Hati-hati, jangan sampai membeli saffron palsu. Pahami cara membedakan saffron asli dan palsu.

Cara Membedakan Saffron. Hati-hati, jangan sampai membeli saffron palsu. Pahami cara membedakan saffron asli dan palsu.

Popularitas saffron melejit beberapa waktu terakhir karena menjadi rempah termahal di dunia. Harga saffron berkisar Rp14 juta untuk per kg hingga Rp150 juta untuk kualitas terbaik. Banyak oknum memanfaatkan kesempatan ini dengan memalsukan saffron.

Berikut cara membedakan saffron asli dan palsu.

1. Aroma saffron

Sebelum membeli saffron, coba cium aroma yang muncul. Menurut chef Vindex Tengker, saffron yang asli memiliki aroma yang khas seperti madu dan jerami.

2. Warna air

Selain mencium aroma, uji coba lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui keaslian saffron adalah dengan mencelupkan saffron ke dalam air. Chef Vindex menyarankan untuk mencelupkan saffron ke dalam air lalu masukkan soda kue.

Saffron yang asli akan menciptakan warna kuning keemasan.

“Air akan menguning. Kalau palsu air akan keruh,” tutur Chef Vindex.

Lihat juga: Makanan Sehat untuk Atasi Sembelit

3. Kekuatan saffron

Saffron yang asli berasal dari tangkai putik yang sudah dikeringkan sehingga membentuk benang atau serat-serat halus. Cermati benang saffron tersebut, jika terlalu mudah patah, bisa jadi itu merupakan saffron palsu.

Chef Ragil juga mengungkapkan bahwa kekuatan saffron menjadi salah satu cara membedakan saffron asli dan palsu.

“Dari baunya, warna, kandungan pucuknya dan kekuatan benangnya apabila terlalu mudah patah biasanya palsu,” kata Chef Ragil Imam Wibowo kepada CNNIndonesia.com.


4. Beli pada sumber terpercaya

Belilah saffron pada sumber yang terpercaya. Kenali pembeli dan juga asal usul saffron tersebut. Saffron banyak berasal dari Iran, India, Yunani, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat.

In this Tuesday, Nov. 5, 2019 photo, Biya Tamir, 60, a villager who is part of a women Saffron cooperative, poses for a portrait during harvest season in Askaoun, a small village near Taliouine, in Morocco's Middle Atlas Mountains. The saffron plants bloom for only two weeks a year and the flowers, each containing three crimson stigmas, become useless if they blossom, putting pressure on the women to work quickly and steadily. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

5. Harga saffron

Cermati juga harga saffron yang ditawarkan. Harga saffron yang terlalu murah patut dicurigai.

“Harga yang mahal adalah salah satu indikator saffron asli. Kalau murah mesti dipertanyakan asal usulnya,” ucap Chef Vindex.

Cermati kembali perbedaan saffron asli dan palsu agar Anda tak tertipu dan rugi saat membeli rempah termahal di dunia ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *