Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung? - Alodokter

Poker Online lounge – Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung, Tanpa dirasakan, jantung Anda berdetak tiap saat. Namun ada kalanya Anda merasakan jantung Anda berdebar kencang. Hati-hati, situasi yang umumnya tergolong normal ini kadang dapat juga menjadi gejala penyakit serius. Poker Online

Jantung berdebar atau palpitasi adalah sensasi ketika jantung Anda terasa berdegup dengan kencang. Memang pada kondisi tertentu, jantung berdebar dapat menjadi tanda penyakit jantung. Namun secara umum jantung berdebar tidaklah berbahaya dan hanya terjadi sesekali karena suatu sebab.

Pemicu Jantung Berdebar

Jantung berdebar dapat diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari penyebab yang sederhana dan seringkali tidak disadari hingga penyebab yang berbahaya. Berikut adalah hal-hal yang dapat menyebabkan jantung berdebar.

Gaya hidup

Ketika Anda sedang merasa cemas, sangat gembira, berolahraga intensif, atau dalam situasi terburu-buru, hormon adrenalin akan terlepas dari tubuh dan membuat jantung berdebar. Kesukaan mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu, merokok, mengonsumsi minuman keras atau minuman berkafein juga dapat menyebabkan jantung berdebar.

Kondisi kesehatan

Kondisi-kondisi tubuh berikut dapat memicu jantung berdebar:

Anemia
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
Dehidrasi
Kadar gula darah yang rendah
Tekanan darah rendah (hipotensi ortostatik)
Demam
Gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung atau aritmia, dan kelainan katup jantung
Gangguan elektrolit

Serangan panik

Serangan panik membuat Anda merasakan jantung berdebar diiringi perasaan cemas yang luar biasa, stres, takut, mual, dan gemetar. Terkadang juga disertai keringat dingin.

Perubahan hormon pada wanita

Perubahan kadar hormon pada masa kehamilan, menstruasi, serta menopause juga dapat menyebabkan jantung berdebar. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara.

Konsumsi obat-obatan

Kadang kala mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi dan beberapa jenis antibiotik, dapat menyebabkan jantung berdebar. Obat-obatan yang dapat menyebabkan jantung berdebar, antara lain obat bronkodilator untuk asma, antihistamin, obat untuk menangani gangguan tiroid, dan obat batuk yang mengandung stimulan pseudoephedrine.

Meredakan Jantung Berdebar

Namun Anda perlu berhati-hati jika kondisi ini sering terjadi tanpa pemicu yang jelas atau jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung.

Yang dapat Anda lakukan adalah menghindari hal-hal yang menjadi pemicu kondisi tersebut.

Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jantung berdebar:

Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung, Menghindari faktor pemicu, seperti nikotin dalam rokok, minuman berkafein, minuman berenergi, atau obat-obatan yang dapat memicu gejala. Diskusikan dengan dokter jika obat yang Anda konsumsi menimbulkan keluhan jantung berdebar.
Meredakan kecemasan dan stres dengan metode relaksasi seperti yoga, meditasi, olah pernapasan, atau aromaterapi.
Hindari konsumsi narkoba, seperti kokain yang berisiko memicu jantung berdebar.
Cara yang dapat bertahan dalam jangka panjang untuk menghindari jantung berdebar adalah menerapkan gaya hidup sehat dan sebisa mungkin menghindari stres berlebihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *