Bikin Bangga Ini Nama Jalan Dan Tempat di Beberapa Negara Ini Memakai Nama Tokoh Indonesia – PokerPelangiLounge – Bangsa kita tidak merdeka dengan sendirinya. Untuk mendapatkan hak yang suci itu, para pejuang harus bertarung mati-matian untuk mendapatkannya. Mereka mengorbankan harta, benda, pikiran, waktu luang, bahkan nyawa demi Indonesia merdeka.

Ada beberapa pahlawan atau tokoh Indonesia yang namanya tak hanya diabadikan di tanah air kita saja. Melainkan ada juga yang di luar negeri. Nah, kita sepatutnya bangga, kan? Ternyata tak hanya kita sendiri yang menghormati para tokoh tersebut, tapi juga orang luar negeri.

So, itulah yang akan saya bahas kali ini. Simak thread saya sampai habis, ya!

Bikin Bangga Ini Nama Jalan, Rue Soukarno, Maroko

Terletak di Maroko, jalan yang awalnya bernama Al Rais Ahmed Soekarno ini merupakan jalanan yang sibuk atau ramai, sebab terletak di pusat Maroko, Kota Rabat dan menjadi penghubung antar jalan-jalan utama di sana. Selain itu, Avenue Soukarno–nama lain dari jalan ini–juga deket dengan kantor pos besar Kota Rabat dan stasiun kereta Casa Voyager. Jadi, wajar kalau selalu ramai.

Nah, Rue Soukarno sendiri diresmikan pada tahun 1960 langsung oleh Raja Mohammed V yang dihadiri langsung oleh presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Penamaan ini diberikan sebagai penghormatan atas jasa sang proklamator yang telah memprakarsai terlaksananya Konferensi Asia Afrika 1995 di Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, penamaan ini juga menjadi penanda tentang hubungan baik antara Indonesia dan Maroko. Jika Maroko menggunakan nama presiden pertama kita sebagai nama jalan di ibukotanya. Nah, Indonesia malah menjadikan nama salah satu kota besar Maroko sebagai nama kota juga. Yaitu, Kota Casablanca.

Wah! Semoga hubungan baik ini tetap terjaga ya, Guys.

Patung Sudirman, Jepang

Jika ada yang sudah pernah datang ke taman belakang kantor Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo, kalian pasti akan melihat sosok patung Jenderal Sudirman berdiri gagah di sana. Patung tersebut terbuat dari perunggu dengan tinggi empat meter, dan merupakan satu-satunya patung pahlawan asing yang dipajang di Negara Sakura tersebut.

Patung ini sebetulnya merupakan hadiah dari Kementerian Pertahanan RI untuk Kementerian Pertahanan Jepang.

Kenapa Jepang memajang patung tersebut dengan begitu gagah? Hal ini tak lepas dari kiprah Jenderal Sudirman dalam usaha meraih kemerdekaan Indonesia.

Kita semua tahu, bahwa dulu Jenderal Sudirman–Sudirman kalau panggilan Jepangnya–merupakan pemimpin tentara PETA (Pembela Tanah Air) yang ditunjuk langsung oleh pemerintahan Jepang. Kepiawaian, kegigihan, dan kehebatan sang Jenderal telah membuat orang Jepang kagum bahkan hingga kini.

Ya, kita tak bisa menampik kekaguman orang-orang Jepang tersebut. Sebab, kita sendiri tahu tentang kisah Sudirman. Siapapun pasti akan merinding bahkan menangis haru tatkala mendengar perjuangannya nan heroik.

So, orang luar saja sangat menghargai Jenderal Sudirman. Lalu bagaimana dengan kita?

Bikin Bangga Ini Nama Jalan Ahmed Soekarno, Mesir

Jika kalian berkesempatan datang ke Kaïro, maka sempatkanlah untuk datang ke Syari’ Ahmed Sokarno atau Jalan Ahmad Soekarno, di dekat jalan Sudan, di pinggir kota Kit-Kat Agouza Geiza. Di sana, kita bisa merasakan betapa orang asing juga menghormati sosok penting bagi Indonesia itu.

Pemberian nama ini tak lepas dari kedekatan antara Indonesia dan Mesir. Kita semua tahu bahwa Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure. Hal ini juga tak lepas dari perjuangan mahasiswa Indonesia di Mesir waktu itu yang ‘membujuk‘ Mesir untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

Persahabatan bilateral pun makin kuat semenjak Presiden Soekarno sering berkunjung ke Mesir. Kunjungan pertama Ir. Soekarno (sebagai presiden) pada 18 Juli 1955, mendapat sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat Mesir, bahkan juga oleh perdana menterinya, Gamal Abdel Nasser. Setelah kunjungan tersebut, Soekarno pun melakukan 6 kali kunjungan lagi ke negara piramida tersebut.

Songgak heran kenapa Indonesia dan Mesir memiliki hubungan yang akrab hingga kini.

Masjid Soeharto, Bosnia

Nama aslinya Masjid Istiqlal Dzamija. Namun, masyarakat di sana kerap menyebut masjid ini dengan sebutan Masjid Indonesia atau Masjid Soeharto. Penamaan masjid yang terletak di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina ini, erat kaitannya dengan Indonesia dan pemerintah presiden Soeharto.

Hadirnya Soeharto di pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi, di Kopenhagen, Denmark, berlanjut dengan diprakarsainya rencana pembangunan masjid di Bosnia-Herzegovina. Rencana ini kemudian betul-betul berjalan ketika MUI ikut mengkoordinir dana pembangunan masjid tersebut dan diresmikan oleh Menag Said Agil Al Munawar pada 2001.

Tak hanya itu, bantuan dari pemerintahan Pak Harto untuk Bosnia yang tengah mengalami masa perang (1993-1996)–berupa kebutuhan pokok; pakaian, makanan, dan barang-barang–membuat nama Pak Harto lekat di ingatan masyarakat Bosnia.

Sayangnya, Pak Harto tak sempat meresmikan masjid ini. Sebab, beliau keburu lengser dari kursi pemerintahan, dan peresmiannya pun digantikan oleh Presiden Megawati pada 2001 silam. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *