Diam-diam – Kamu mungkin pernah berpikir bahwa orang yang cerdas pasti memiliki kehidupan yang teratur, terarah, dan jauh dari kebiasaan buruk. Padahal sama seperti orang pada umumnya, orang yang cerdas juga memiliki kebiasaan buruk, yang bahkan terkadang menghalangi mereka untuk menjadi efektif dan produktif.
Kebiasaan buruk ini terkadang bisa memberikan manfaat, tapi kadang juga dapat membatasi potensi, menjauhkan tujuan, dan menghalangi individu untuk membuat perbedaan. Sehingga perlu kita perbaiki .
Diam-diam Lantas apa sajakah kebiasaan buruk yang kerap dilakukan orang cerdas? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Berantakan

Mungkin banyak yang mengira bahwa orang yang cerdas cenderung teratur dan memiliki barang-barang yang tertata dengan rapi. Padahal, menurut penelitian dari University of Minnesota, orang-orang di lingkungan yang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif daripada mereka yang berada di tempat yang rapi.
Lingkungan yang kacau tampaknya dapat mendatangkan inspirasi dan menghasilkan wawasan segar. Sebaliknya, lingkungan yang teratur justru mendorong konvensi dan bermain aman.
Tapi, peneliti dari Duke University Talent Identification Program justru mengatakan bahwa bukan kekacauan yang membantu kreativitas, tetapi kreativitas yang dapat menciptakan kekacauan. Ini karena orang-orang kreatif cenderung tenggelam dalam pikiran yang berfokus pada suatu masalah, dan menjadi kurang berfokus pada kebersihan. AgenBandarQ
2. Mudah terganggu dengan suara orang mengunyah makanan

Orang dengan kecerdasan tinggi cenderung mudah merasa terganggu atau bahkan kesal saat mendengar suara orang yang mengunyah makanan. Ternyata, ada alasan ilmiah di balik hal ini.
Sebuah studi dari Northwestern University menemukan bahwa orang yang diuji dengan kognisi kreatif cenderung memiliki ketidakmampuan untuk menyaring informasi sensorik yang tidak relevan; dengan kata lain, orang cerdas memiliki celah sensorik yang bocor. Sehingga, mereka cenderung mengambil semua informasi.
Gerbang sensorik yang bocor ini membuat orang-orang cerdas mengintegrasikan ide-ide yang berada di luar fokus perhatian, yang mengarah pada kreativitas di dunia nyata.
Baca Juga: Gak Selalu Menyenangkan,5 Jenis Keramahan Yang Harus Dihindari
3. Suka mengkritisi diri sendiri

Alih-alih merasa percaya diri akan kecerdasannya, individu yang cerdas justru suka mengkritisi kita sendiri. Penelitian dari Cornell University menemukan bahwa orang yang tidak kompeten tidak dapat mengenali ketidakmampuan mereka sendiri, yang menyebabkan peningkatan penilaian diri.
Ini karena mereka kurang memiliki keahlian untuk bisa mengenali kinerja mereka. Misalnya, untuk mengetahui kesalahan dalam menggunakan aturan tata bahasa, individu harus memiliki pengetahuan yang baik tentang aturan-aturan itu.
Sebaliknya, studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang sangat kompeten cenderung meremehkan kemampuan mereka. Ini karena orang-orang yang cerdas tahu betapa banyak pengetahuan yang ada di luar sana. Sehingga, alih-alih terlalu percaya diri, mereka cenderung mengkritik diri sendiri.https://1aeb217698a15381818508536cf886b8.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html
4. Lebih suka menyendiri

Menurut studi dalam National Longitudinal Study of Adolescent to Adult Health yang dilakukan terhadap 15 ribu orang berusia antara 18 hingga 28 tahun, didapatkan bahwasanya orang yang sangat cerdas tidak merasa bahagia jika mereka menghabiskan banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Para penulis berteori bahwa keterputusan ini disebabkan oleh gesekan evolusioner antara otak dan lingkungan sosial.
Kemudian, peneliti dari Brookings Institution berpendapat bahwa individu yang memiliki kecerdasan lebih dan kapasitas untuk menggunakannya cenderung tidak menghabiskan begitu banyak waktu bersosialisasi karena mereka berfokus pada hal lain yang menurut mereka memiliki tujuan jangka panjang.
5. Sering berbicara pada di sendiri

Waktu masih berusia kanak-kanak, kamu mungkin berpikir bahwa bergumam pada diri sendiri membuat seseorang tampak tidak waras. Tetapi seiring waktu, mungkin kamu sendiri justru jadi lebih sering berbicara pada diri sendiri. Ternyata, ini bukan tanda dari kurangnya kewarasan, melainkan pertanda kemampuan berpikir, ingatan, dan persepsi yang lebih tinggi.
Dalam studi dari University of Wisconsin dan University of Pennsylvania, peneliti meminta partisipan untuk mengingat dan menemukan objek. Hasilnya, partisipan lebih mampu mengingat daftar barang yang harus dicari saat mereka menyebutkan nama-nama benda itu dengan lantang.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri