ASI Versus Susu Formula, Kalian Pilih Mana? – PokerPelangiLounge – Belum lama ini pernah melihat postingan seorang teman ingin tahu tentang orang-orang yang sangat anti pemakaian susu formula terhadap sang buah hati.

Meminta alasan dan pendapat kenapa antipati, karena selama ini apa yang dia alami biasa-biasa saja.

Oleh karena itu, saya tertarik pengen bahas tentang ASI Versus Susu Formula, kalian Pilih Mana?

Langsung saja yuk kita bahas guys, perbandingan antara ASI dan Susu Formula:

Hemat

ASI seorang ibu akan mulai keluar saat usia kehamilan menginjak 7 bulan loh, namun untuk keluar ASI banyak pada saat setelah melahirkan sang buah hati ke dunia.

Bagi seorang ibu keluar ASI merupakan hal yang istimewa karena bisa menyusui bayinya secara langsung dan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

Yang penting sang ibu bisa jaga makanan sehat, kondisi fit, bahagia, di support orang-orang tersayang dan enjoy dalam masa mengASIhi maka ASI pun akan keluar dengan derasnya.

Contohnya bisa dengan melakukan pijat oksitosin yaitu pijatan yang di lakukan di area leher dan tulang belakang dengan gerakan memutar agar ibu menjadi rileks.

Nah, berbeda halnya dengan susu formula di mana mendapatkannya saja sista harus merogoh kocek setiap bulannya untuk menyetok bagi sang buah hati.

Selain itu, bunda tidak bisa menyusui bayi secara langsung harus menggunakan dot, sendok ataupun pipet. Sehingga bounding antara anak dan ibu berkurang tidak seperti mengASIhi langsung.

Susu formula harus terus berganti setiap di butuhkan sih kecil tergantung usianya. Seperti susu formula khusus newborn, 6 bula ke atas, 1 tahun ke atas dan lain-lain.

So, kalau ada yang gratis ngapain beli?

Kandungan gizi

Kandungan gizi pada ASI sangat baik untuk bayi bahkan sangat lengkap di bandingkan dengan susu formula.

Dimana kandungan gizinya pun menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh sang buah hati.

Dan satu yang pasti ASI sangat mudah di cerna oleh pencernaan bayi yang belum stabil.

Oleh karena itu, bayi ASI memiliki tinggkat infeksi 25-75% lebih rendah untuk mengalami infeksi pencernaan dan pernafasan karena ada pemindahan proses imun tubu dari sang ibu kepada bayi.

Ajaibnya, ASI bisa keluar sesuai kandungan gizi yang di butuhkan oleh bayi.

Sedangkan susu formula ada beberapa bayi di antaranya alergi dan bisa menyebabkan diare jika tidak cocok dengan susu formula yang di konsumsinya.

Bounding Ibu dan anak

Menyusui adalah memberikan ASI secara langsung kepada bayi. Dimana hal tersebut bisa membuat ibu dan bayi lebih dekat.

Selain itu, keluarnya hormon oksitosin saat menyusui akan membuat sang ibu menjadi lebih bahagia.

Selain itu, menyusui merupakan cara belajar sang bayi untuk mengatur ritme isapan, menelan dan bernapas secara teratur yang bisa mengurangi infeksi telinga sehingga tabung telinga tetap utuh.

Oleh karena itu, WHO menyarankan agar para ibu seoptimal mungkin bisa mengASIhi bayinya minimal ASI eksklusif 6 bulan pertama.

Namun, apapun itu pastilah sebagai orang tua akan memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Ada beberapa faktor sehingga seorang tidak bisa memberikan ASI eksklusif secara optimal salahsatunya kesehatan atau keluar asi yang tidak lancar sedangkan si kecil masih butuh asupan gizi. Oleh karena itu, diperlukan tambahan gizi dengan memberikan susu formula. PokerPelangi

So, jika payudara ibu menghasilkan ASI sedangkan ibu adalah ibu pekerja jangan lupa untuk pumping yah, semangat terus untuk para pejuang ASI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *