrol pada kandung kemih dan lemahnya aliran urin.

Sehingga menghalangi atau memperlambat aliran urin dari uretra.

Sementara protatitis adalah pembengkakan atau peradangan pada kelenjar prostat.

4. Diabetes yang membuat seseorang lebih sering buang air kecil

Sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.

Kelebihan gula ini kemudian dapat membebani kerja ginjal dalam memproses gula, yang pada gilirannya, menyebabkan ketidakseimbangan fungsi ginjal.

Sehingga menyebabkan gangguan sering buang air kecil.

5. Batu ginjal yaitu batu kristal yang terbentuk di dalam ginjal 

Jika batu tersebut tersangkut dalam ureter, dapat menghalangi aliran urin, menyebabkan pembengkakan ginjal, dan kejang pada ureter. Mayo Clinic.

6. Infeksi menular seksual, seperti gonorea

Penularannya biasanya terjadi pada area tubuh yang hangat dan lembab, seperti uretra.

Infeksi ini biasanya menyebabkan seseorang mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, keinginan BAK lebih sering, dan mengeluarkan nanah atau cairan berwarna putih, kuning, atau agak hijau dari alat kelamin.

Itulah beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan buang air kecil. Yuk, segera cek gejalanya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

BACA JUGA ; Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Agar Nyenyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *