Playing Victim – Hubungan yang telah berakhir memang tak sepatutnya diungkit kembali tetapi cukup diambil sebagai sebuah pembelajaran positif, supaya ke depannya tak lagi menemui kegagalan yang sama.

Namun, apa jadinya jika seseorang di masa lalu justru membuat kamu kerepotan dengan sikapnya. Mantan kekasihmu seolah bersikap yang paling tersakiti, bahkan tak segan menunjukkan kesedihannya di media sosial secara berlebihan.

Padahal dia yang lebih banyak berkontribusi membuat kerugian dalam hubungan kalian dulu. Tetapi kamu bisa menerapkan lima cara bijak berikut saat menghadapi mantan yang gemar lakukan playing victim.

1. Sampaikan permintaan maaf secara tulus

5 Cara Bijak Menyikapi Mantan yang Kerap Bersikap 'Playing Victim'

Cara yang paling tepat dan bijak adalah memulai untuk berdamai dengan seseorang di masa lalumu. Walaupun berat, tetapi tetap kuatkan hati karena semua yang kamu lakukan juga demi kebaikan dirimu sendiri.

Sampaikan secara tulus dan penuh dengan kerendahan hati, katakan hal-hal yang kamu anggap penting. Sampaikan juga bahwa kamu tak ingin memiliki musuh dan menginginkan untuk berteman seperti orang pada umumnya AgenBandarQ

2. Jangan terus kamu tanggapi atau respons

5 Cara Bijak Menyikapi Mantan yang Kerap Bersikap 'Playing Victim'

Jika mantan masih saja mengganggu kedamaianmu dengan menunjukkan sikap playing victim. Jangan sampai kamu termakan emosi sampai bertindak ceroboh. Orang yang bijak cukup mengabaikan perkataan tidak benar tentang dirinya, karena hal itu lebih baik dilakukan daripada harus menciptakan sebuah keributan dan ketegangan yang membuatmu kehabisan energi.

Baca Juga: Pantas Susah Move On!Dampak Buruk Kalau Kamu Masih Benci Mantan

3. Jangan ragu menjalin hubungan baru jika kamu bersedia

5 Cara Bijak Menyikapi Mantan yang Kerap Bersikap 'Playing Victim'

Jika kamu merasa sudah move on dan siap mencintai seseorang dengan serius. Tak masalah jika kamu ingin menjalin sebuah komitmen baru dengan orang lain, jangan takut komentar dari orang sekitar khususnya sang mantan.

Jika kamu yakin dan bersedia masuk dalam hubungan yang baru maka lakukanlah dengan sebaik-baiknya.

Jika mantan masih melakukan atau mengucapkan hal yang tidak mengenakkan, kamu tak perlu repot-repot untuk mengurusinya. Buktikan saja bahwa kamu sudah ikhlas memaafkan dan melangkah ke masa depan yang lebih baik.

4. Jaga jarak

Playing Victim

Jika mantan masih saja menunjukkan sikap playing victim, di mana ia merasa menjadi sosok yang paling tersiksa atau tersakiti dalam hubunganmu dulu.

Ada baiknya untuk menjaga jarak, jangan terlalu sering mengecek atau melihat sosial medianya, apalagi menanyakan mantan pada teman-teman terdekatnya. Sikap jaga jarakmu seolah memberi sinyal halus bahwa kamu tak nyaman dan kesal atas sikapnya selama ini.

5. Jika dirasa kelewatan, kamu berhak blokir seluruh akun media sosialnya

Playing Victim

Bila kamu tak ingin energimu habis karena menghadapi mantan yang bersikap playing victim. Ada baiknya untuk menyingkirkan dia dari lingkaran pertemananmu. Memblokir sosial media seseorang tidak selalu menandakan sikap kurang dewasa. Melainkan salah satu cara menyaring hal-hal toksik yang bisa berpengaruh pada kenyamanan dan ketenanganmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *