Tidak Sekadar Penambah Rasa

Poker Pelangi Lounge – Tidak Sekadar Penambah Rasa; Dalam keseharian, tentu kita tak asing dengan rempah-rempah

yang digunakan sebagai bumbu dapur. Namun, tahukah kamu selain dapat menambah cita rasa masakan,

ada berbagai bumbu dapur yang punya manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan.

Bumbu-bumbu dapur yang akan dibahas selanjutnya berpotensi sebagai antioksidan alami bagi tubuh dan bisa menangkal radikal bebas.

Ini tentu menjadi angin segar di tengah merebaknya antioksidan sintetis yang beredar di pasaran,

yang bisa berdampak buruk pada kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus dan melebih batas dosis yang dianjurkan oleh para dokter.

Tidak Sekadar Penambah Rasa

Bawang putih

Senyawa bioaktif utama bawang putih adalah alliin, allisin, kelompok allil sulfida, dan allil sistein. Poker Online

Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan, umbi bawang putih dapat digunakan sebagai obat antidiabetes, antihipertensi,

antikolesterol, antioksidan, antiatherosklerosis, antiagregasi sel platelet, pemacu fibrinolisis, antivirus, antimikrobia, dan antikanker.

Bawang merah

Penggunaan bawang merah sebagai obat dikarenakan bawang merah mengandung senyawa antioksidan kuersetin.

Kuersetin termasuk dalam golongan flavonoid, yaitu flavonol. Selain berpotensi sebagaiantioksidan,

bawang merah juga memiliki potensi sebagai antimikroba, antikanker, antikolesterolamik, dan hipoglikemik.

Kunyit

Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat kurkuminoid dalam pengobatan,

terutama sebagai antihepatoksik dan antikolesterol, serta obat tumor dan kanker. Selain itu, komponen fenolik

dalam kunyit dapat menghambat pertumbuhan kanker dan mempunyai aktivitas antimutagenik. Agen BandarQ

Ekstrak kunyit dapat dijadikan sebagai produk anti aging. Hal ini karena penuaan terjadi karena adanya kerusakan metabolik dan kematian seluler.

Antioksidan dari kunyit inilah yang digunakan untuk dapat mencegah paparan radikal bebas, sehingga akan melindungi kulit dari penuaan dini.

Jahe

Berbagai penelitian membuktikan bahwa jahe mempunyai sifat antioksidan.

Beberapa komponen utama dalam jahe seperti gingerol, shogaol, dan gingeron memiliki aktivitas antioksidan di atas vitamin E.

Disebutkan juga dalam CANREA Journal tahun 2019, zat utama jahe, gingerol,

berpotensi dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan produksi dari hormon insulin.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *