Ilustrasi masalah pada usus

PokerPelangiLounge Bentuk Gejala Usus Terganggu merupakan organ penting bagi pencernaan. Selain mencerna makanan, usus juga mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Usus pada dasarnya merupakan satu tabung panjang untuk dilalui makanan, diserap, dan kemudian dikeluarkan

Masalah pada usus bisa menimbulkan serangkaian gejala. Kesehatan usus sangat terkait dengan sistem kekebalan tubuh, suasana hati, kesehatan mental, penyakit autoimun, gangguan endokrin, kondisi kulit, dan kanker.

Banyak gaya hidup seperti tingkat stres yang tinggi, terlalu sedikit tidur, makan makanan olahan dan makanan tinggi gula, dan minum antibiotik semuanya dapat merusak mikrobioma. Ini dapat memengaruhi sistem organ lain seperti otak, jantung, sistem kekebalan, kulit, berat badan, kadar hormon, kemampuan untuk menyerap nutrisi, dan bahkan perkembangan kanker

Sembelit

Ilustrasi Sembelit

Sembelit merupakan salah satu tanda umum adanya gangguan pada usus. Seseorang yang buang air besar kurang dari 3 kali seminggu bisa disebut sedang mengalami sembelit. Sembelit bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti saat tinja melewati usus besar terlalu lambat.

Makanan rendah serat menjadi penyebab utama dari sembelit dan kembung. Tingkat aktivitas fisik yang rendah juga dapat menyebabkan sembelit. Minum air yang cukup dan mengonsymsi serat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko sembelit.

Diare kronis

Diare yang berlangsung lebih dari 2-4 minggu dianggap persisten atau kronis. Diare yang berlangsung sering atau kronis bisa jadi tanda adanya masalah pada usus. Diare disebabkan oleh makanan bergerak cepat melalui saluran pencernaan, keluar dari tubuh dalam bentuk cair, terkadang dengan makanan yang tidak tercerna.

Makanan yang dimakan, perubahan jadwal makan, tingkat stres, hidrasi dan asupan serat, semuanya dapat memengaruhi penyebab diare.

Pada orang yang sehat, diare kronis bisa menjadi gangguan atau masalah kesehatan yang serius. Bagi seseorang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, diare kronis mungkin merupakan penyakit yang mengancam jiwa.

Sakit perut kronis

Mengatasi Masalah Pada Sistem Pencernaan Tubuh

Ketidaknyamanan pencernaan kronis seperti sakit perut, kembung, gas, diare, sembelit, mulas, mual sering kali merupakan indikator kesehatan usus yang terganggu.

Sakit perut biasanya merupakan masalah ringan yang hilang dengan sendirinya. Tapi terkadang itu bisa menjadi tanda masalah medis, seperti GERD, tukak, intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, infeksi usus, dan beberapa jenis kanker.

Keinginan untuk makan makanan manis

Pola makan tinggi makanan olahan dan gula tambahan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk makan gula yang dapat semakin merusak usus.

Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan bisa menjadi cikal bakal sejumlah penyakit bahkan kanker.

Masalah tidur

Bentuk Gejala Usus Terganggu

Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur. Ini terjadi karena serotonin tubuh, hormon yang memengaruhi suasana hati dan tidur, diproduksi di usus. Terganggunya kesehatan usus bisa mengganggu kemampuan produksi hormon ini.

Jika tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, bangun dengan perasaan tidak segar, atau sering terbangun di malam hari, ini bisa menandakan masalah usus.

Kelelahan dan kelesuan

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April 2017 di jurnal Microbiome menemukan bahwa orang dengan sindrom kelelahan kronis mungkin memiliki ketidakseimbangan pada mikrobioma usus, yang terdiri dari bakteri, mikroorganisme, jamur, dan virus yang ada di saluran cerna. Peneliti juga menemukan bahwa hampir setengah dari orang yang kelelahan juga mengalami Sindrom Iritasi Perut.

Asam lambung sering naik

Bentuk Gejala Usus Terganggu

Bentuk Gejala Usus Terganggu Ketidakseimbangan bakteri dan ragi pada usus merupakan faktor risiko utama terjadinya refluks asam. Ketika usus mengandung lebih banyak mikroorganisme jahat daripada baik, ia dapat memengaruhi kadar asam lambung dan membuat tubuh lebih rentan terhadap patogen dan infeksi.

AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *