Perilaku yang Membuat Anak Jadi Manja

Poker Pelangi Lounge- Perilaku yang Membuat Anak Jadi Manja, Memang, semua orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak, tetapi terkadang niat baik pun dapat menimbulkan efek negatif. Pola asuh orangtua bisa sangat bervariasi, tetapi semuanya berdampak pada perkembangan dan perilaku anak. Poker Online

Meskipun normal bagi anak-anak untuk bertingkah manja sesekali, ada saatnya orangtua harus menyadari bahwa ini bisa berkembang hingga dewasa. Dan, sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali pola asuh kita sebagai orangtua.

Memberi hadiah pada perilaku buruk anak

Tak jarang, saat anak mengamuk, orangtua kemudian membujuk anak dengan iming-iming sesuatu yang anak sukai, misalnya es krim, permen, atau mainan, hanya agar anak tenang. Tentu saja, ini merupakan solusi yang mudah dan sederhana, namun sulit untuk membantu anak menjadi mandiri jika kamu tidak bisa mengatakan “tidak” pada anak.

Menyerah pada permintaan anak, terutama saat mengamuk, hanya membuat anak belajar bahwa orangtuanya akan menyerah selama dia berteriak dan menangis. Jadi, anak akan melanjutkan perilaku itu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Terlalu melindungi anak dari dunia nyata

Setiap orangtua pasti merasa berkewajiban untuk menjaga anak dari bahaya. Walaupun begitu, tidak masuk akal jika orangtua selalu menyelamatkan anak setiap kali ada yang salah.

Pola asuh ini juga dapat menyebabkan perilaku nakal dan mengganggu kemampuan anak untuk berkembang setelah menghadapi tantangan. Untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, pastikan kamu menghindari praktik helicopter parenting.

Perilaku yang Membuat Anak Jadi Manja

Menjadikan anak bos di rumah

Sebagai orangtua, wajar jika kamu merasa perlu memenuhi setiap kebutuhannya. Tapi, bukan berarti kamu bisa membiarkan anak bertingkah layaknya bos.

Ingatlah bahwa peranmu sebagai orangtua bukanlah untuk melayani anak-anak, melainkan untuk memelihara mereka sambil menetapkan batasan. Batasan ini adalah tentang bagaimana membangun ketahanan pada anak-anak, bukannya memberikan semua yang anak minta.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Ketenangan Pada Anak

Menyalahkan orang lain atas kesalahan anak

Kamu tidak bisa menerima kenyataan bahwa anak bisa berbuat kesalahan, dan kamu dengan cepat membelanya setiap kali seseorang melaporkan padamu bahwa anak melakukan kesalahan.

Misalnya, jika gurunya mengatakan bahwa anak tidak memperhatikan di kelas, kamu otomatis menyalahkan guru dengan alasan membosankan dan tidak bisa memberikan pelajaran yang menyenangkan.

Padahal, pola asuh seperti ini adalah sebuah kesalahan besar. Sebab, jika kamu bertingkah seolah anak tidak bisa berbuat salah, kamu hanya akan memberikannya lebih banyak kesalahan. Sikap seperti ini membuat anak tidak akan pernah belajar bahwa ada konsekuensi atas tindakannya dan berpikir dia bisa lolos dari setiap kesalahan. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *